Cara Lengkap Budidaya Ikan Gurame, Terbukti Panen Lebih Cepat dan lebih Untung

Cara Lengkap Budidaya Ikan Gurame

Hai, kembali lagi bersama penulis yang akan membahas seputar dunia pertanian, perkebunan, pertanian dan juga perternakan. Budidaya ikan gurame dapat menjadi pilihan anda dalam memulai usaha. Permintaan terhadap ikan air tawar hampir tak pernah surut. Karena memang kebutuhan ikan air tawar adalah untuk konsumsi harian sehingga selalu laris di pasaran.

Budidaya ikan gurame ternyata mempunyai hasil yang cukup menggiurkan. Akan tetapi, anda perlu mengetahui cara budidaya ternak ikan air tawar ini dan menerapkan caranya dengan benar untuk memperoleh hasil maksimal tersebut.

Jenis Ikan Gurame

Sebelum memulai budidaya ikan gurame, sebaiknya pilih lah dulu jenis ikan gurame yang ingin anda budidaya. Pilihannya meliputi:

Gurame Soang

Yaitu gurame yang umum didapati di pasar serta hidangan di dalam rumah makan. Beratnya seputar 700 gr sampai 1,2 kg di usia 12 bulan.

Gurame Jepang

Yaitu gurame yang paling diketahui di wilayah Jawa Tengah. Sama juga dengan gurame soang, tipe ikan ini banyak didapati di pasar dengan berat sampai 3-4 kg per ekornya.

Gurame Porselin

Yaitu gurame sama warna kulit cukup merah muda serta keperakan. Ukurannya bertambah kecil dengan berat rerata 1,5 kg sampai 2 kg waktu waktu siap panen.

Gurame Kapas

Yaitu sama warna putih serta sisik yang bertambah keras. Beratnya juga cukup mudah yaitu optimal 1,5 kg saja.

Gurame Bastar

Yaitu ikan gurame sama warna abu-abu yang dapat tumbuh besar sampai 6 kg sampai 9 kg. Tetapi, produktivitas telur gurame bastar rendah. Hingga cukup jarang-jarang dikonsumsi.

Gurame Blue Safir

Yaitu tipe gurame yang mempunyai garis merah dengan berat optimal 2 kg.

Gurame Paris

Yaitu ikan gurame memiliki warna merah muda condong keemasan yang biasa kita jumpai di hidangan gurame besar yang digoreng kering. Berat maksimumnya 1,5 kg.

Ukuran serta Harga Benih

Ukuran benih dalam usaha budidaya ternak ikan gurame variasi. Makin besar ukuran, karena itu harga juga tambah mahal. Dianjurkan untuk beli benih memiliki ukuran di atas 2 cm, bukan ambil benih telur ikan.

Sebab bila menernak dari ukuran telur, perawatannya bertambah susah sebab harus jaga telur menetas secara baik.

Harga benih ukuran 2-3cm ialah Rp 135 per ekor, ukuran 3-4 cm Rp 150, 3-5 cm Rp 175, 4-6 cm Rp 200, 5-7 cm Rp 300, serta ukuran jempol tangan orang dewasa Rp 500.

Tipe Kolam Budidaya Ternak Ikan Gurami

Kolam gurame dapat kamu bikin sesuai dengan tersedianya tempat serta rekonsilasi jumlah ikan gurame yang ingin dibudidaya. Tetapi biasanya rasio panjang, lebar, serta tinggi kolam ikan ialah 7x10x1 mtr.. Tipe kolam mencakup:

Kolam Semen

Tipe kolam budidaya ternak ikan gurame yang pertama ialah kolam yang dibuat berbahan landasan semen. Sebab ini adalah kolam yang tidak alami, karena itu sesudah kolam jadi kamu harus menggosokannya daun pepaya dibagian dalam kolam.

Selanjutnya mengisinya dengan air serta taburan 2 kg garam semasa dua minggu. Maksudnya supaya percepat penumbuhan lumut serta hilangkan berbau semen itu. Lantas, buang air itu serta tukar, diamkan semasa 3 hari serta baru tebarkan benih.

Kolam Tanah

Disamping itu, ada juga kolam tanah untuk tempat budidaya ternak ikan gurame. Kamu harus mengeduk kolam sesuai dengan dimensinya, lantas diberi taburan gamping dolomite (kapur) untuk membunuh organisme atau penyakit. Aliri kolam dengan air, diamkan 3 hari, serta baru benih dapat dipindah ke kolam.

BACA JUGA:

Segudang Manfaat Plastik UV Untuk Pengeringan Hasil Panen

Ingin Budidaya dan Pemeliharaan Ikan Bawal? Begini Cara Jitunya!

Inilah Cara Lengkap Budidaya Tanaman padi, Mulai dari Bibit Hingga Panen

Kolam Terpal

Budidaya ternak ikan gurame di tempat yang susah air dapat disiasati dengan kolam terpal yang memuat air hujan. Perawatan tipe kolam ini ringkas sebab waktu budidaya telah usai serta kamu ingin stop sesaat, terpal dapat dirombak serta tempat dapat dipakai untuk keperluan lain. Langkah memakai kolam terpal sama dengan kolam semen.

Langkah Budidaya Ternak Ikan Gurame

Sesudah mempunyai kolam serta memprosesnya hingga siap disebar benih, karena itu benih yang telah kamu pilih mulai bisa dibudidaya.

Pada hari perpindahan ke kolam serta pada hari pertama dimasukkan pada kolam, upayakan supaya ikan gurame tidak dikasih makan pellet. Hingga ikan berpuasa semasa 2 hari.

Sesudahnya, baru dikasih pakan yang terbagi dalam pellet 4 kg, ditambah 2 tutup botol cairan pemacu perkembangan ikan, 1 tutup botol penutrisi ikan (Spf), 3 tetes tebu, serta 1 liter air. Kamu dapat juga memberikan pakan organik berbentuk bekatul, ampas tahu, daun papaya, gedebok pisang, serta kotoran sapi atau ayam kering.

Waktu musim pancaroba, memang sepantasnya ikan gurame bukan hanya dikasih pakan pellet, dan juga dedaunan. Seperti daun papaya, kangkung, serta daun lumbu.

Ini penting untuk kekayaan nutrisi hingga hindari dari penyakit. Bila pakan mengambang di kolam, pertanda ikan telah kenyang serta pemberian pakan harian bisa disebutkan cukup.

Beri pakan yang cukup, dan cek kualitas serta tingkat keasaman air. Janganlah lupa beri garam ikan untuk menahan penyakit, supaya tidak dibutuhkan panen awal untuk menahan kerugian.

Waktu budidaya ternak ikan gurami ialah 10 sampai 12 bulan dengan berat rerata 800 gr sampai 1 kg per ekor. Harga jual gurame mengonsumsi dengan ukuran sedang seputar Rp 20 ribu-an per kg, gurame soang ukuran besar seputar Rp 45 ribu per kg, serta untuk kualitas super dengan harga Rp 60 ribu per kg.

Bila di satu kolam memuat seputar 1000 ekor, karena itu hasilnya dapat capai Rp 60 juta sekali panen. Wah, nilai yang cukup menjanjikan, ya?

Oke sekian yang bisa penulis sampaikan, jika ada pertanyaan silahkan beri komentar saja dibawah. Sekian dan terima kasih.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: