Ekosistem Dan Kebiasaan Hidup Ikan Patin
Sabtu, 10 Februari 2018
Apa Itu Ikan Patin?,
Ekosistem dan Kebiasaan Hidup Ikan Patin,
Ikan Patin
Edit
Patin adalah ikan sungai, muara-muara sungai dan danau. Larva patin bisa hidup pada perairan hingga kadar garam 5 ppt. Patin dikenal sebagai hewan nokturnal, yakni hewan yang aktif pada malam hari dan sebagai dasar tampak dari bentuk mulutnya yang agak ke bawah. Ikan ini juga suka bersembunyi di liang-liang di tepi sungai.
Benih patin di alam biasanya bergerombol dan sesekali muncul dipermukaan air untuk menghirup oksigen langsung dari udara pada saat menjelang fajar. Kelaziman patin ini dimanfaatkan oleh nelayan dan petani ikan dalam melaksanakan penangkapan benih. Penampakan bibit patin dalam jumlah besar biasanyan menjelang akhir musim hujan atau sekitar bulan April-Mei. Penangkapan benih patin biasanya menggunakan seser atau jala.
BACA JUGA
Karena mampu bertahan pada habitat perairan yang buruk, patin bisa dipelihara di kolam tadah hujan. Kolam tadah hujan adalah kolam yang mengandalkan air hujan sebagai sumber air sehingga kuantitas dan kualitas air menjadi penghambat bagi produksi ikan. Pilihannya adalah memelihara ikan-ikan yang dapat hidup pada kondisi air jelek. Artinya, patin cocok dipelihara di kolam terpal.
Teknologi budi daya ikan di kolam terpal adalah salah satu alternatif bagi pengembangan budi daya ikan di lahan kritis, sempit dan sulit air. Khusus lahan kronis kayak lahan bertanah porous dan sulit air, selayaknya memilih ikan-ikan yang dapat bertahan pada kondisi air jelek, seperti patin, lele (Clarias sp), gurami (Oshpronemus gouramy), nila (Oreochromis niloticus), tambakan (Helostoma temmincki), sepat (Trichogaster sp) dan betok (Anabas testudineus).
Benih patin di alam biasanya bergerombol dan sesekali muncul dipermukaan air untuk menghirup oksigen langsung dari udara pada saat menjelang fajar. Kelaziman patin ini dimanfaatkan oleh nelayan dan petani ikan dalam melaksanakan penangkapan benih. Penampakan bibit patin dalam jumlah besar biasanyan menjelang akhir musim hujan atau sekitar bulan April-Mei. Penangkapan benih patin biasanya menggunakan seser atau jala.
BACA JUGA
Cara Gampang Membedakan Ikan Louhan Jantan & Betina
-
Cara Gampang Budidaya Ikan Mujair Untuk Ekonomi Keluarga
-
Ingin Hasil Panen Kacang Panjang Anda Bermutu Tinggi?? Terapkan Metode Ini
-
Berbagai Manfaat Waring Sayur Dalam Dunia Pertanian
Karena mampu bertahan pada habitat perairan yang buruk, patin bisa dipelihara di kolam tadah hujan. Kolam tadah hujan adalah kolam yang mengandalkan air hujan sebagai sumber air sehingga kuantitas dan kualitas air menjadi penghambat bagi produksi ikan. Pilihannya adalah memelihara ikan-ikan yang dapat hidup pada kondisi air jelek. Artinya, patin cocok dipelihara di kolam terpal.
Teknologi budi daya ikan di kolam terpal adalah salah satu alternatif bagi pengembangan budi daya ikan di lahan kritis, sempit dan sulit air. Khusus lahan kronis kayak lahan bertanah porous dan sulit air, selayaknya memilih ikan-ikan yang dapat bertahan pada kondisi air jelek, seperti patin, lele (Clarias sp), gurami (Oshpronemus gouramy), nila (Oreochromis niloticus), tambakan (Helostoma temmincki), sepat (Trichogaster sp) dan betok (Anabas testudineus).
0 Response to "Ekosistem Dan Kebiasaan Hidup Ikan Patin"
Posting Komentar