Bisnis Ikan Air Payau? Kamu Harus tau Metodenya

Budidaya ikan air payau atau ikan laut, sebenarnya sangat mudah jika kamu mengetahui ilmunya, dan disini aku akan mencoba menenrangkan bagaimna tatacara sebelum melakukan budidaya ikan air payau dengan mudah, simpel, dan pastinya menguntungkan! yuk simak ke bawah:

1. pemilihan Lokasi Kolam Ikan Air Payau.

Hal pertama yang harus disiapkan ialah memilih kolam atau lokasi tambak yang cocok untuk budidaya, pastikan dekat dengan pantai ataupun dekat dengan muara. Tujuannya mempermudah kamu mengisi air kolam ataupun pergantian air payau. Jika jauh dari laut kamu cukup memberikan airnya dengan garam yang sesuai dengan ikan atau biota lain yang mau kamu budidaya, karena tiap jenis biota memiliki karakteristik air yang berbeda beda. Jika sudah kamu perlu menggunakan alat Salinty Refraktor untuk mengukur kadar garam yang bisa anda lakukan setiap 4-7 hari sekali.

Kamu sedang mencari Waring Ikan dengan kualitas terbaik, harga bersahabat? yuk check Disini!

2. Pembuatan Kolam atau Tambak Ikan Air Payau

Langkah kedua yakni membuat kolam atau tambak, jenis kolam yang akan anda bangun bisa disesuaikan dengan modal serta selera yang dimiliki seorang, bagi yang berada di tepian muara ataupun pantai kamu cukup membuat kolam dengan media waring ikan saja.

Membuat kolam ikan air payau lebih baik di lapisi menggunakan waring ikan supaya kamu lebih mudah memanen serta menghindari hama yang menyerang. jika berada jauh dari laut, alternatifnya kamu perlu membuat kolam dari semen, terpal, ataupun semen. memang cukup menguras kantong lebih dalam, tetapi dengan biaya yang besar maka harapan yang muncul juga akan besar pula.

Ketika membuat kolam, jangan lupa memberikan jarak. Jarak untuk meletakkan berbagai peralatan tambak yang diperlukan ialah anco, gagang anco, kincir air, dan lain sebagainya. Untuk kolam tanah, membuat pagar jaring kelambu mengelilingi kolam, serta pada dinding kolam juga dibuat lubang yang dilapisi kelambu, berfungsi untuk membuang kelebihan air pada saat musim hujan serta dapat memudahkan untuk proses pengerikan kolam.

Kami punya solusi untuk kamu yang sedang mencari Terpal Plastik! yuk klik Disini!

3. Persiapan Air Kolam Ikan Air Payau.

Mengisi air payau di kolam atau pun di rumpun hingga kedalaman 15cm, serta diamkan terlebih dahulu. Setelah itu masukan mikroorganisme seperti plankton untuk makanan alami bagi ikan.

Lantas bagaimana cara menjadikan air payau dipenuhi akan mikroorganisme plankton? kamu perlu melakukan teknik di bawah ini :

Kolam disirami dengan larutan EM4+gula, yang sudah didiamkan kurang lebih 24 jam dengan ukuran 1 liter larutan, untuk kolam berukuran 30 x 1,5 meter.
Taburkan pupuk organik cair dengan dosis kisaran 1 L untuk kolam 90 x 1,5 meter.
Taburkan juga pupuk NPK secara keseluruhan pada kolam.
Diamkan air payau 7 hari hingga warna airnya berubah menjadi hijau jernih, dan itu menandakan air tersebut air yang kaya akan plankton dan ganggang hijau serta mikroorganisme lainnya yang dijadikan makanan ikan.
Setelah itu, kolam sudah siap untuk diberikan bibit ikan.
Terahir kamu bisa menambahkan dekorasi berupa tanaman bakau, mangrove guna memproduksi plankton atau organisme lainnya.

4. Tabur Bibit Ikan.

Pilihlah bibit ikan yang unggul serta tidak cacat maupun berpenyakitan. Bibit bisa kamu beli di peternak dan sebaiknya ketika kamu hendak membeli disesuaikan dengan luas area kolam yang dibuat, kepadatan tebar benih ikan berbeda-beda tergantung dengan jenis ikan yang mau dibudidaya. Ketika benih yang anda beli tiba, sebaiknya jangan langsung di tuangkan ke kolam air payau, tetapi wadah kantong ikan direndam serta dibiarkan terapung dalam kolam hingga muncul embun didalam kantong plastik tersebut. Tujuannya supaya menyamakan suhu air dalam kantong benih dengan suhu air di dalam kolam terlebih dahulu, setelah itu kantong dibuka perlahan serta benih ikan dibiarkan keluar dengan sendirinya.

5. Pemberian Pakan Ikan Air Payau.

Untuk pembudidaya ikan air payau di kolam keramba bisa memanfaatkan pakan alaimi langsung dari muara sungai ataupun rawa berupa plankton, selain itu sirkulasi air juga lancar sehingga akan mendapatkan stok air berkualitas bagus sepanjang waktu. Meski memiliki banyak pakan alami yang berlimpah, kamu juga tetap memberikan pakan tambahan supaya proses pertumbuhhan ikan berkembang pesat.

Untuk pemberian pakan itu berbeda-beda, berdasarkan usia maupun berat ikan yang dibudidaya. Pada bulan pertama budidaya ikan air payau memiliki dosis 6% dari berat ikan perharinya, bulan kedua berkurang menjadi 5% per harinya, serta pada bulan keempat berkurang lagi menjadi 4% berat badan ikan perharinya.

Efisiensi pakan budidaya ikan air payau memang lebih tinggi dibandingkan dengan pemberian pakan pada air tawar, hal ini terjadi karena perkembangan plankton di air payau lebih cepat, sehingga suplai makanan alami lebih banyak dibandingkan kolam air tawar.

6. Pengkinciran Air Secara Teratur.

Pengkinciran Air secara teratur, berfungsi guna memberikan sirkulasi air dengan baik, sehingga oksigen tersebar secara merata kedalam air, lakukanlah pengkinciran air sejak usia bibit ikan berusia 2 minggu setelah masa tebar ikan.

Pengkinciran dilakukan 2 kali sehari selama 1 hingga 2 jam. Durasi pengkiciran sangatlah berbeda beda tergantung ikan apa yang mau di budidayakan.

7. Menjaga Kondisi Air.

Menjaga stabilitas kondisi air, dengan jangka waktu 3-4 minggu sekali untuk melakukan pergantian air. Air yang di ganti ketika kondisinya mulai keruh. Kamu juga perlu menambah air payau sekitar 3 hari sekali guna menjaga batas ketinggian air agar tetap stabil, dikarenakan penguapan air serta peresapan air kedalam tanah.

Untuk pergantian air, usahakan pengurasan juga sambil pengisian air, serta lakukan hal tersebut secara bersamaan.

8. Menanggulangi Hama serta Penyakit Ikan.

Untuk mencegah dan mengatasi serangan hama penyakit, langkah pertama yang dilakukan ialah melakukan pergantian air secara teratur guna menjaga stabilitas serta kondisi air agar tetap terjaga, dengan harapan tingkat stress ikan bisa ditekan dan berkurang. Atau kamu bisa menggunakan EM4 untuk meminimalisir pertumbuhan mikroorganisme pathogen.

Untuk menjaga serta meningkatkan daya tahan tubuh ikan, juga perlu memberikan prebiotik serta vitamin ikan. Biasanya dijual di toko perikanan. Pemberian obat tersebut dilakukan secara teratur supaya daya tahan tubuh ikan mampu menanggulangi serangan hama penyakit.

9. Panen Ikan.

Masa panen ikan air payau lebih singkat dan cepat dibanding dengan pemeliharaan ikan air tawar. Apabila panen ikan air tawar membutuhkan waktu 7 bulan untuk mencapai 0,5 kg , maka ikan air payau hanya membutuhkan waktu sekitar 4 bulan saja untuk bisa mendapat ukuran yang sesuai panen.

Proses panen ikan bisa kamu lakukan dengan cara menguras isi air kolam hingga habis, juga bisa dilakukan menggunakan waring ikan yang berfungsi untuk mempercepat proses panen ikan. Ketika hendak menjual ikan dengan keadaan hidup, maka kamu harus mempersiapkan tong air untuk menampungnya, tapi jika ingin menjual dalam keadaan mati maka anda harus mempersiapkan es agar ikan tetap awet selama masa perjalanan.

10. Menejenemen keuntungan Ikan Air Payau.

Bab terahir ialah proses manajemen bisnis, artinya kamu tetap memperhatikan sirkulasi ekonomi terlebih ketika proses panen, jangan sampai dihabiskan. Kamu tetap memperhatikan berapa modal yang harus disiapkan, untuk tetap menjaga proses budidaya ikan air payau tetap berlangsung serta memberikan pemasukan setiap bulan dan tahunnya.

Nah, diatas merupakan step by step sebelum kamu melakukan budidaya ikan air laut atau air payau. Memang ketika hendak melakukan budidaya kamu perlu usaha yang ekstra, akan tetapi semua sebanding dengan apa yang kamu kerjakan dan harapkan. Sebelum memuali itu semua kamu perliu juga menambah wawasan kamu tentang dunia perikanan air payau agar ketika mencobanya kamu tidak gagal dan mendapat kerugian. Sekian, Terima Kasih.

HUBUNGI KAMI