Cocok Bagi Pemula, Begini Cara Membuat Tabulampot

Tabulampot

Tabulampot merupakan singkatan dari tanaman buah dalam pot. Menanam tanaman buah didalam pot sangat cocok bagi pemula yang ingin menanam tanaman buah namun tidak punya lahan yang luas. Pembuatan tabulampot tidaklah sulit namun Anda juga perlu latihan untuk mengetahui hal apa saja yang dibutuhkan tanaman yang ingin Anda punya. Tidak asal tanam dan menunggu tanaman berbuah saja, Anda juga harus melakukan perawatan yang lebih extra dibanding menanam di lahan tanam.

Berbeda dengan lahan tanam, tanaman buah yang ditanam di dalam pot akan di batasi karena tanaman tidak mempunyai ruang lingkup yang luas seperti lahan tanam. Oleh sebab itu, Anda harus melakukan media awal yang harus benar-benar bagus dan sesuai dengan kebutuhan tanaman, serta melakukan perawatan yang lebih ekstra agar tanaman bisa tumbuh dengan optimal karena kebutuhan protein dan zat makanan tercukupi.

Baca Juga:

• Mengenal Hama dan Penyakit pada Tanaman Lidah Mertua Disertai Cara Mengatasinya
  
• Jangan Dibuang, Ini 10 Limbah Pertanian yang Bisa Dimanfaatkan untuk Bahan Pakan Ternak
  
• 8 Manfaat dari Jambu Kristal, Bisa Meningkatkan Imunitas Tubuh!
  

Pemilihan bibit juga berpengaruh dalam melakukan penanaman di tabulampot. Pilih bibit tanaman yang berkualitas dan jenis tanaman yang digunakan. Anda bisa mendapatkan bibit dengan mudah seperti menggunakan biji dalam proses penanamannya. Untuk beberapa tanaman buah seperti kelengkeng, mangga, jambu, dll, Anda bisa menggunakan sistem okulasi, cangkok, stek, dan sejenisnya untuk mendapatkan bibit unggul yang diambil dari bagian tanaman yang sudah hidup lalu dijadikan bibit, teknik ini lebih bagus dibanding menanam dari biji.

Menggunakan jenis bibit hasil okulasi atau cangkokan sangat bagus untuk dipakai membuat tabulampot. Bibit yang ditanam dari hasil okulasi atau cangkokan cenderung lebih kuat dan cepat berbuah. Namun, tidak semua jenis tanaman buah bibitnya didapat dari hasil okulasi atau cangkokan. Oleh sebab itu, pemilihan jenis tanaman sangat berpengaruh besar dalam menanam tanaman buah di dalam pot. 

Selain itu, tidak semua jenis tanaman diterapkan dengan sistem tabulampot, sebaiknya Anda pilih tanaman buah yang berbentuk kecil seperti jambu air, kelengkeng, jeruk, dan tanaman buah kecil lainnya.

Cara Membuat Tabulampot

1. Bagi pemula, Anda bisa memilih jenis tanaman hasil okulasi seperti tanaman jeruk, mangga, jambu air, dan lainnya. Alasannya karena mudah ddalam perawatan dan mudah berbuah.
2. Gunakan pot yang berukuran lebih besar, semakin besar artinya semakin baik untuk menampun media tanam dan tanaman.
3. Gunakan media penanaman dengan komposisi tanah, sekam padi, pupuk kandang/kompos dengan perbandingan 1:1:1.
4. Setelah media tanam siap masukkan bibit yang sudah Anda dapat ke dalam pot, setelah itu siram dengan air secukupnya
5. Beri pupuk organik hingga tanaman berumur 2 tahun. Setelah itu, tambahkan pupuk NPK 15:15:15 setiap 4 bulan sekali dengan takaran 25 gram untuk setiap pot sejak umur 3 tahun dan seterusnya. Jika sudah tumbuh besar, berikan pupuk dengan takaran 100 gram untuk pupuk yang sama dengan cara pupuk di berikan ke tanah dan disiram air secukupnya.
6. Ganti tanah setidaknya setahun sekali dengan media campuran yang sama.
7. Lakukan pemangkasan tanaman saat tinggi tanaman sekitar 70-100 cm agar tanaman pendek dan untuk merangsang pertumbuhan bunga dan buah pada tanaman.
8. Agar lebih maksimal, Anda bisa tambahkan pupuk perangsang buah atau bunga saat tanaman berumur 1 sampai 2 tahun agar tanaman bisa berbuah lebih cepat.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: