Bukan Tambah Subur, Ini 5 Dampak yang Ditimbulkan Akibat Memberi Pupuk Secara Berlebihan

Melakukan pemberian pupuk

Memberi pupuk pada tanaman berperan penting untuk membuat tanaman lebih subur. Namun, jika pemupukan dilakukan dalam kadar yang tepat justru akan menimbulkan beberapa dampak negatif bagi tanaman.

Masih banyak orang awam yang tidak mengetahui cara penggunaan pupuk. Pemberian pupuk terlalu banyak diharapkan semakin baik pula efeknya terhadap hasil pertanian. Padahal pemberian pupuk secara asal-asal dapat menimbulkan kerugian terhadap kondisi pertanian.

Baca Juga:

• Ternyata Ini Penyebab Mengapa Tanaman Putri Malu Layu Saat Disentuh, Apa Alasannya?
  
• Pengertian Pakan Alami Ikan dan Jenis-Jenisnya yang Wajib Anda Tau !
  
• Inidia 5 Negara Penghasil Kelapa Sawit Terbesar di Dunia, Indonesia Salah Satunya ?
  

Apalagi jika mencampur pupuk. Mencampur penggunaan pupuk berakibat buruk sebab kandungan kimia yang ada dalam pupuk saling bereaksi sehingga dapat menimbulkan kerugian.

Pemberian pupuk yang tidak tepat dapat berakibat buruk bagi lahan dan tanaman. Lalu, apa saja kerugian jika Anda memberi pupuk secara sembarangan? Yuk simak lebih lanjut agar tau.

1. Mengganggu Mikroorganisme

Tanah

Pemupukan yang dilakukan secara berlebihan bisa mengganggu mikroorganisme yang ada dalam tanah. Mikroorganisme dalam tanah berperan penting untuk membuat tanah menjadi lebih subur.

Selain itu, Pemberian pupuk secara berlebihan juga dapat membuat tanah menjadi lebih asam yang menyebabkan tanah menjadi lebih keras dan tidak subur.

Pastinya, mikroorganisme yang terganggu dapat berakibat pada kesuburan tanaman yang Anda tanam. Tanah yang kurang subur akibat mikroorganisme yang terganggu bisa mempengaruhi kesuburan tanaman, bahkan bisa membuat tanaman mati mendadak.

2. Merusak Tanaman

Jika pupuk yang Anda gunakan mengandung kalium, maka penggunaan pupuk harus Anda perhatikan terlebih dahulu. Sebab kandungan kalium yang berlebihan dapat mengganggu keseimbangan basa pada tanah yang berpotensi merusak tanaman.

Tak hanya itu, kandungan magnesium dan kalsium yang berlebih juga dapat membuat kondisi pH tanah terlalu basa. Kondisi tersebut bisa mengurangi beberapa unsur hara yang dibutuhkan tanaman bahkan bisa menghilangkan. Akibatnya, tanaman akan sulit tumbuh dengan baik.

3. Menambah Pengeluaran

Semakin banyak pupuk yang Anda gunakan, artinya semakin banyak juga biaya yang harus dikeluarkan. Padahal memberi pupuk secara berlebihan belom tentu seluruh pupuk yang diberikan bisa terserap dengan baik oleh tanaman.

Sebab, tanaman akan mengambil unsur hara secukupnya di lingkungan lahannya. Sehingga pemberian pupuk secara berlebihan akan menjadi terbuang sia-sia.

4. Menghambat Pembusukan Bahan Organik

Kematian pada mikroorganisme karena pemupukan secara berlebihan dapat menyebabkan bahan-bahan organik di dalam tanah sulit terurai. Padahal bahan-bahan organik dalam tanah bisa meningkatkan kesuburan.

Efeknya, lahan pertanian akan menjadi kurang subur sehingga berpengaruh buruk terhadap hasil pertanian.

5. Memperburuk Kualitas Air

Pemberian pupuk yang berlebihan tak hanya berdampak buruk bagi tanah, namun juga lingkungan sekitar lahan, terutama air. Hal tersebut bisa terjadi karena saat hujan, sisa pemberian pupuk yang berlebih akan terbawa aliran air hujan menuju sungai atau danau terdekat.

Kandungan yang ada pada pupuk bermanfaat untuk menumbuhkan tanaman air. Namun, apabila tanaman air tumbuh hingga menutupi permukaan sungai, hal tersebut justru berdampak buruk karena kandungan oksigen pada area permukaan akan berkurang.

Semua hal yang dilakukan secara berlebihan bersifat tidak baik, sama halnya dengan pemberian pupuk. Namun, bukan berarti Anda tidak boleh sama sekali menggunakan pupuk. Pemberian pupuk harus dilakukan sesuai dengan dosisnya untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: