Wow! Kini Selokan Dapat Digunakan Untuk Budidaya Ikan, Bagaimana Bisa?

   

Selokan ialah semacam saluran guna menyalurkan air limbah/pembuangan ataupun air hujan guna dibawa ke tempat supaya tak menjadi persoalan untuk lingkungan serta kesehatan.

Warga yang beretika dapat ditengok karakternya dari selokan dirumahnya. Kalau selokan penuh dengan limbah sampah serta air tergenang itu menandakan tingkat kebersihannya masih kurang. Sebaliknya kalau selokan bersih maka menandakan warga setempat memiliki arti kebersihan tinggi.

Kini terdapat tren baru yang inovatif, yang mana selokan bisa dimanfaatkan guna budidaya ikan. Hal semacam ini memang bermanfaat tak hanya nilai ekonomi namun pula faedah kesehatan, yang mana ikan yang ada pada selokan dapat dipergunakan untuk memakan dan mematikan jentik nyamuk. Amatlah ampuh guna mengurangi angka serangan DBD yang umumnya di tiap tahun mengalami peningkatan.

Budidaya ikan semisal 'ikan koi' pada selokan pun nampak begitu indah. Tak ada limbah sampah pada selokan depan rumah. Tidak hanya di Pluneng, memeliharakan ikan koi pada selokan pula terjadi di Ponggok. Masyarakat setempat biasa memanfaatkan sebagian sumber air dari tempat Umbul Ponggok.

Hal unik warga itu memperoleh perhatian dari seorang Gubernur Jawa Tengah yang bahkan juga mendatangi kediaman Joko (salah satu pembudidaya ikan di selokan) guna menengok langsung tahapan memelihara ikan koi tersebut.

BACA JUGA

• Cara Gampang Membedakan Ikan Louhan Jantan & Betina

• Cara Gampang Budidaya Ikan Mujair Untuk Ekonomi Keluarga

• Ingin Hasil Panen Kacang Panjang Anda Bermutu Tinggi?? Terapkan Metode Ini

• Berbagai Manfaat Waring Sayur Dalam Dunia Pertanian

"Saya budidaya sudah sejak tahun 1997. Mulanya 20 ekor, namun kini telah bertambah banyak." ujar Joko.

Lalu dia melanjutkan, "Budidaya ini dilakukan guna memanfaatkan waktu senggang saja." Kebiasaan yang unik itu kemudian dilihat masyarakat yang penasaran dengan kegiatan budidaya ikan diselokan.

Joko mengakui, bahwa idenya tersebut guna memanfaatkan pembuangan/selokan guna buididaya ikan hias tentunya agak berbeda.

Sekarang, masyarakat pun lain telah mengikuti kebiasaan Mbah Joko. Selain itu, ikan-ikan koi yang dipelihara sudah dilirik guna alternatif wisata di jateng, dan jual beli ikan.
"Perkembangan dan pertumbuhan ikan sangat baik sekali. Dan banyak pula  yang datang, serta beli ikan di sini. Salah satunya ikan koi yang mencapai harga Rp 300.000 sampai Rp 600.000," ucapnya salah satu warga.

"Menurut saya sendiri, tak perlu jauh-jauh ke Jepang guna berwisata ikan koi, namun cukuplah di Klaten. Hal ini memang bagus sekali," ujar Joko.

"Serta ternyata selokan dapat dimanfaatkan dengan baik. Bahkan orang-orang nantinya dapat pula membeli ikan koi disini dengan harga yang cukup mahal," lanjutnya lagi.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: