Cara Budidaya Butternut Squash atau Labu Madu Lengkap Hingga Panen, Bisa di Pekarangan Rumah !
Labu Madu |
Butternut Squash atau Labu madu merupakan buah berbentuk seperti bohlam yang berasal dari Waltham, Amerika Serikat. Saat ini labu madu merupakan salah satu buah yang sangat disukai oleh masyarakat karena rasanya yang lezat, buah ini mempunyai cita rasa manis dengan tekstur daging yang lembut.
Daya tarik lainnya yakni terdapat pada beberapa kandungan yang baik untuk kesehatan, seperti, antioksidan, betakaroten, vitamin A dan B yang kompleks. Semua kandungan tersebut terdapat pada buah butternut squash atau labu madu. Tak heran jika buah ini mempunyai harga yang cukup mahal.
Baca Juga:
- Ikuti Cara Berikut Agar Budidaya Cabai Keriting Bisa Berbuah Lebat
- Inilah Syarat Tumbuh dan Cara Menanam Buah Jamblang atau Buah Duwet yang Langka
- Pasti Untung ! Begini Cara Budidaya Belut Tanpa Lumpur Menggunakan Air Bersih
Bukan karena budidaya buah ini yang sulit. Namun, karena permintaan pasar yang lebih tinggi dari jumlah produk yang ada di pasaran. Hal ini tentu sangat menguntungkan bagi Anda yang ingin memulai menanam buah ini sendiri.
Bagi Anda yang berminat menanam buah labu madu. Kami sudah sediakan beberapa cara menanam labu madu sendiri dipekarangan rumah. Yuk simak!
1. Memilih Benih
Untuk pemilihan benih, usahakan bibit labu madu yang dipilih berkualitas. Sebab bibit merupakan salah satu penentu hasil panen. Oleh sebab itu, usahakan memilih benih buah labu madu dari toko pertanian yang sudah terpercaya atau bisa juga dari petani yang sudah berpengalaman.
2. Menyiapkan Media Tanam
Dalam budidaya madu dibutuh media tanam berupa campuran tanah subur, sekam padi, pupuk kandang, masing-masing mempunyai perbandingan 2:1:1, campur semua bahan dan aduk hingga rata. Setelah itu masukkan media tanam isi hingga padat ke dalam polybag berukuran 50x40 cm.
Bolongi bawah plastik polybag untuk menghindari media tergenang air. Selanjutnya, buat lubang sedalam 0,5 hingga 1 cm pada setiap polybag. Lalu, tanam benih kesetiap lubang tanam, tutup kembali hingga benih tidak terlihat.
Jangan lupa untuk menyiram benih dan tunggu hingga 3-5 hari, setelah benih berkecambah hingga tanaman berumur 2-3 minggu maka benih siap untuk dipindahkan ke lahan tanam.
3. Persiapan Lahan
Sembari menunggu bibit labu siap untuk dipindahkan, Sebaiknya Anda persiapkan lahan tanam terlebih dahulu. Buat lahan tanam dengan cara mencankul seluru lahan tanam untuk menggemburkan tanah. Setelah lahan gembur, buat bedengan dengan sesuai dengan ukuran lahan. Selanjutnya, buat lubang tanam dengan kedalaman 25 cm dan beri jarak 25 hingga 30 cm per tanaman dan masukkan pupuk kandang pada setiap lubang, kira-kira 0,5 kg.
4. Penanaman
Menanamnya cukup mudah, Anda cukup membuka plastik polybag dan memasukkan bibit beserta media tanah ke dalam lubang tanam. Setelah itu, tutup kembali menggunakan tanah dan pastikan bahwa tanaman tumbuh tegak sempurna. Biarkan hingga 3 hari lalu penyiraman baru boleh dilakukan.
5. Perawatan
Perawatan perlu dilakukan untuk menghasilkan panen yang melimpah. Berikut adalah beberapa tahapan merawat dan memelihara tanaman labu:
Penyiraman
Lakukan penyiraman setidaknya 1 kali dalam sehari. Namun, Anda juga harus menyesuaikan dengan kondisi cuaca. Pada saat cuaca kering sebaiknya perbanyak siram tanaman dengan air. Begitu juga sebaliknya, jika musim hujan tiba tanaman tak perlu disiram lagi karena tanaman labu rentan mengalami kebusukan pada saat musim hujan.
Pemupukan
Untuk mencukupi kadar unsur hara yang dibutuhkan tanaman. Anda harus memberikan pupuk setiap sebulan sekali menggunakan pupuk organik seperti pupuk kompos. Namun, pada saat awal pertumbuhan sebaiknya gunakan pupuk NPK 3 gram.
Penyiangan
Singkirkan gulma yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman dengan melakukan penyiangan. Lakukan penyiangan secara rutin setidaknya 2 minggu sekali. Anda cukup mencabut gulma pada bedengan tanaman.
Pengendalian Hama
Pengendalian hama penting untuk dilakuakn agar hasil panen buah dapat melimpah. Upaya yang dapat Anda lakukan yakni menyemprotkan pestisida dosis rendah secara rutin sejak tanaman berumur 1 bulan hingga tanaman berbuah. Anda bisa menghentikan penyemprotan saat tanaman siap panen.
6. Panen
Anda dapat memulai pemanenan buah labu madu pada saat 1 hingga 3 minggu setelah munculnya buah. Pada umumnya buah labu madu akan memunculkan buah pada umur 3 bulan setelah ditanam. Pemanenan dilakukan dengan memetik buah secara langsung.
Itu dia cara budidaya buah labu madu. Semoga artikel yang saya buat ini dapat memberikan manfaat dan wawasan bagi banyak orang.
0 Response to " Cara Budidaya Butternut Squash atau Labu Madu Lengkap Hingga Panen, Bisa di Pekarangan Rumah !"
Posting Komentar