Tips & Trik Cara Memelihara Belut/Sidat Sampai Panen
Jumat, 31 Januari 2020
01. Paranet Merk BINTANG,
01. Waring Sayur,
4 Perbedaan Ikan Koki Jantan dan Betina,
Apa Itu Ikan Hias Iriatherina?,
Budidaya Ikan
Edit
Produsen & Distributor Waring Sayur- Lim Corporation
Sidat dan belut yang akan dipanen dari kolam tidak dapat langsung didistribusikan dan langsung dijual. Sidat dan belut harus diberikan perlakuan yang khusus, seperti pemberokan, sortasi, pengepakan, dan penanganan yang benar dan tepat. Cara panen sidat atau belut terbilang mudah apabila Anda sudah mengetahui langkah-langkahnya dengan benar.
Baca Juga :
Berikut tips jitu panen sidat dan belut.
Langkah ke-1
Sidat atau belut yang akan dipanen harus dipuasakan terlebih dahulu kira-kira selama 2—3 hari sebelum dipanen. Berikan pakan saat hendak ditangkap atau dipanen. Ketika diberi pakan, belut atau sidat akan berkumpul untuk merebutkan pakan. Cara ini akan memudahkan Anda untuk memanen belut atau sidat. Ketika belut atau sidat sedang berkumpul, gunakanlah jaring untuk menyerok kerumunan belut atau sidat.
Langkah ke-2
Keringkan kolam budidaya untuk menangkap belut yang tersisa, lalu arahkan belut atau sidat ke saluran pengeluaran. Setelah itu, belut/sidat akan keluar dari saluran dan Anda dapat menampungnya ke dalam drum bekas atau langsung dikumpulkan ke bak pemberokan.
Langkah ke-3
Lakukan sortir dengan cara memisahkan antara belut/sidat yang berukuran besar atau yang mampu tubuh cepat dengan yang berukuran kecil (pertumbuhan lambat). Pemisahan ini sangat penting untuk dilakukan sebab belut/sidat memiliki sifat kanibal. Dengan begitu, pemisahan mampu menceah angka kanibal belut/sidat besar memangsa belut/sidat lebih kecil.
Langkah ke-4
Belut/sidat yang sudah disortir berdasarkan ukuran dimasukkan ke bak penampungan yang memiliki volume air sedikit atau dangkal dan telah dilengkapi dengan aerator.
Langkah ke-5
Belut/sidat yang hendak dijual harus diturunkan terlebih dahulu pada kolam pemberokan yang selalu diairi air jernih. Selama masa pemberokan, sidat/belut akan dipuasakan supaya isi dari perutnya terbebas dari bau lumpur dan kotoran. Dengan begitu, daging sidat/belut akan terbebas dari bau tanah.
Lama pemberokan belut/sidat bergantung pada suhu air kolam. Di Eropa yang memiliki suhu air 15°C, pemberokan dilakukan selama tiga hari. Sementara, di Indonesia dengan suhu air 25°C, pemberokan akan dilakukan selama 7—10 hari.
Jika tidak memiliki kolam pemberokan, Anda dapat menggunakan kurungan kawat yang ditenggelamkan ke dalam aliran air yang terus mengalir selama satu minggu.
Bila Anda membutuhkan dan ingin memesan Waring Sayur atau Plastik Pertanian & Perkebunan untuk penanganan pasca panen tanaman atau untuk yang lainnya dengan harga yang lebih terjangkau dan untuk pemesanan Anda bisa menghubungi kami melalui SMS/CALL/WA pada hari dan jam kerja (Minggu dan Hari Besar TUTUP)
Customer Service:
Telp: 031- 8830487 (Jam Kerja 08.00 - 16.00 WIB)
Mobile: 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950 / 0852 3392 5564
Email: limcorporation2009@gmail.com
Atau chat langsung dengan admin klik salah satu tautan berikut:
Catatan :
– Minimal order 5 Ball
– 1 Ball = 1.000 lembar
– Harga netto ( tidak termasuk PPN )
– Harga franco Surabaya, belum Termasuk ongkos kirim ke kota tujuan
– Harga tidak mengikat, bisa berubah Setiap waktu
0 Response to "Tips & Trik Cara Memelihara Belut/Sidat Sampai Panen"
Posting Komentar