Buah Kaya akan Manfaat Begini Cara Budidaya Pohon Pisang!

Buah pisang merupakan tanaman asli di daerah Asia Tenggara termasuk Indonesia sendiri. Pisang merupakan salah satu jenis buah yang sangat mudah serta cocok tumbuh di wilayah Indonesia yang memiliki iklim tropis. Jenis pisang yang banyak ditanam di Indonesia antara lainnya yakni pisang susu, pisang raja, pisang Ambon, pisang kapok, pisang buah dan lain sebagainya. Nah, kali ini kita akan membahas cara membudidayakannya dengan mudah dan simpel, Yuk simak ke bawah.

1. Memilih Bibit Anakan.

Cara menanam pohon pisang yang tepat ialah dimulai dengan pemilihan bibit anakan yang unggul. Bibit anakan yang layak dipilih ialah memiliki tunas dengan tinggi sekitar 1-1,5 m dengan diameter umbinya sekitar 15-20 cm. Pastikan bibit anakan yang dipilih berasal dari pohon pisang unggul dengan kesehatan yang terjaga dengan baik. Ada dua macam jenis bibit anakan, yakni bibit anakan muda serta dewasa.

Kami menyediakan beberapa alat pertanian guna menunjang keberhasilan budidaya kamu, Klik Disini!

2. Memahami Kondisi Lahan Tanam.

Tanah yang cocok untuk dijadikan media tanam pohon pisang ialah tanah yang memiliki banyak kandungan humus serta kapur. Pohon pisang dapat tumbuh subur dengan menyerap nutrisi yang terkandung dalam tanah humus tersebut, terlebih lagi jika tanahnya sudah melalui proses pemupukan. Pastikan ketersediaan air pada media tanam tercukupi, karena sangat penting bagi pertumbuhan pisang, juga jangan sampai tergenang air tanahnya.

Jika media tanamnya basah, ketinggian air yang dibutuhkan cukup sekitar 5 hingga 200 cm
Jika media tanamnya setengah basah, ketinggian air yang dibutuhkan cukup sekitar 1 hingga 200 cm
Jika media tanamnya kering, ketinggian air yang dibutuhkan cukup sekitar 50 hingga 150 cm

3. Pengolahan Media Tanam.

Pengolahan media tanam untuk menanam pohon pisang bisa dibilang cukup mudah, asalkan sudah memahami syarat tumbuh kembangnya. Hal pertama dalam mengolah lahan tanam bersihkan area sekitar media tanam serta telah bersih dari hama yang mengganggu.

Setelah membersihkan media tanamnya, lakukan penggemburan tanah supaya mengalirkan udara serta membuang racun yang terkandung dalam tanah. Beri saluran irigasi yang dapat diatur untuk mencegah pohon pisang mendapatkan terlalu banyak air.

Ingin tumbuhan kamu subur? yuk check media tanam yang berkualitas ini, Disini!

4. Teknik Menanam.

Teknik yang digunakan apabila umur tanaman pisang sudah 3 bulan setelah masa tanam. Di bawah ini penjelasan tekniknya:

Gunakan pola nasi tumpeng sari, jika menanam lebih dari satu pohon pisang.
Jika ditanam pada media tanah berat, buatlah lubang 50x50x50 cm dengan kerapatan sekitar 3×3 cm.
Jika ditanam pada media tanah gembur, buatlah lubang 30x30x30 cm dengan kerapatan sekitar 3×3 cm.
Lubang tanam diberi pupuk organik sebanyak 15 hingga 20 kg, guna menunjang pertumbuhannya.
Tanam pohon pisang menjelang musim penghujan.

6. Teknik Perawatan.

Perawatan pohon pisang cukup sederhana serta mudah untuk dipelajari. Di bawah ini penjelasan tekniknya:

Usahakan pada setiap rumpun, dilakukan pemangkasan hingga menyisakan 3-4 batang saja.
Lakukan penyiangan secara bertahap untuk menghindari gangguan gulma.
Lakukan pengendalian hama dengan menyemprotkan insektisida seperti pestona serta malathion.
Terakhir buat parit yang berisikan air di sekitar pohon pisang kamu.

6. Masa Panen.

Pada musim kemarau, pisang sudah dapat dipanen setelah 3 bulan, sejak keluarnya jantung pisang, dan ketika pada bulan musim hujan setelah 4 bulan. Buah pisang yang sudah dapat dipanen memiliki ciri ciri kulit buah menjadi lebih cerah, bentuk buah lebih membulat tidak bersiku serta padat, buah mudah di petik dari tangkai, dan warna buah pisang menguning. Pada saat panen buah, jangan sampai terjadi banyak luka pada kulit agar mutu serta penampakan buah tetap baik dan menarik.

Nah, diatas merupakan cara menanam buah buah pisang dengan mudah dan simpel. Pastikan sebelum kamu menanam buah pisang, kamu sudah mengetahui varietas apa yang akan kamu tanam, dan bagaimana cara merawatnya agar berbuah lebat. Serta usahakan kamu sudah mengantongi beberapa referensi lain untuk cara membudidayakannya, agar kamu mendapatkan keberhasilan yang tinggi. Semoga membantu. Sekian, Terima Kasih.

HUBUNGI KAMI