Bagaimana Cara Panen Pada Budidaya Ikan Nila dengan Benar?
Selasa, 12 Maret 2019
Harga Waring Hitam,
harga waring pagar tanaman,
harga waring rk,
Harga Waring Tanaman,
jaring bandung,
jawa barat,
Jenis Waring Ikan,
kelambu,
pabrik waring,
Pabrik Waring Cap Jangkar,
Ukuran Waring Ikan
Edit
Jual Waring Ikan Murah - Lim Corporation
Panen adalah suatu rangkaian kegiatan yang tidak terpisahkan dari budi daya yang dilakukan dengan cara berurutan. Pemanenan dapat dilakukan setelah ada kepastian pemasaran. Panen juga bisa dilakukan sesudah masa pemeliharaan atau pembesaran yang telah berlangsung selama 4-6 bulan. Umumnya, ukuran ikan nila unggul sampai mencapai berat antara 400 - 600 gram/ekor.Artikel Terkait:
Panen hendaknya dikerjakan dengan cepat dan cermat agar tidak menimbulkan stres pada ikan. Cara panen bisa dikerjakan dengan dua cara, yakni panen total dan panen sebagian. Panen total dikerjakan dengan cara mengeringkan kolam, tambak, sawah mina padi, atau bisa juga pengangkatan keramba jaring apung, Jadi semua ikan nila yang ada di dalamnya bisa tertangkap. Panen sebagian atau panen selektif dilakukan dengan cara memasang jaring atau jala dengan ukuran mata jaringnya tertentu tanpa melakukan pengeringan kolam. Panen selektif sering dikerjakan untuk memanen ukuran ikan tertentu sesuai dengan kebutuhan atau permintaan pasar. Panen selektif juga bisa bersifat penjarangan atau mengurang kepadatan, jadi ikan yang tersisa akan tumbuh dengan lebih cepat.
Proses panen ikan nila di kolam diawali dengan pengeringan air sampai ketinggian tinggal 10 cm. Kemudian dibuat petak pemanenan atau petak penangkapan seluas 1 m2 di depan pintu pengeluaran. Selama proses panen, air segar perlu untuk dialirkan ke dalam kolam untuk mencegah banyaknya ikan yang mati. Ikan yang berkumpul di bak-bak atau kubangan penangkapan atau dalam saluran bisa langsung diserok atau ditangkap.
Setelah proses panen selesai, kolam pemeliharaan dikeringkan dan dilakukan untuk persiapan kembali untuk pemeliharaan selanjutnya. Panen di Keramba Jaring Apung (KJA) dikerjakan secara bertahap dengan cara mengumpulkan ikan nila pada salah satu sisi, yakni dengan menarik salah satu sisi ke sisi lainnya. Panen ikan nila pada budidaya mina padi dengan menyesuaikan dengan pola tanaman padi.
Kegiatan panen sebaiknya dikerjakan pada pagi hari saat cuaca belum panas memakai waring yang halus dan dilakukan secara hati-hati dalam waktu yang cepat guna menghindari luka pada ikan. Budi daya ikan nila unggul dengan monokuftur di kolam rata-rata produksinya dapat mencapai 25.000 kg/ha/panen, di Karamba Jaring Apung (KJA) dapat mencapai 1.000 kg/unit (50 m2)/panen atau 200.000 kg/ha/panen, dan pada tambak sebanyak 15.000 kg/ha/panen. Tempat penampungan hasil panen sebelum untuk didistribusikan bisa berupa kolam tanah, kolam beton atau bisa juga Keramba jaring Apung (KJA). Hal penting yang harus diperhatikan soal tempat penampungan hasl panen yaitu air yang masuk sebaiknya masih segar. Dalam kolam penampungan sebaiknya diberi perawatan dengan desinfektan untuk menjaga kesehatan ikan nila.
*Info mengenai harga Waring Sayur silakan klik http://bit.ly/hargawaringsayur
Bila
Anda membutuhkan dan ingin memesan Waring Sayur untuk penanganan pasca
panen tanaman atau untuk yang lainnya dengan harga yang lebih terjangkau
dan untuk pemesanan Anda bisa menghubungi kami melalui SMS/CALL/WA pada
hari dan jam kerja (Minggu dan Hari Besar TUTUP)
Customer Service:
Telp: 031- 8830487 (Jam Kerja 08.00 - 16.00 WIB)
Mobile: 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950 / 0852 3392 5564
Email: limcorporation2009@gmail.com
Atau chat langsung dengan admin klik salah satu tautan berikut:
Catatan :
– Minimal order 5 Ball
– 1 Ball = 1.000 lembar
– Harga netto ( tidak termasuk PPN )
– Harga franco Surabaya, belum Termasuk ongkos kirim ke kota tujuan
– Harga tidak mengikat, bisa berubah Setiap waktu
0 Response to "Bagaimana Cara Panen Pada Budidaya Ikan Nila dengan Benar?"
Posting Komentar