Tewel Nangka Muda yang Kaya Manfaat dan Lezat di Berbagai Olahan

Tewel adalah sebutan untuk nangka muda dalam bahasa Jawa. Buah ini biasanya dipanen sebelum matang sehingga teksturnya masih padat dan berserat halus. Berbeda dengan nangka matang yang manis, tewel memiliki rasa gurih dengan sedikit manis alami sehingga sering dijadikan bahan utama dalam berbagai masakan tradisional Nusantara.

Di Indonesia, tewel dikenal luas dalam hidangan seperti gudeg khas Yogyakarta, sayur lodeh, hingga tumisan sederhana. Karena kandungan gizinya yang tinggi, tewel tidak hanya lezat, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan.

Baca Juga:

Kandungan Gizi Tewel

Tewel mengandung berbagai zat gizi yang baik untuk tubuh. Dalam 100 gram tewel segar, terdapat:

Energi: sekitar 50 kalori
Karbohidrat: 10–12 gram
Serat pangan: 3–4 gram
Protein: 2–3 gram
Vitamin A, C, dan beberapa vitamin B kompleks
Mineral penting seperti kalsium, fosfor, kalium, dan magnesium

Selain itu, tewel juga rendah lemak sehingga cocok dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan sehat.

Manfaat Tewel untuk Kesehatan

Sumber Serat yang Baik
Kandungan serat dalam tewel dapat membantu memperlancar pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan usus.
Mendukung Diet Sehat
Karena rendah kalori dan lemak, tewel cocok dikonsumsi bagi Anda yang sedang menjalani program diet atau menjaga berat badan.
Menyehatkan Jantung
Tewel kaya akan kalium yang membantu menjaga tekanan darah tetap stabil dan mendukung kesehatan jantung.
Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Kandungan vitamin C pada tewel bermanfaat meningkatkan sistem imun serta melindungi tubuh dari infeksi.
Sumber Energi Nabati
Karbohidrat kompleks dalam tewel memberikan energi yang lebih lama bertahan, sehingga baik untuk aktivitas sehari-hari.

Olahan Tradisional Tewel di Indonesia

Gudeg Tewel
Salah satu hidangan khas Yogyakarta yang terkenal di seluruh Indonesia. Gudeg terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan, gula jawa, dan aneka rempah selama berjam-jam hingga menghasilkan rasa manis gurih yang khas.
Sayur Lodeh Tewel
Tewel dipotong kecil-kecil lalu dimasak dengan kuah santan yang gurih. Biasanya dipadukan dengan tempe, kacang panjang, dan labu siam.
Tumis Tewel
Olahan sederhana berupa tewel muda yang ditumis dengan bawang, cabai, dan bumbu dapur. Cocok sebagai lauk sehari-hari.
Keripik Tewel
Di beberapa daerah, tewel diiris tipis kemudian digoreng kering hingga menjadi camilan renyah dan gurih.

Tips Memilih dan Mengolah Tewel

Pilih Tewel yang Tepat
Pilih nangka yang belum matang, dengan daging buah berwarna putih kehijauan. Hindari yang sudah mulai menguning karena teksturnya akan terlalu lembek untuk dimasak.
Gunakan Minyak atau Sarung Tangan Saat Mengupas
Getah pada tewel cukup lengket, sehingga sebaiknya gunakan minyak goreng di tangan atau sarung tangan plastik untuk memudahkan proses pengupasan.
Rebus Sebelum Dimasak
Untuk mengurangi getah dan mempercepat proses memasak, rebus potongan tewel sebentar sebelum diolah menjadi sayur atau gudeg.

Potensi Ekonomi Tewel

Selain sebagai bahan pangan rumah tangga, tewel juga memiliki potensi ekonomi yang tinggi. Banyak usaha kuliner tradisional menjadikan tewel sebagai menu andalan, terutama gudeg yang bahkan sudah diekspor hingga mancanegara.

Petani juga diuntungkan karena nangka yang belum layak panen untuk dijadikan buah matang tetap bisa dimanfaatkan sebagai bahan masakan, sehingga tidak ada bagian yang terbuang sia-sia.

Kesimpulan

Tewel, atau nangka muda, adalah bahan pangan tradisional yang memiliki cita rasa khas sekaligus kaya manfaat. Selain enak diolah menjadi berbagai hidangan Nusantara seperti gudeg, sayur lodeh, dan tumisan, tewel juga menyimpan kandungan gizi yang baik untuk kesehatan tubuh.

Dengan segala manfaat dan potensinya, tewel tidak hanya menjadi bagian dari kuliner lokal, tetapi juga berperan dalam mendukung ekonomi masyarakat. Jadi, tak ada salahnya mulai menghadirkan olahan tewel di meja makan Anda untuk menikmati kelezatan sekaligus manfaatnya.

HUBUNGI KAMI