Cara Tepat Pembenihan Ikan Gabus Agar Hasil Memuaskan

 Jual Waring Ikan High Quality - Lim Corporation

Ikan yang memiliki nama ikan gabus ini merupakan salah satu   jenis ikan yang menghuni perairan rawa baik itu rawa gambut maupun rawa tidak bergambut, mempunyai nilai yang ekonomis untuk sebagai sumber  pangan dan obat - obatan. Ikan gabus ini sudah dapat untuk dikembangbiakan secara terkontrol dengan  teknologi  yang sederhana bisa diaplikasikan oleh masyarakat. Pengembangan teknologi pengembangbiakan ikan gabus ini dengan  tujuan konservasi sumberdaya perairan dan budidaya  penting untuk terus ditingkatkan, mengingat pada potensi lahan rawa yang cukup luas.

Artikel Terkait:

• Teknik Budidaya Ikan Nila yang Membuat Hasil Panen Melimpah
• Bagaimana Cara Panen Pada Budidaya Ikan Nila dengan Benar?
• Mengulik Manfaat dan Macam-macam Waring Sayur Untuk Pengemasan

LANGKAH-LANGKAH PEMBENIHAN IKAN GABUS

PERSIAPAN MEDIA

Media yang dibuthkan untuk memelihara induk ikan gabus bisa menggunakan empang yang dibuat dari anyaman bilah bambu, dipasang di lahan rawa. Empang diberi tumbuhan encek gondok agar ikan gabus nyaman dan terlindung dari paparan sinar matahari langsung. Media yang digunakan untuk memijahkan ikan gabus bisa berupa waring, yang dibuat kerangka dari bahan kayu, dengan penutup pada bagian atasnya dipasang di lahan rawa. Satu waring dapat untuk memijahkan satu pasang ikan gabus yaitu jantan dan betina. Untuk pendederan larva hingga menjadi benih bisa dengan menggunakan  waring, dengan menggunakan ukuran 4x6, diberi tumbuhan enceng gondok di luar waring. Waring dipasang dalam kolam/lebung dengan kondisi yaitu tingkat kesuburan tinggi dengan banyak plankton.

PERSIAPAN INDUK

Induk ikan gabus yang digunakan bisa berasal dari hasil tangkapan dari alam. Induk yang asalnya dari alam, terlebih   dahulu harus dijinakkan dalam media pemeliharaan induk dengan waktu lebih kurang dua bulan. Pada masa penjinakan, ikan  gabus diberi makan  dapat berupa anak ikan hidup. Pakan dalam kondisi hidup lebih disukai oleh induk ikan gabus hasil tangkapan dari alam. Pemberian pakan anak ikan dengan sebanyak 2-3 ekor anak ikan per induk ikan gabus yang dipelihara.

PEMATANGAN GONAD INDUK

Pematangan gonad ikan gabus juga bisa dikerjakan dengan pemberian pakan dengan berupa ikan rucah baik ikan air tawar maupun ikan air laut dengan feeding rate 1.5-2% per biomassa per hari, atau dengan menyuntikkan hormon HCG kepanjangan dari Human Chorionic Gonadotropin dengan dosis 300 IU/kg.

Seleksi Induk

Ikan gabus betina dan ikan gabus jantan yang sudah siap untuk dipijahkan bisa dibedakan dengan cara mengamati tanda-tanda yang terdapat pada tubuhnya. Ciri-ciri ikan betina yaitu bentuk kepala yang membulat, tekstur perutnya lembek dan membesar, warna pada tubuhnya cenderung terang, dan jika diurut akan keluar telur. Ciri-ciri ikan jantan yaitu bentuk kepala yang lonjong, memiliki warna tubuhnya cenderung gelap, memiliki lubang pada kelamin memerah, serta akan mengeluarkan cairan putih agak bening saat diurut. Ukuran induk ikan gabus baik jantan ataupunn betina yang baik untuk dijadikan induk telah diatas 250 gram/ekor.

Penyuntikan

Untuk merangsang pemijahan pada ikan gabus bisa dilakukan dengan penyuntikan hormon ovaprim dengan dosis terbaik 0.4 ml/kg ikan . Apabila penyuntikan menggunakan ekstrak hipofisa  ikan gabus yaitu 3:1 (donor:resipien).

Perkawinan Ikan Gabus

Ikan gabus yang telah disuntik dengan hormon, dimasukan ke dalam waring pemijahan. Dalam satu kolam waring dikawinkan satu pasang ikan gabus, sex ratio 1: 1 yakni satu ekor jantan dan satu ekor betina dengan bobot yang seimbang.

Penetasan Telur

Sesudah ikan gabus bertelur, telur diambil dengan menggunakan  sekupnet halus, dan telur sudah siap untuk ditetaskan. Penetasan telur ikan gabus bisa dilakukan dalam waring pemijahan atau dipindahkan dalam kolam terpal yang dibuat dengan tujuan untuk media penetasan telur atau dilakukan di dalam akuarium. Penetasan telur dalam akuarium dapat lebih terkontrol dan bisa dilakukan pengaturan suhu media. Suhu air yang dibutuhkan untuk media penetasan telur ikan gabus yaitu 28 ± 0,5oC.

Pemeliharaan Larva

Pakan yang diberikan pada larva selama masa pemeliharaan dapat berupa pakan alami yakni artemia, dapnia dan juga cacing sutera. Serta pemberian naupli Artemia sp yaitu pada umur 4 – 13 hari, 16 – 21 hari, dan cacing sutera umur 24 sampai 33 hari.

Pendederan Larva

Benih ikan gabus bisa dilakukan dengan menggunakan media waring, atau bisa juga dengan media kolam terpal. Padat penebaran larva ikan gabus guna pendederan dari umur 7 - 30 hari sebanyak 2 ekor/liter. Pakan yang diberikan yakni berupa cacing tubifex dikombinasi dengan pakan pellet buatan.

Panen Benih

Pada benih ikan yang diperoleh dari usaha pengembangbiakkan  bisa digunakan untuk melakukan kegiatan restocking pada alam dengan tujuan untuk menjaga kelestarian sumberdaya ikan gabus
pada alam, yakni dengan cara menebar benih di alam dan bisa juga dijadikan untuk sumber benih untuk kegiatan budidaya perikanan.

Distributor Jaring/Waring Ikan

 *Info mengenai harga Waring Sayur silakan klik http://bit.ly/hargawaringsayur

Bila Anda membutuhkan dan ingin memesan Waring Sayur untuk penanganan pasca panen tanaman atau untuk yang lainnya dengan harga yang lebih terjangkau dan untuk pemesanan Anda bisa menghubungi kami melalui SMS/CALL/WA pada hari dan jam kerja (Minggu dan Hari Besar TUTUP)

Customer Service:

Telp: 031- 8830487 (Jam Kerja 08.00 - 16.00 WIB)

Mobile: 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950 / 0852 3392 5564

Email: limcorporation2009@gmail.com

Atau chat langsung dengan admin klik salah satu tautan berikut:

http://bit.ly/AdminLC1

http://bit.ly/AdminLC2

http://bit.ly/AdminLC3

Catatan :

– Minimal order 5 Ball

– 1 Ball = 1.000 lembar

– Harga netto ( tidak termasuk PPN )

– Harga franco Surabaya, belum Termasuk ongkos kirim ke kota tujuan

– Harga tidak mengikat, bisa berubah Setiap waktu

Tweet

Subscribe to receive free email updates: