Trik Jitu Budidaya Mentimun dengan Hasil yang Melimpah
Jumat, 03 Mei 2019
Daftar Harga Waring,
grosir waring,
jual karung waring jakarta,
Jual Waring Bawang,
jual waring sayur,
karung sayuran,
Pabrik Karung Waring,
pabrik waring di surabaya,
pabrik waring sayur,
waring bawang putih
Edit
Jual Waring Sayur High Quality - Lim Corporation
Mentimun atau dengan nama latinnya Cucumis sativus merupakan sayuran yang masih masuk dalam keluarga labu-labuan seperti buah melon dan semangka. Kandungan airnya didalamnya banyak dengan rasa netral. Sebagai warga Indonesia, Anda tentunya sudah familiar dengan penggunaan mentimun sebagai pelengkap lalapan, rujak atau dalam makanan cepat saji. Vitamin dan mineral yang dimiliki oleh mentimun juga banyak, dengan berbagai macam manfaat kesehatan lainnya. Melakukan cara budidaya mentimun yang tepat, tanaman ini bisa sangat menguntungkan untuk kita yang membudidayakannya.
Syarat tumbuh mentimun
Mentimun paa dasarnya bisa tumbuh di berbagai iklim. Namun iklim kering merpakan yang paling ideal, terutama dengan suhu 21 sampai 27oC. Berikut ini beberapa karakteristik lingkungan yang paling cocok untuk memulai melakukan budidaya mentimun:
- Ketinggian ideal untuk melakukan budidaya adalah 1.000 hingga 1.200 meter dari permukaan laut, meski mentimun masih bisa tumbuh di dataran rendah.
- Tanahnya memiliki kandungan banyak hara organik.
- Tekstur untuk tanah liat rendah, dengan tingkat keasaman pH 6 sampai 7.
- Diperlukan perawatan ekstra karena mentimun cukup rentan hama dan cuaca.
Pemilihan benih
Sebelum Anda memulai budidaya, benih merupkan hal pertama yang harus diperhatikan. Mentimun diperbanyak dengan melalui biji, sehingga Anda harus hati-hati untuk menyeleksi benihnya. Pilih dari mentimun yang pangkalnya kecil, dengan buah yang besar juga panjang. Berikut prosesnya:
1. Tunggu hingga mentimun matang dan tunggu hingga hampir busuk.
2. Kemudian petik dan biarkan semalaman. Esoknya kerok bijinya.
3. Masukkan biji timun ke tempat bersih dan biarkan semalam, kemudian cuci biji di air mengalir.
4. Pilih biji yang di dasar air, jemur lama waktu 2 hari.
5. Simpan biji 1 hingga 2 bulan sebelum digunakan.
6. Kalau biji akan ditanam, rendam benih dalam air hangat 3 hingga 5 jam, dan letakkan bibit di kain lembab.
Tunas akan tumbuh dalam kurun waktu 15-24 jam kemudian siap digunakan.
Persiapan Lahan
Tanah yang bagus dan tepat untuk mentimun yaitu tanah penuh hara. Untuk cara budidaya mentimun yang benar, tanah digemburkan dulu dengan cangkul atau bajak sampai kedalaman 20-30 cm, kemudian buat bedengan dengan spesifikasi:
Terkait:
- Ukuran bedengan ialah lebar 1 meter dan tinggi 20 sampai 30 cm.
- Sesuaikan panjangnya dengan lahan yang digunakan.
- Beri jarak antar bedengan yaitu sekitar 20 cm.
- Untuk melakukan drainase, buat parit antar bedeng.
- Sesudah membuat bedengan, tutup menggunakan mulsa plastik pda siang hri atau ketika panas supaya kondisinya tetap bagus.
- Buat lubang bedengan dengan diameter 10 cm, dengan jarak antar lubang dengan mendatar 40 cm serta baris ke bawah 50 cm.
- Berikan pupuk kompos atau pupuk kandang pada lubang di 1 hektar sebanyak 20 sampai 30 ton, biarkan selama 1-2 minggu.
Penanaman
Masukkan 2 sampai 3 tunas mentimun yang sudah disiapkan dalam masing-masing lubang, lalu tutupi dengan tanah. Siram 2x sehari. Sesudah 2 hari, tunas akan menjadi lebih tinggi. Mentimun sebaiknya ditanam di akhir musim hujan.
Perawatan
Supaya bibit bisa tumbuh baik dan sehat, Berikut yang harus Anda lakukan:
Pengairan
Lakukan pengairan ketika tanaman umurnya sudah 1 sampai 4 hari dan berkecambah, kemudian di umur 15 sampai 20 hari ketika sudah muncul batang. Tidak harus sampai tanah terlalu lembab.
Pemupukan
Terdapat beberapa pupuk yang harus Anda berikan, sebagai berikut:
- Menggunakan pupuk organik ketika hendak mengolah tanah.
- Menggunakan pupuk Urea, dengan takarannya 75 kg per ha. - Berikan dengan takaran 25 ampai 35 kg di waktu menanam, untuk sisanya ketika menyiangi pertama kali, atau saat umur mentimun 15 sampai 20 hari.
- Pupuk TSP dan pupuk KCL, disebar secara merata saat menanam, dengan takaran 20 kg per ha untuk pupuk KCL dan 40 kg per ha untuk pupuk TSP.
Pengendalian hama dan penyakit
Berjaga-jagalah terhadap beberapa gangguan hama dan penyakit, lantaran timun sangat rentan terserang. Yang harus dilakukan yaitu:
- Gangguan gulma, berikan pestisida Roundup ketika waktu tanam atau ketika bunga mulai tumbuh.
- Hama kepik, basmi telurnya dengan cara manual atau insektisida Surecida 20 EC, atau Azodrin 15 WCS saat mentimun beranjak umur 20 hari.
- Kendalikan hama lain meggunakan insektisida di waktu timun sudah berumur 7-8 hari.
- Gangguan karat daun, berikan Fungisida Dithane M-45 ketika tanaman beranjak umur 20 hari. Alternatifnya Anda bisa langsung untuk mencabut daun yang terkena, kemudian dibakar.
Pamanenan
Ketika mentimun sudah berumur 20 hari, tanaman ini akan mulai berbunga. Buahnya sendiri akan muncul saat berumur 40 hari. Untuk melakukan panen pertama kali, Anda bisa melakukannya sesudah mentimun umurnya 75 hari. Panen bisa dilakukan dengan bertahap sampai selama 1-1,5 bulan. Setiap hari sebelum jam 09.00 pagi, petiklah buah yang masak. Pada setiap tanaman mentimun bisa menghasilkan sampai 1-2 buah setiap harinya. Bila cara budidaya mentimun yang dilakukan dengan tepat, maka hasil panen mentimun per hektarnya bisa mencapai 30 ton. Untuk proses penyimpanannya, letakkan mentimun di tempat yang sejuk sehingga kandungan airnya tidak cepat hilang. Kulit mentimun juga akan mudah rusak, jadi waspada ketika mengemasnya. Masukkan mentimun dalam waring sayur ataupun tempat yang punya sirkulasi udara bagus.
Syarat tumbuh mentimun
Mentimun paa dasarnya bisa tumbuh di berbagai iklim. Namun iklim kering merpakan yang paling ideal, terutama dengan suhu 21 sampai 27oC. Berikut ini beberapa karakteristik lingkungan yang paling cocok untuk memulai melakukan budidaya mentimun:
- Ketinggian ideal untuk melakukan budidaya adalah 1.000 hingga 1.200 meter dari permukaan laut, meski mentimun masih bisa tumbuh di dataran rendah.
- Tanahnya memiliki kandungan banyak hara organik.
- Tekstur untuk tanah liat rendah, dengan tingkat keasaman pH 6 sampai 7.
- Diperlukan perawatan ekstra karena mentimun cukup rentan hama dan cuaca.
Pemilihan benih
Sebelum Anda memulai budidaya, benih merupkan hal pertama yang harus diperhatikan. Mentimun diperbanyak dengan melalui biji, sehingga Anda harus hati-hati untuk menyeleksi benihnya. Pilih dari mentimun yang pangkalnya kecil, dengan buah yang besar juga panjang. Berikut prosesnya:
1. Tunggu hingga mentimun matang dan tunggu hingga hampir busuk.
2. Kemudian petik dan biarkan semalaman. Esoknya kerok bijinya.
3. Masukkan biji timun ke tempat bersih dan biarkan semalam, kemudian cuci biji di air mengalir.
4. Pilih biji yang di dasar air, jemur lama waktu 2 hari.
5. Simpan biji 1 hingga 2 bulan sebelum digunakan.
6. Kalau biji akan ditanam, rendam benih dalam air hangat 3 hingga 5 jam, dan letakkan bibit di kain lembab.
Tunas akan tumbuh dalam kurun waktu 15-24 jam kemudian siap digunakan.
Persiapan Lahan
Tanah yang bagus dan tepat untuk mentimun yaitu tanah penuh hara. Untuk cara budidaya mentimun yang benar, tanah digemburkan dulu dengan cangkul atau bajak sampai kedalaman 20-30 cm, kemudian buat bedengan dengan spesifikasi:
Terkait:
- Tips Budidaya Ikan Bandeng Organik Agar Cepat Panen
- Cara Tepat Budidaya Kerang Abalone di Kolam Jaring Apung
- Cara Sukses Menanam Tomat Cherry Hidroponik Bagi Pemula
- Ukuran bedengan ialah lebar 1 meter dan tinggi 20 sampai 30 cm.
- Sesuaikan panjangnya dengan lahan yang digunakan.
- Beri jarak antar bedengan yaitu sekitar 20 cm.
- Untuk melakukan drainase, buat parit antar bedeng.
- Sesudah membuat bedengan, tutup menggunakan mulsa plastik pda siang hri atau ketika panas supaya kondisinya tetap bagus.
- Buat lubang bedengan dengan diameter 10 cm, dengan jarak antar lubang dengan mendatar 40 cm serta baris ke bawah 50 cm.
- Berikan pupuk kompos atau pupuk kandang pada lubang di 1 hektar sebanyak 20 sampai 30 ton, biarkan selama 1-2 minggu.
Penanaman
Masukkan 2 sampai 3 tunas mentimun yang sudah disiapkan dalam masing-masing lubang, lalu tutupi dengan tanah. Siram 2x sehari. Sesudah 2 hari, tunas akan menjadi lebih tinggi. Mentimun sebaiknya ditanam di akhir musim hujan.
Perawatan
Supaya bibit bisa tumbuh baik dan sehat, Berikut yang harus Anda lakukan:
Pengairan
Lakukan pengairan ketika tanaman umurnya sudah 1 sampai 4 hari dan berkecambah, kemudian di umur 15 sampai 20 hari ketika sudah muncul batang. Tidak harus sampai tanah terlalu lembab.
Pemupukan
Terdapat beberapa pupuk yang harus Anda berikan, sebagai berikut:
- Menggunakan pupuk organik ketika hendak mengolah tanah.
- Menggunakan pupuk Urea, dengan takarannya 75 kg per ha. - Berikan dengan takaran 25 ampai 35 kg di waktu menanam, untuk sisanya ketika menyiangi pertama kali, atau saat umur mentimun 15 sampai 20 hari.
- Pupuk TSP dan pupuk KCL, disebar secara merata saat menanam, dengan takaran 20 kg per ha untuk pupuk KCL dan 40 kg per ha untuk pupuk TSP.
Pengendalian hama dan penyakit
Berjaga-jagalah terhadap beberapa gangguan hama dan penyakit, lantaran timun sangat rentan terserang. Yang harus dilakukan yaitu:
- Gangguan gulma, berikan pestisida Roundup ketika waktu tanam atau ketika bunga mulai tumbuh.
- Hama kepik, basmi telurnya dengan cara manual atau insektisida Surecida 20 EC, atau Azodrin 15 WCS saat mentimun beranjak umur 20 hari.
- Kendalikan hama lain meggunakan insektisida di waktu timun sudah berumur 7-8 hari.
- Gangguan karat daun, berikan Fungisida Dithane M-45 ketika tanaman beranjak umur 20 hari. Alternatifnya Anda bisa langsung untuk mencabut daun yang terkena, kemudian dibakar.
Pamanenan
Ketika mentimun sudah berumur 20 hari, tanaman ini akan mulai berbunga. Buahnya sendiri akan muncul saat berumur 40 hari. Untuk melakukan panen pertama kali, Anda bisa melakukannya sesudah mentimun umurnya 75 hari. Panen bisa dilakukan dengan bertahap sampai selama 1-1,5 bulan. Setiap hari sebelum jam 09.00 pagi, petiklah buah yang masak. Pada setiap tanaman mentimun bisa menghasilkan sampai 1-2 buah setiap harinya. Bila cara budidaya mentimun yang dilakukan dengan tepat, maka hasil panen mentimun per hektarnya bisa mencapai 30 ton. Untuk proses penyimpanannya, letakkan mentimun di tempat yang sejuk sehingga kandungan airnya tidak cepat hilang. Kulit mentimun juga akan mudah rusak, jadi waspada ketika mengemasnya. Masukkan mentimun dalam waring sayur ataupun tempat yang punya sirkulasi udara bagus.
*Info mengenai harga Waring Sayur silakan klik http://bit.ly/hargawaringsayur
Bila Anda membutuhkan dan ingin memesan Waring Sayur atau Plastik Pertanian & Perkebunan untuk penanganan pasca panen tanaman atau untuk yang lainnya dengan harga yang lebih terjangkau dan untuk pemesanan Anda bisa menghubungi kami melalui SMS/CALL/WA pada hari dan jam kerja (Minggu dan Hari Besar TUTUP)
Customer Service:
Telp: 031- 8830487 (Jam Kerja 08.00 - 16.00 WIB)
Mobile: 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950 / 0852 3392 5564
Email: limcorporation2009@gmail.com
Atau chat langsung dengan admin klik salah satu tautan berikut:
Catatan :
– Minimal order 5 Ball
– 1 Ball = 1.000 lembar
– Harga netto ( tidak termasuk PPN )
– Harga franco Surabaya, belum Termasuk ongkos kirim ke kota tujuan
– Harga tidak mengikat, bisa berubah Setiap waktu
0 Response to "Trik Jitu Budidaya Mentimun dengan Hasil yang Melimpah"
Posting Komentar