Teknik Kolam Terpal untuk Budidaya Ikan dan Sayuran ( Akuaponik )

Kebutuhan akan lahan pertanian yang efisien dan ramah lingkungan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi dan peningkatan permintaan akan produk pertanian yang berkualitas. Salah satu solusi inovatif untuk mengatasi masalah ini adalah dengan membuat kolam terpal yang multifungsi, di mana ikan dan sayuran dapat dibudidayakan dalam satu tempat. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara efisien membuat kolam terpal untuk budidaya ikan dan sayuran dalam satu tempat.

Baca Juga:

• Tak Sulit! Ini 9 Cara Memperbanyak Anakan Padi
• Persiapkan Hal-hal Berikut Ini Saat Memulai Budidaya Lobster
• Budidaya Udang Galah dengan Cara Mudah dan Simpel

Konsep Kolam Terpal Multifungsi

Kolam terpal multifungsi adalah kolam buatan yang dibuat dari bahan terpal yang kuat dan tahan lama. Kolam ini dirancang untuk menggabungkan budidaya ikan dan sayuran dalam satu sistem, di mana limbah ikan digunakan sebagai sumber nutrisi bagi sayuran, dan sayuran membantu menyaring air kolam, menjaga kualitas air tetap baik untuk ikan. Konsep ini dikenal sebagai akuaponik, yaitu sistem pertanian terpadu yang menggabungkan akuakultur (budidaya ikan) dan hidroponik (budidaya tanaman tanpa tanah).

Manfaat Kolam Terpal Multifungsi

Berikut adalah beberapa manfaat dari kolam terpal multifungsi untuk budidaya ikan dan sayuran:

• Penggunaan lahan yang efisien: Kolam terpal multifungsi memungkinkan petani untuk memanfaatkan lahan yang terbatas dengan menggabungkan budidaya ikan dan sayuran dalam satu sistem, sehingga meningkatkan produktivitas pertanian.

• Hemat air: Akuaponik adalah sistem pertanian yang hemat air, karena air kolam dapat digunakan kembali setelah disaring oleh sayuran. Hal ini mengurangi konsumsi air dan mengurangi limbah air yang dihasilkan.

• Mengurangi penggunaan pupuk dan pestisida: Dalam sistem akuaponik, nutrisi untuk sayuran diperoleh dari limbah ikan, sehingga mengurangi kebutuhan akan pupuk kimia. Selain itu, karena sayuran ditanam di atas air, serangan hama dan penyakit lebih mudah dikendalikan tanpa menggunakan pestisida.

• Hasil yang berkelanjutan: Kolam terpal multifungsi memungkinkan petani untuk menghasilkan ikan dan sayuran secara berkelanjutan sepanjang tahun, terlepas dari kondisi cuaca atau musim.

Langkah-langkah Membuat Kolam Terpal Multifungsi

• Berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk membuat kolam terpal multifungsi:

• Perencanaan: Tentukan lokasi yang cocok untuk membuat kolam terpal. Lokasi yang ideal adalah dataran yang rata dan memiliki akses mudah ke sumber air. Buatlah rencana tentang ukuran kolam, jenis ikan, dan sayuran yang akan dibudidayakan, serta sistem pendukung yang diperlukan, seperti pompa air dan sistem filtrasi.

• Persiapan lahan: Bersihkan lahan dari rerumputan dan batu, lalu ratakan permukaan tanah. Pastikan area tersebut memiliki drainase yang baik untuk menghindari genangan air yang dapat merusak terpal.

• Pembuatan kolam terpal: Siapkan terpal dengan kualitas yang baik, tahan lama, dan tahan terhadap sinar UV. Ukur dan potong terpal sesuai dengan ukuran kolam yang telah direncanakan. Gali lubang di tanah sesuai dengan kedalaman yang diinginkan, lalu pasang terpal di dalam lubang tersebut. Pastikan terpal diletakkan rata dan rapat di dasar kolam untuk mencegah kebocoran. Gunakan paku atau tali untuk mengikat terpal pada pinggiran kolam agar tetap pada posisinya.

Sudah siap memulai Bisnis ini? kamu perlu terpal plastik? coba klik DISINI!

• Instalasi sistem pendukung: Pasang pompa air dan sistem filtrasi yang diperlukan untuk menjaga kualitas air kolam tetap baik. Pompa air akan membantu mengalirkan air dari kolam ke area tanaman sayuran, sementara sistem filtrasi akan membantu menyaring limbah ikan dan partikel yang tidak diinginkan sebelum air kembali ke kolam.

• Penanaman sayuran: Siapkan wadah atau rak untuk menanam sayuran di atas kolam terpal. Wadah atau rak tersebut bisa dibuat dari bahan seperti styrofoam, kayu, atau plastik. Buat lubang pada wadah atau rak untuk meletakkan pot tanaman atau media tanam seperti batu apung, pasir, atau kerikil. Tanam bibit sayuran yang telah disiapkan pada media tanam, lalu letakkan wadah atau rak di atas kolam terpal sehingga akar tanaman bersentuhan dengan air kolam.

• Pengenalan ikan: Setelah kolam terpal dan sistem pendukung siap, masukkan ikan yang akan dibudidayakan ke dalam kolam. Pilih jenis ikan yang cocok dengan kondisi iklim dan kebutuhan pasar lokal. Pastikan untuk mengenalkan ikan secara bertahap ke dalam kolam terpal untuk mengurangi stres pada ikan.

• Pemeliharaan: Lakukan pemeliharaan rutin pada kolam terpal multifungsi, seperti memeriksa kualitas air, membersihkan sistem filtrasi, dan memastikan pompa air berfungsi dengan baik. Jaga kualitas air agar tetap baik untuk pertumbuhan ikan dan sayuran, serta berikan pakan ikan secara teratur dan seimbang.

Membuat kolam terpal multifungsi untuk budidaya ikan dan sayuran dalam satu tempat adalah cara efisien untuk memanfaatkan lahan yang terbatas dan menghasilkan produk pertanian yang berkelanjutan. Dengan menggabungkan konsep akuaponik dan penggunaan terpal, petani dapat mengurangi konsumsi air, mengurangi penggunaan pupuk dan pestisida, serta meningkatkan produktivitas pertanian. Dengan perencanaan, pembuatan, dan pemeliharaan yang baik, kolam terpal multifungsi dapat menjadi investasi jangka panjang yang menguntungkan bagi petani.

Info lebih jelasnya kamu bisa langsung klik video di bawah ini!

Tweet

Subscribe to receive free email updates: