HUBUNGI KAMI

PABRIK & DISTRIBUTOR WARING SAYUR & WARING IKAN
Menyediakan: waring sayur, karung waring, karung jaring, waring merah, waring kuning, waring ikan, waring pagar, waring hitam, waring keramba, dll.

Hubungi Kami
• SMS/WA/Call: 0852.3392.5564 | 0877.0282.1277 | 08123.258.4950
• Phone: 031- 8830487
• Email: limcorporation2009@gmail.com

Cara Lengkap Tanam Jengkol Untuk Pemula Agar Cepat Tumbuh dan Berbuah

Cara Budidaya Tanaman Jengkol

Hai, kembali lagi bersama penulis yang akan membahas seputar dunia pertanian, perkebunan, pertanian dan juga perternakan.

Orang Indonesia Siapa yang tidak mengenal jengkol, tanaman ini memiliki aroma yang khas dan juga banyak penggemar yang mengkonsumsinya dengan berbagai olahan masakan. Jengkol sendiri merupakan salah satu tanaman yang paling digemari dan terkenal oleh masyarakat Indonesia. Bukan hanya karena baunya yang bisa diolah menjadi berbagai jenis olahan makanan

Namun jengkol juga memang memiliki banyak manfaat positif untuk kesehatan tubuh. Karena tingginya permintaan jengkol, tanaman ini mempunyai harga yang bisa bersaing dengan harga daging sapi.

Cara Menanam Jengkkol Agar Cepat Berbuah

Namun, meski jengkol ini memiliki banyak khasiat yang bermanfaat untuk tubuh, ternyata tidak semua orang menyukai jengkol. Banyak orang yang tidak menyukai tanaman yang satu ini karena efek bau yang ditimbulkannya setelah mengkonsumsi jengkol.

Buah jengkol memang tidak memiliki bau, namun setelah mengkonsumsinya efek baunya akan mulai muncul dari tubuh Anda, terutama dari bau mulut, keringat, bahkan urine. Terlepas dari semua efek negatifnya, berikut ini adalah beberapa kandungan yang terdapat pada buah jengkol yang sangat bermanfaat untuk tubuh namun belum banyak diketahui oleh masyarakat:

  • Kandungan asam dan mineral dalam jengkol akan mencegah seseorang terkena penyakit diabetes atau kencing manis.
  • Khasiat diuretik, jengkol juga bisa membantu dalam melancarkan buang air kecil dan buang air besar. Tentunya khasiat ini akan sangat bermanfaat dan juga bermanfaat bagi anda yang sering mengalami kesulitan saat BAB dan melangsingkan perut.

Di beberapa daerah jengkol dikenal dengan nama jering atau yang memiliki nama latin yaitu Achidendrin pauciflorum yang merupakan salah satu jenis tumbuhan yang dapat dengan mudah ditemukan di hutan hutan di Indonesia. dapat tumbuh di iklim tropis. Karena sangat mudah ditemukan, maka jarang orang yang membudidayakannya.

Jengkol termasuk dalam bahan pangan yang memiliki harga yang cukup tinggi, bahkan saat permintaan jangkauan tinggi, harga jengkol juga bisa meningkat. Hal ini dikarenakan ketersediaan barang yang terbatas. Oleh karena itu, hal ini dapat dijadikan peluang bagi anda untuk sukses dari budidaya jengkol, mengingat peluang pasar jengkol sangat besar. Dan jika anda berminat namun anda bingung bagaimana cara menanam jengkol, maka berikut beberapa langkah atau cara yang bisa anda lakukan untuk memulai budidaya jengkol.

Bibit Jengkol

Biji jengkol bisa anda dapatkan dengan dua cara yaitu dengan menggunakan cara vegetatif dan generatif. Cara generatif salah satu cara yang bisa dilakukan yaitu dengan menanam pohon jengkol dimulai dari bijinya. Sedangkan untuk metode vegetatif yaitu cara yang dapat dilakukan dengan cara menanam pohon jengkol melalui okulasi atau tusuk. Namun, meski terdiri dari dua cara, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan di awal, yaitu pohon induk.

Pastikan pohon induk yang Anda pilih memiliki biji yang diambil atau yang akan dicangkok adalah pohon induk yang berkualitas dan juga buah yang banyak. Hal ini bertujuan agar memiliki khasiat yang sama sehingga diharapkan benih yang akan ditanam akan berkurang.

Penyemaian Bibit Jengkol

Jika Anda sudah mendapatkan bibit dari pohon yang berkualitas, berikut cara menanam jengkol secara generatif dan vegetatif:

Secara Generatif

Perlu Anda ketahui bahwa jengkol sebenarnya adalah benih yang bisa ditanam. Namun tidak semua bibit jengkol bisa ditanam, hanya bibit jengkol yang sudah berumur yang bisa ditanam. Salah satu ciri biji jengkol yang sudah tua adalah bijinya jatuh dari pohon dengan sendirinya. Jika anda ingin menanam jengkol berbiji, berikut cara yang bisa dilakukan:

  • Siapkan polybag, polemik merupakan salah satu bibit yang paling banyak digunakan oleh banyak petani atau banyak orang. Selain polibag mudah didapat, harga yang ditawarkan cukup murah menjadikan polibag ini salah satu media tanam yang paling diminati.
  • Siapkan media tanamnya, sedangkan untuk media tanamnya sendiri bisa menggunakan tanah gembur dengan campuran pupuk kandang sebagai pupuk dasar dengan perbandingan 1 banding 1 yang mengisi seluruh bagian polybag.
  • Kemudian masukkan biji jengkol ke dalam media semai menjadi beberapa cm.
  • Siram dengan air secara teratur.
  • Setelah dua minggu tanam, biasanya bibit jengkol akan mulai melepaskan akar dan pucuk yang mulai keluar ke permukaan tanah.
  • Jika dirasa cukup besar, Anda bisa memindahkan tunas ke area yang lebih luas agar bisa tumbuh secara maksimal.

Vegetatif

Anda juga bisa melakukannya dengan cara vegetatif yaitu dengan cara runcing atau okulasi. Dibandingkan cara sebelumnya, cara berikut ini sedikit lebih rumit karena membutuhkan buah pohon jengkol yang sudah besar. Berikut alat dan cara yang bisa digunakan sebagai panduan anda dalam menanam jengkol:

  • Selain bijinya, yang perlu Anda persiapkan adalah pisau cukur atau pemotong yang bersih serta pengikat plastik. Pisau cukur atau pemotong yang bersih adalah perlengkapan penting. Perlu diingat bahwa Anda tidak boleh menggunakan pisau cukur atau pemotong yang kotor karena dikhawatirkan akan menyebarkan penyakit pada tanaman.
  • Dengan menggunakan silet atau cutter, kemudian kupas kulit biji pohon jengkol yang akan dicangkok. Kemudian lakukan hal yang sama dengan bibit pohon induk jengkol. usahakan agar ukuran sayatan kedua biji sama.
  • Kemudian tempelkan potongan batang dari bibit pohon jengkol induk ke bibit pohon jengkol yang akan disemai.
  • Agar tidak lepas, maka sayatan harus diikat dengan pengikat plastik.
  • Siram secara teratur.
  • Setelah 3 sampai 4 minggu, lepas ikatan plastik yang menempel pada tongkat lalu gores sedikit pada bagian yang ditempel. Jika guratan berwarna hijau, ini menandakan bahwa penyambungan yang telah Anda lakukan telah berhasil. Namun jika guratannya berwarna coklat bahkan kehitaman, ini menandakan bahwa sambung yang Anda lakukan gagal
  • Jika okulasi berhasil maka akan muncul tunas baru pada bagian batang yang telah ditempel. Jika demikian, maka Anda bisa memotong daun dan batang di bagian atas semai sehingga hanya tersisa pucuknya saja.
  • Jika tunas sudah bertambah besar maka benih dapat segera dipindahkan ke areal yang lebih luas agar dapat tumbuh dengan optimal.

Penanaman Jengkol

Pohon jengkol membutuhkan areal tanam yang cukup luas dan juga dengan intensitas sinar matahari yang cukup. Meski termasuk salah satu tanaman yang paling mudah tumbuh, pohon jengkol akan lebih mudah tumbuh yaitu di tempat-tempat yang berada di dataran rendah. di beberapa tempat pohon jengkol bisa tumbuh sangat tinggi bahkan dengan akar yang sangat kuat.

Jika ingin membudidayakan pohon jengkol, ada baiknya jika sebelum memindahkan bibit dari persemaian ke tanah, kertas dan harus dilubangi terlebih dahulu. Biasanya tanah berlubang dengan ukuran 40 cm X 40 cm dengan kedalaman 40 cm. Kemudian jika ingin menanam lebih dari satu pohon, maka usahakan menjaga jarak dari satu pohon ke pohon lainnya sejauh 6 m atau bahkan lebih.

Sebelum menanam pohon jengkol terlebih dahulu lubang-lubang yang telah dibuat harus diisi dengan pupuk kandang dan dibiarkan selama 3 sampai 4 hari. Titik pemupukan ini bertujuan untuk memperkaya unsur hara yang ada di dalam tanah sehingga akan menunjang proses pertumbuhan dari pohon jengkol itu sendiri.

Penanaman yang dilakukan di lahan terbuka merupakan salah satu hal yang dapat mempengaruhi cepat tidaknya pertumbuhan pohon jengkol. Alasannya, pohon jengkol membutuhkan tanah Ah yang lembab untuk tumbuh. Oleh karena itu, banyak petani jengkol yang menanam pohon jengkol pada awal musim hujan karena merupakan saat dengan tingkat kelembaban tanah yang sangat terjaga.

Perawatan

Sama seperti jenis tanaman lainnya, perawatan pohon jengkol lebih ditekankan pada penyiangan karena gulma dapat menyerap unsur hara yang terdapat dalam tanah yang tentunya sangat dibutuhkan oleh pohon jengkol tersebut. Namun meski begitu, tentunya ada perawatan lain yang biasa dilakukan terhadap pohon jengkol yang bertujuan untuk mencegah penyebaran penyakit dan hama.

Secara umum hama yang sering ditemukan pada pohon jengkol adalah semut penenun, jamur dan ulat bulu yang dapat mengganggu pertumbuhan daun dan buah jengkol. Salah satu cara paling efektif yang dapat dilakukan dalam upaya mencegah semut penenun membuat sarang di pohon jengkol adalah deteksi dini. Jika Anda melihat daun yang sudah mulai bergulung dan dikelilingi semut penenun, maka Anda harus segera memotongnya lalu menjauhkannya dari pohon jengkol. Sedangkan untuk jamur dan ulat bulu, Anda bisa mencegahnya dengan rutin melakukan penyemprotan insektisida.


Selama masa perawatan, Anda juga bisa memberikan pupuk lanjutan untuk pohon jengkol tersebut. Namun perlu diperhatikan bahwa dalam masa perawatannya, anda juga bisa memberikan pupuk lanjutan untuk pohon jengkol tersebut. Namun yang perlu diperhatikan adalah waktu pemberian pupuk. Usahakan agar pemupukan baru bisa dilakukan setelah tanaman jengkol umur sudah diberi pupuk selama 6 bulan. Usahakan agar pemupukan baru bisa dilakukan setelah umur tanaman jengkol sudah 6 bulan di lahan terbuka.

Panen Jengkol

Masa panen pertama kali pada pohon jengkol yaitu pohon jengkol baru akan berbuah pada umur 5 tahun. Padahal ini masalah waktu yang membuat banyak orang tidak membudidayakan pohon jengkol ini. Namun, meski begitu, ada dua cara yang bisa dilakukan agar pohon jengkol Anda bisa lebih cepat dipanen. Caranya antara lain sebagai berikut:

  • Yang pertama adalah menentukan jenis persemaian. Cara vegetatif atau okulasi diyakini atau dipercaya dapat tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan cara generatif atau menanam pohon jengkol mulai dari biji.
  • Penentuan waktu tanam, menanam pohon jengkol pada awal musim hujan dipercaya dapat membuat pohon jengkol tumbuh lebih cepat jika dibandingkan dengan pohon jengkol yang tumbuh pada saat musim kemarau.
  • Sumber air, pohon jengkol merupakan jenis pohon yang membutuhkan air lebih banyak daripada pohon lain untuk tumbuh. Oleh karena itu pohon jengkol akan lebih baik jika ditanam di dataran rendah dan akan lebih baik jika penanaman tidak jauh dari sumber air seperti sungai atau sejenisnya.

Demikian pembahasan mengenai cara menanam jengkol yang bisa anda lakukan jika ingin mulai budidaya pohon jengkol, semoga informasi yang diberikan mudah dipahami dan juga bermanfaat dalam menambah wawasan ilmu bagi anda semua dan terima kasih selamat mencoba.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Lengkap Tanam Jengkol Untuk Pemula Agar Cepat Tumbuh dan Berbuah"

Posting Komentar