Pengertian Pakan Alami Ikan dan Jenis-Jenisnya yang Wajib Anda Tau !
Cacing sutra |
Pakan alami ikan merupakan organisme plantonik diperairan yang mempunyai peran penting dalam menunjang pertumbuhan dan kesehatan ikan. Plantonik juga berperan penting dalam rantai makanan karena plankton adalah rantai makanan tingkat pertama di ekosistem perairan.
Dalam membudidayakan ikan pakan seperti pakan alami merupakan komponen penting terutama saat pembenihan ikan. Pakan alami sangat dibutuhkan unuk pertumbuhan larva atau belum dewasa, dimana saat-saat ikan masih belum bisa mencerna pakan buatan.
Baca Juga:
- Cara Tanam Alpukat Aligator dalam Pot Agar Berbuah Lebat, dari Memilih Bibit Hingga Panen
- Selain untuk Bahan Masakan, 7 Tanaman Rempah ini Juga Sering Dimanfaatkan untuk Pengobatan Tradisional
- Inidia 5 Negara Penghasil Kelapa Sawit Terbesar di Dunia, Indonesia Salah Satunya ?
Penggunaan pakan alami sangat efektif untuk budidaya ikan yang masih larva atau ikan belum dewasa, sebab pemberian pakan alami akan sesuai dengan bukaan mulut ikan.
Pemberian pakan alami juga sangat efektif karena tidak menimbulkan pencemaran air jika pakan tidak termakan. Berbeda dengan pakan buatan yang menimbulkan amonia atau racun yang berdampak pada ikan jika pakan tidak termakan.
Berikut adalah beberapa jenis-jenis pakan alami untuk ikan budidaya:
1. Kutu air
Kutu air |
Pakan kutu air atau Daphnia merupakan pakan alami yang sangat dibutuhkan bagi ikan yang masih kecil, terutama untuk ikan air tawar. Jenis pakan yang satu ini sangat cocok untuk ikan berukuran larva karena pakan kutu air mempunyai ukuran sangat kecil yang sesuai dengan bukaan mulut larva ikan yang masih kecil.
Kutu air menjadi makanan alami yang baik untuk pertumbuhan ikan hias maupun ikan budidaya karena pakan ini mempunyai kandungan gizi yang tinggi dan sangat baik untuk pertumbuhan ikan. Biasanya kutu air dijadikan pakan alami untuk ikan cupang.
2. Artemia
Artemia |
Artemia atau jenis udang yang berukuran sangat kecil merupakan jenis pakan alami yang digunakan untuk kegiatan pembenihan ikan. Artemia mempunyai ukuran 0,040 mm dan 12 mm untuk ukuran dewasanya. Kandungan gizi pada artemia sangat cocok untuk diberikan pada ikan hias yang masih berukuran kecil atau bayi (burayak).
3. Cacing sutra
Cacing sutra |
Banyak dari kalian pasti sudah mengenal pakan alami yang satu ini. Cacing sutra atau cacing darah merupakan cacing yang memiliki bentuk lunak dan lembut seperti sutra. Oleh sebab itu, karena bentuknya yang lunak dan lembut membuat cacing sutra bagus untuk ikan-ikan kecil karena lebih mudah untuk dicerna.
Biasanya cacing sutra diberikan ke ikan-ikan seperti gurame, sepat, wader, larva lele, dan ikan cupang.
Kandungan nutrisi yang ada pada cacing sutra sangat tinggi, sehingga bagus untuk pertumbuhan larva ikan maupun ikan dewasa. Namun sayangnya, pemberian cacing sutra yang berlebihan dapat memperkeruh tampilan air kolam.
4. Spirulina
Spirulina |
Spirulina adalah pakan alami dari tumbuhan sejenis fitoplankton yang termasuk mikroalga hijau biru (blue green microalgae) dengan bentuk spiral sepanjan 100 mikron atau 0,1 mm. Jenis tumbuhan mikro ini dapat Anda temukan di berbagai macam tempat.
Biasanya spirulina dimanfaatkan untuk membentuk pigmen, sehingga kerapkali digunakan sebagai pakan untuk benih ikan dan ikan hias dewasa seperti ikan cupang, koi, ikan mas, guppy, dan ikan hias lainnya.
5. Cacing tanah
Cacing tanah |
Cacing tanah merupakan pakan alami untuk ikan-ikan besar seperti arwana, louhan, ikan karnivora. Walaupun ukurannya yang sedikit besar dibandingkan jenis pakan alami lainnya, pakan cacing tanah bisa juga diberikan ke ikan-ikan kecil namun harus dipotong kecil-kecil terlebih dahulu. Sesuai dengan namanya, cacing tanah dapat Anda temukan di dalam tanah yang lembab dan subur.
0 Response to "Pengertian Pakan Alami Ikan dan Jenis-Jenisnya yang Wajib Anda Tau !"
Posting Komentar