Wajib Anda Tau, Ternyata 7 Tanaman Liar Ini Bisa Dijadikan Obat!
Di Indonesia, tanaman obat sangat banyak. Tanaman obat tidak harus dicari hingga masuk ke hutan. Tanaman obat bisa dengan mudah ditemukan di sekitar rumah. Saat ini, tanaman obat bahkan dibudidayakan. Di kota-kota dengan lahan yang sedikit, masyarakat mulai melihat bahwa tanaman obat sangat penting.
Jika dibudidayakan, tanaman ini disebut dengan tanaman obat keluarga atau disingkat Toga. Toga dimaksudkan agar terwujud prinsip kemandirian pengobatan keluarga dalam masyarakat. Tak perlu basa-basi lagi, berikut ini 7 tumbuhan liar di sekitar rumah yang bisa dijadikan obat.
1. Kecibeling
Tanaman kecibeling ini memiliki nama lain di beberapa daerah, di Jawa disebut enyok kelo, di Betawi picah beling, di Banten disebut kibeling. Tumbuhan bernama latin Strobilanthes Crispus ini berasal dari Madagaskar dan menyebar hingga Indonesia dan Malaysia. Tumbuhan semak ini biasa dijadikan pagar hidup. Memiliki daun tunggal yang kasar. Kecibeling dikenal sebagai tanaman obat untuk antidiabetes. Selain itu juga, dapat menyembuhkan leukimia dan mencegah aids. Kecibeling umumnya dijadikan obat dengan cara diseduh menjadi teh.
2. Putri Malu
Maimosa Pudica nama latin dari tumbuhan liar putri malu yang merupakan jenis tanaman perdu anggota suku polong-polongan dan juga dikenal sebagai tanaman yang daunnya menutup saat disentuh. Khasiat dari tanaman ini untuk menurunkan panas, meluruhkan air seni, mengatasi tenggorokan berdahak, insomnia, bisa menurunkan berat badan, dan masih banyak lagi. Penggunaan putri malu sebagai obat bisa diolah dengan cara direbus lalu airnya diminum.
3. Alang-alang
Tanaman alang-alang tergolong tumbuhan liar sekitar rumah yang sangat tak disukai, terutama karena sulit diberantas. Akar yang menyebar membuatnya gampang tumbuh meski sudah dipotong. Alang-alang atau ilalang bernama latin Imperata Cylindrica, kandungan akar alang-alang dikenal sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan berbagai penyakit, diantaranya meluruhkan kencing, mengobati demam atau panas dalam, mengobati mimisan, obat keputihan, dan lain sebagainya.
Cara penggunaannya yaitu untuk melancarkan buang air kecil dengan cara menyeduh akarnya lalu diminum secara teratur. Untuk meredakan panas dalam dengan cara akar alang-alang dikeringkan, kemudidan dihaluskan hingga menjadi bubuk, lalu bubuk alang-alang diseduh dan boleh ditambahkan madu untuk memberikan rasa. Begitu juga dengan obat keputihan bisa dengan cara yang sama namun dicampur dengan bahan lain seperti pepaya.
Baca Juga:
4. Babadotan
Nama babadotan atau babandotan di wilayah Sunda, jika di Jawa tanaman ini dikenal dengan wedusan. Adapun daerah di Indonesia memiliki sebutan lainnya dari tumbuhan bernama latin Ageratum Conyzoides ini. Asal babadotan ini dari Amerika tropis khususnya Brazil.
Khasiat yang populer dari babadotan yaitu untuk obat luka, misalnya ada seseorang yang luka teriris, sangat cepat disembuhkan dengan daun babadotan yang diperas sebagai pengganti obat merah. Sedangkan untuk penyakit yang lain babadotan bermanfaat untuk obat demam dengan cara akarnya dihaluskan kemudian dibalurkan ke badan. Juga bermanfaat untuk obat mata dengan cara ditumbuk dan airnya diteteskan ke mata.
5. Meniran
Meniran atau Phyllanthus Urinaria yaitu jenis tanaman rumput yang sangat mudah ditemui disekitar rumah. Tapi, tahukah Anda bahwa tumbuhan kecil ini punya banyak manfaat untuk kesehatan, lho? Meniran biasanya tumbuh di tanah gembur yang berpasir.
Tanaman meniran ini bermanfaat untuk obat batuk, demam, haid berlebihan, penyakit kuning atau hepatitis, ayan, dan masih banyak lagi. Penggunaannya yaitu dengan cara meniran dikeringkan terlebih dulu, setelah kering direbus kemudian airnya diminum. Selain dengan cara tersebut, ada cara lain yaitu dengan menumbuk meniran saat masih segar, air perasannya langsung diminum.
6. Pegagan
Tumbuhan liar ini berasal dari daerah Asia tropik, yaitu di Asia Tenggara, Tiongkok, Jepang dan Australia. Daun kaki kuda orang Melayu menyebutnya, di Sunda antanan, di Jawa disebut pane gowang, di Aceh peugaga, dan hampir disetiap daerah punya nama masing-masing. Umumnya pegagan ini di beberapa daerah dijadikan sebagai lalapan.
Penggunaan tanaman ini untuk kesehatan dengan cara langsung dimakan dan biasanya dijadikan sayuran. Pegagan dipercaya dan terbukti sebagai tanaman yang dapat meningkatkan daya ingat. Bukan hanya itu, pegagan juga bermanfaat untuk meningkatkan stamina tubuh, meningkatkan sirkulasi darah, dan untuk menurunkan gejala stres atau depresi.
7. Tempuyung
Tempuyung mudah ditemukan di sekitar rumah, nama latin tanaman tempuyung yaitu Sonchus Arvensis. Untuk setiap daerah adapun nama tempuyung, diantaranya seperti lobak ari, lempung jombang, galibuk, rayana, dan lain-lain. Tempuyung bermanfaat untuk pengobatan berbagai penyakit, diantaranya yaitu demam dan bengkak.
Tumbuhan ini juga bisa mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti meluruhkan air kencing, melancarkan peredaran darah, sebagai penawar racun, dan lain-lain. Untuk pengolahan tempuyung sebagai obat yaitu dengan cara daunnya direbus, kemudian air rebusannya diminum. Tak hanya itu, tempuyung juga bisa dimakan dalam keadaan segar sebagai lalapan.
Banyak sekali tanaman di sekitar kita yang bisa dimanfaatkan sebagai obat alami. Bukan hanya tanpa efek samping tanaman tradisional juga sangat murah meriah, bahkan tak perlu mengeluarkan uang untuk mendapatkannya. Semoga dengan adanya ulasan singkat ini bisa bermanfaat untuk kita semua.
0 Response to "Wajib Anda Tau, Ternyata 7 Tanaman Liar Ini Bisa Dijadikan Obat!"
Posting Komentar