Ternyata Ini Penyebab Mengapa Tanaman Putri Malu Layu Saat Disentuh, Apa Alasannya?
Tanaman putri malu |
Mimosa Pudica atau yang biasa kita kenall dengan tanaman putri malu merupakan tumbuhan perdu pendek yang termasuk dalam suku polong-polongan. Tanaman putri malu biasanya mudah ditemukan di pingir jalan ataupun di pekarangan rumah, bahkan saking mudahnya ditemukan tanaman ini dianggap sebagai tanaman gulma.
Walaupun begitu, tanaman putri malu mempunyai keunikan tersendiri, yakni pada daunnya yang menguncup saat disentuh. Gerakan menguncup tersebutlah yang membuat tanaman ini disebut dengan sebutan "tanaman pemalu". Lantas apa yang membuat tanaman tersebut menguncupkan daunnya saat disentuh? Berikut penjelasannya.
Baca Juga:
- Pengertian Pakan Alami Ikan dan Jenis-Jenisnya yang Wajib Anda Tau !
- Cara Tanam Alpukat Aligator dalam Pot Agar Berbuah Lebat, dari Memilih Bibit Hingga Panen
- Selain untuk Bahan Masakan, 7 Tanaman Rempah ini Juga Sering Dimanfaatkan untuk Pengobatan Tradisional
Tanaman putri malu akan menguncupkan daunnya sementara waktu saat disentuh dan akan kembali mekar. Gerakan lentur menutup dan membuka tersebut diberi nama gerakan nasti. Nama tersebut berasal dari kata Tigmonasti yang berasal dari bahasa Yunani yang berarti sentuhan.
Gerakan menutup pada daun tanaman putri malu merupakan respon dari adanya sentuhan. Selain itu, tanaman putri malu juga dapat memberikan respon menutup daun saat diberikan rangsangan seperti tertiup angin yang keras, dipanasi, didinginkan dengan cepat, arus listrik, bahkan pengaruh cahaya.
Pada saat daun tanaman putri malu terkena rangsangan, yang akan terjadi aliran air dan ion pada bagian ketiak daun. Hadirnya aliran air menyebabkan kadar air di ketiak daun berkurang. Sehingga akan menyebabkan tekanan pada daun tanaman putri malu menjadi kecil.
Hal tersebut mengakibatkan daun pada tanaman putri malu akan menutup seperti layu. Namun, saat tekanan udara pada bantal daun kembali normal, daun tanaman putri malu akan kembali seperti semula.
Selain peka terhadap sentuhan dan rangsangan tanaman putri malu juga peka terhadap cahaya. Saat siang siang hari, daun tanaman putri malu akan membuka daunnya secara otomatis. Sedangkan jika malah hari tiba, daun tanaman putri malu akan menguncupkan daunnya secara otomatis.
Menguncupnya daun pada tanaman putri malu tentu bukan tanpa alasan. Gerakan nasti yang dilakukan oleh tanaman putri malu berfungsi untuk melindungi diri tanaman putri malu dari binatang pemakan tumbuhan yang ingin memakannya.
Dengan begitu, binatang yang ingin menyantap tanaman putri malu akan mengira bahwa tanaman putri malu layu atau sudah mati saat disentuh. Sehingga binatang pemakan tumbuhan yang ingin menyantap tanaman putri malu enggan untuk menyantapnya dan memilih tumbuhan lainnya.
Jika dilihat lebih teliti, daun tanaman putri malu yang mengutup mempunyai perbedaan dengan daun yang masih mekar. Daun yang mengutup karena mendapatkan rangsangan cenderung lebih terlihat pucat jika dibandingkan dengan warna daun lainnya. Sehingga membuat hewan yang tadinya ingin menyantap tanaman putri malu menjadi kehilangan selera untuk menyantapnya.
Arah menutupnya tanaman putri malu bersifat tetap, artinya tanaman putri malu akan memberikan respon yang sama walaupun diberikan rangsangan melalui arah yang berbeda.
Sangat unik bukan? Jika kalian suka, Anda bisa membagikan artikel ini ke kerabat kalian, agar kerabat kalian juga tau mengenai fakta unik tanaman putri malu. Cukup sekian artikel kali ini semoga bermanfaat. Sampai jumpa di artikel-artikel selanjutnya.
0 Response to "Ternyata Ini Penyebab Mengapa Tanaman Putri Malu Layu Saat Disentuh, Apa Alasannya?"
Posting Komentar