Ikan Sembilang Si Berduri Tajam dengan Rasa Gurih Menggoda

Ikan sembilang (Plotosus canius) adalah salah satu jenis ikan air payau yang sering ditemukan di kawasan muara sungai, rawa-rawa, hingga pesisir pantai berlumpur. Di beberapa daerah di Indonesia, ikan ini dikenal juga dengan sebutan “ikan keli laut” atau “ikan duri.” Bentuk tubuhnya yang memanjang dengan warna gelap serta adanya duri tajam di bagian sirip punggung dan dadanya menjadi ciri khas yang membedakannya dari ikan lain.

Tak hanya dikenal karena bentuknya yang unik, ikan sembilang juga banyak digemari karena dagingnya yang gurih, empuk, dan rendah duri halus, menjadikannya primadona bagi pecinta olahan seafood lokal. Selain itu, ikan ini juga menyimpan beragam manfaat gizi yang menyehatkan tubuh.

Baca Juga:

Kandungan Gizi Ikan Sembilang

Sama seperti ikan laut lainnya, ikan sembilang mengandung banyak nutrisi penting. Di antaranya:

Protein tinggi, baik untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.
Asam lemak omega-3, membantu menjaga kesehatan jantung dan otak.
Kalsium dan fosfor, memperkuat tulang dan gigi.
Vitamin B kompleks, penting untuk metabolisme tubuh.
Zat besi dan seng, mendukung sistem kekebalan tubuh.

Dengan mengonsumsi ikan sembilang secara rutin, tubuh mendapatkan asupan nutrisi lengkap yang berguna untuk meningkatkan daya tahan, menjaga kolesterol tetap stabil, dan memperbaiki fungsi otak.

Keunikan dan Ciri-Ciri Fisik Ikan Sembilang

Hal yang paling mencolok dari ikan ini adalah keberadaan kumis panjang (mirip lele) dan duri beracun di beberapa bagian tubuhnya. Duri ini bisa menyebabkan rasa sakit atau bengkak jika terkena kulit. Oleh karena itu, penanganan ikan sembilang harus ekstra hati-hati, baik saat menangkap maupun mengolahnya.

Meski terdengar menyeramkan, kehadiran duri ini justru menambah daya tarik ikan sembilang karena dianggap “tangguh” dan hanya bisa ditangani oleh orang yang berpengalaman di laut.

Budidaya dan Habitat Alami

Ikan sembilang hidup secara alami di perairan berlumpur yang kaya nutrisi. Mereka biasanya bersembunyi di bawah pasir atau di antara akar pohon bakau. Ikan ini aktif mencari makan di malam hari (nokturnal), dan memakan berbagai jenis hewan kecil seperti cacing, udang, dan ikan kecil lainnya.

Dalam dunia perikanan, budidaya ikan sembilang masih tergolong terbatas, karena karakteristiknya yang lebih cocok di lingkungan liar. Namun, seiring meningkatnya permintaan pasar, beberapa pembudidaya mulai mencoba membesarkan ikan ini dalam keramba jaring apung atau tambak air payau.

Olahan Lezat dari Ikan Sembilang

Salah satu alasan ikan sembilang makin populer adalah karena kemudahan dalam pengolahan dan rasa dagingnya yang mantap. Di berbagai daerah pesisir Indonesia, ikan ini dijadikan berbagai hidangan khas, seperti:

Gulai ikan sembilang (khususnya di Sumatera Selatan): menggunakan santan kental dan rempah melimpah.
Ikan sembilang bakar kecap: cocok disantap bersama sambal terasi dan lalapan.
Pepes sembilang: dibungkus daun pisang dan dibakar hingga harum.
Sembilang goreng tepung: gurih renyah, cocok sebagai lauk harian.

Banyak wisatawan yang mencicipi sembilang saat berkunjung ke daerah pesisir, dan akhirnya jatuh cinta dengan cita rasanya yang khas.

Potensi Ekonomi dan Pasar Ikan Sembilang

Permintaan akan ikan sembilang terus meningkat, terutama di restoran seafood dan pasar tradisional. Harga jualnya cukup tinggi, terutama untuk ukuran besar. Hal ini menjadikan ikan sembilang sebagai komoditas potensial bagi nelayan lokal maupun pelaku usaha kuliner.

Tidak hanya di dalam negeri, ikan sembilang juga memiliki peluang ekspor ke negara tetangga, terutama karena tekstur dan rasa dagingnya dinilai unggul dibanding ikan air tawar biasa.

Tips Mengolah Ikan Sembilang yang Aman

Karena durinya yang tajam dan bisa menyengat, berikut beberapa tips saat mengolah ikan sembilang:

Gunakan sarung tangan saat membersihkan ikan.
Potong bagian sirip beracun terlebih dahulu sebelum memasak.
Bilas ikan dengan air jeruk nipis atau asam jawa untuk menghilangkan bau lumpur.
Marinasi dengan rempah agar rasa makin sedap.

Dengan cara ini, Anda bisa menikmati kelezatan sembilang tanpa khawatir cedera.

Kesimpulan

Ikan sembilang bukan sekadar ikan biasa. Di balik duri tajamnya, tersembunyi kekayaan rasa, gizi, dan potensi ekonomi yang luar biasa. Dikenal sebagai ikan rawa dengan karakter kuat, sembilang berhasil memikat lidah masyarakat dari berbagai kalangan. Dengan pengolahan yang tepat dan penanganan yang hati-hati, ikan ini bisa menjadi salah satu menu favorit di meja makan maupun komoditas unggulan di pasar perikanan lokal.

HUBUNGI KAMI