Tips Sukses Budidaya Ikan Nila Agar Panen Melimpah
Kamis, 09 Mei 2019
Harga Waring Ikan Lele,
harga waring ikan per meter,
Jenis Waring Ikan,
jual waring ikan jakarta,
Jual Waring Ikan Meteran,
Ukuran Waring Ikan,
waring ikan hijau,
waring ikan rk
Edit
Jual Waring Ikan Berkualitas - Lim Corporation
Kita semua pastih tidak asing lagi dengan budidaya ikan nila yang dilakukan oleh orang disekitar kita. Bahkan mungkin kita sendiri merupakan salah satunya. Budidaya ikan nila sangat terkenal terutama di daerah pedesaan sebab kemudahan dalam pembudidayaannya. Ikan ini tidak mempunyai sifat kanibalisme dan tidak gampang stress selayaknya ikan lele. Kelebihan lainnya bahwa ikan Nila ini bersifat omnivora yang mana akan mempermudahkan kita untuk urusan pakannya. Tetapi meskipun begitu nyatanya banyak juga orang yang gagal dalam budidaya ikan Nila ini dan kebanyakan dari mereka kapok juga mengatakan bahwa budidaya ikan nila aslinya sangatlah sulit. Padahal mungkin aslinya mereka memulai usaha budidaya ikan nila hanya sebab ikut tren atau sebab sedang mempunyai modal yang menganggur. Yang tidak mereka persiapkan yaitu ilmunya dahulu.Tips Sukses Budidaya Ikan Nila Anti Gagal
Supaya anda tidak menagalami kegagalan parah seperti mereka maka alngkah baiknya pahami dulu ilmunya. Berikut cara budidaya ikan nilai agar tidak gagal, diantaranya:
1. Kolam Ideal untuk Ikan Nila
Dari kebanyakan kesalahan pemula dalam budidaya ikan Nila yaitu kolamnya tidak ideal untuk pertumbuhan dan perkembangan ikan Nila. Pertama yang harus anda ketahui bahwa rata-rata budidaya ikan Nila di dataran rendah terutama dekat pantai akan lebih mudah panen ketimbang budidaya ikan Nila di dataran tinggi sebab ternyata ikan Nila lebih cepat tumbuh di perairan agak hangat. Yang kedua, banyak pemula yang langsung menebar benih Nila di kolam baru tanpa melakukan pemupukan dengan memakai pupuk kandang dan mendiamkan air kolam minimal 1 minggu dahulu. Hal demikian akan mengakibatkan sedikitnya pakan alami ikan Nila dalam kolam juga belum terurainya racun dalam air. Sebabnya ikan Nila lebih lama tumbuh. Maka dari itu sebaiknya budidaya ikan Nila dilakukan pada dataran rendah saja atau bila anda berada di dataran tinggi maka kolam dibuat diarea yang terbuka dan terkena terik matahari. Daripada itu lakukanlah pemupukan pada air kolam dan biarkan 1 hingga 4 minggu sampai air agak kehijauan yang berarti telah ditumbuhi ganggang dan plankton.
Artikel Terkait:
- Berkenalan Lebih Jauh Dengan Ikan Cikalang yang Nilai Jualnya Tinggi
- Teknik Cara Menanam Apel Merah Dari Biji yang Baik & Benar
- Gunakan Waring Sayur Untuk Meningkatkan Kualitas Panen
2. Sirkulasi Air Kolam
Peternak ikan Nila dalam kolam buatan kadang lupa dengan hal ini bahwa ikan Nila memerlukan kadar oksigen larut dalam air lebih banyak. Mereka yang membuat kolam dengan menggenang tanpa sirkulasi pastinya akan memuat ikan Nila cepat megap-megap. Karena itu untuk yang membuat kolam Nila dengan memakai plastik atau semen maka jangan lupa untuk sertakan sistem sirkulasi air seperti air terjun mini dengan pompa air elektrik minimal 2 sampai 3 kali sehari. Jika anda kebetulan mempunyai lokasi didekat sungai, mata air maupun sawah, maka anda tidak harus untuk membuat sistem sirkulasi sebab airnya akan mengalir dengan sendirinya. Cuma saja jangan biarkan air mengalir dengan terlalu deras. Adanya pergantian air ini akan membuat kadar oksigen dalam air kolam tetap terjaga.
3. Pakan Alternatif
Langkah ini benar-benar sangat berpengaruh. Jadi sebelum anda memulai melakukan usaha budidaya ikan, maka alangkah baiknya anda memikirkan dan merencanakan pakan alternatifnya dahulu. Hal demikian mengingat harga pelet ikan tentunya selalu naik sementara harga ikan sendiri fluktuatif. Kebetulan ikan Nila ini sifatnya omnivora sehingga mudah untuk mendapatkan pakan alternatifnya. Namun perlu ingat, pakan alternatif yang baik merupakan yang mengandung protein tinggi medekati pelet.
4. Pola Pemberian Pakan
Bagi petani yag sangat berhemat biasanya mereka cuma memberikan pakan 2 kali sehari. Sebenarnya ini belum optimal dan justru akan menghambat pertumbuhan ikan Nila. Salah satu cara yang sudah banyak dipraktekkan yaitu dengan memberikan pakan 3 kali sehari yakni pagi jam 9, sore jam 3 serta malam jam 8 sampai 10. Paling penting yaitu lakukan pengecekan berat badan ikan dengan rutin 1 sampai 2 minggu sekali guna meningkatkan jumlah pakannya sebab pakan yang diperlukan ikan nila dalam 24 jam yaitu sebanyak 2 sampai 5% berat tubuhnya sendiri.
5. Menggunakan Bibit Nila Unggul
Jangan pernah menggunakan benih Nila yang tidak jelas asal-usulnya sebab Nila yang tidak unggul akan lama membesar. Untuk memperoleh benih Nila unggulan alangkah baiknya anda membelinya dipenjual bibit ikan besar yang telah terpercaya. Beberapa jenis ikan Nila yang telah banyak dibudidayakan adalah ikan Nila Gift, ikan Nila Best, ikan Nila Gesit, ikan Nila Larasati dll. Ada hal yang harus anda cermati lagi yakni bahwa bila anda ingin model panen satu kali panen habis maka sebaiknya anda memakai benih ikan Nila monosex dimana semua ikan yang ditabur jenis kelamin jantan. Hal demikian akan menghindari ikan hanya menghabiskan waktu kejar-kejaran untuk kawin jadi pertumubuhan badannya berkurang.
Distributor Jaring/Waring Ikan |
*Info lengkap mengenai harga Waring Ikan silakan klik http://bit.ly/hargawaringikan
Bila Anda membutuhkan dan ingin memesan Waring Ikan atau Plastik Pertanian & Perkebunan untuk
budidaya ikan atau digunakan untuk yang lainnya dengan harga murah
silakan Anda menghubungi kami melalui SMS/CALL/WA pada hari dan jam
kerja (Minggu dan hari besar TUTUP)
Customer Service:
Telp : 031- 8830487 (Jam Kerja 08.00 - 16.00 WIB)
Mobile : 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950 / 0852 3392 5564
Email: limcorporation2009@gmail.com
Atau chat langsung dengan admin klik salah satu tautan berikut:
Catatan:
- Minimal order 10 roll
- Harga netto (tdk termasuk PPN)
- Harga franco Surabaya, belum termasuk ongkos kirim ke kota tujuan
- Harga tidak mengikat, bisa berubah setiap waktu
0 Response to "Tips Sukses Budidaya Ikan Nila Agar Panen Melimpah"
Posting Komentar