5 Tips Sebelum Melakukan Budidaya Lobster Air Tawar
Minggu, 09 Februari 2020
pabrik waring sayur,
Waring Ikan,
waring sayur surabaya,
Waring Untuk Panen Sayur,
Waring Warna Hijau
Edit
Jual Waring Ikan Awet & Murah - Lim Corporation
Setiap usaha yang akan dilakukan harus dipersiapkan dengan baik. Begitu pula dengan usaha budidaya lobster air tawar. Karena usaha ini berhubungan dengan makhluk hidup, maka harus dirawat dengan baik agar lobster tidak mati.Untuk memulai usaha budidaya lobster,sebaiknya memperhatikan dan mempersiapkan beberapa hal Pokok Ynag diButuhkan.
Baca Juga:
1. Pemilihan lokasi
1. Pemilihan lokasi
Pada dasarnya, lokasi tidak menjadi sesuatu yang mutlak diperhatikan dalam usaha budidaya lobster air tawar, terutama untuk skala usaha kecil maupun rumah tangga. Hal tersebut dikarenakan usaha budidaya lobster juga bisa dilakukan di tempat yang tidak terlalu luas.Apabila, jika ingin budidaya lobster air tawar untuk skala besar, lokasi menjadi satu hal yang mutlak untuk diperhatikan.
Beberapa faktor sosial ekonomi yang harus diperhatikan, yaitu lokasi usaha tidak termasuk daerah kawasan industri yang padat. Kemudian, tersedia sarana dan prasarana yang dapat memperlancar jalannya usaha, serta aman dari gangguan luar.
2. Sumber air
Air menjadi kebutuhan utama dalam budidaya lobster. Selain itu,air juga sebagai media eksternal bagi lobster. Beberapa sumber air tawar yang dapat digunakan untuk memelihara lobster iala air sumur dan air pam atau air ledeng. Namun, kedua sumber air tersebut tidak bisa langsung digunakan, tetapi harus diolah terlebih dahulu.
3. Bak pemeliharaan
Bak atau kolam pemeliharaan merupakan tempat budidaya lobster air tawar. Bak digunakan untuk memelihara induk. Bak bisa berbentuk segi empat atau disesuaikan dengan luas dan bentuk lahan yang tersedia.
Namun, yang perlu diperhatikan dalam pembuatan bak atau kolam lobster iala ukurannya. Ukuran bak sekitar 200 cm × 50 cm. Tebal dinding bak disesuaikan dengan besarnya.
Pada bibir atas bak bagian dalam diberi kaca, porselen, atau cukup dengan semen. Tujuannya, mencegah lobster kabur dari bak. Dengan adanya kaca yang dipasang di bibir kolam bagian dalam, lobster tidak akan bisa merayap naik karena kondisi bak yang licin.
Tinggi kaca dari bibir atas kolam cukup 20 cm. Sementara, dinding bagian bawah sampai dasar bak diplester dengan semen. Bagian ini juga merupakan batas pengisian air.
4. Pipa paralon dan roster
Pipa paralon dan roster merupakan tempat persembunyian dan sebagai tempat berlindung dari cahaya yang berlebihan, seperti sinar matahari. Ukuran diameter serta panjang pipa paralon disesuaikan dengan pertumbuhan lobster. Roster mempunyai kelemahan, yaitu hanya dapat digunakan untuk anakan sampai umur 3 bulan atau panjang tubuh maksimal sudah mencapai 7,5 cm.
5. Aerator
Peralatan pada budidaya lobster yang juga harus disiapkan, yaitu aerator. Alat ini sangat penting karena tanpa alat ini,lobster akan muda mati akibat kekurangan oksigen. Aerator yang digunakan sebaiknya disesuaikan dengan jumlahnya.
Distributor Jaring/Waring Ikan
*Info lengkap mengenai harga Waring Ikan silakan klik http://bit.ly/hargawaringikan
Bila Anda membutuhkan dan ingin memesan Waring Ikan atau Plastik Pertanian & Perkebunan untuk budidaya ikan atau digunakan untuk yang lainnya dengan harga murah silakan Anda menghubungi kami melalui SMS/CALL/WA pada hari dan jam kerja (Minggu dan hari besar TUTUP)
Customer Service:
Telp : 031- 8830487 (Jam Kerja 08.00 - 16.00 WIB)
Mobile : 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950 / 0852 3392 5564
Email: limcorporation2009@gmail.com
Atau chat langsung dengan admin klik salah satu tautan berikut:
Catatan:
- Minimal order 10 roll
- Harga netto (tdk termasuk PPN)
- Harga franco Surabaya, belum termasuk ongkos kirim ke kota tujuan
- Harga tidak mengikat, bisa berubah setiap waktu
|
0 Response to "5 Tips Sebelum Melakukan Budidaya Lobster Air Tawar"
Posting Komentar