Mengulas Tuntas Pemilihan Induk Sampai Pembesaran Ikan Nilem
Jumat, 19 April 2019
Harga Waring Hitam,
Harga Waring Ikan Lele,
Harga Waring Ikan Per Roll,
harga waring rk,
Harga Waring Sayur,
Harga Waring Tanaman,
Jenis Waring Ikan,
Jual Waring Ikan Meteran,
Ukuran Waring Ikan,
waring hitam
Edit
Jual Waring Ikan Murah - Lim Corporation
Ikan Nilem adalah ikan budidaya untuk konsumsi, terutama di pulau Jawa. Saat ini ikan nilem juga diintroduksi ke beberapa danau di pulau Sulawesi. Ikan nilem adalah merupakan satu komoditas ikan air tawar yang belum banyak di budidayakan di berbagai wilayah dan kini ikan nilem baru banyak dikembangkan didaerah tasikmalaya. Ikan nilem ini memiliki cita rasa yang sangat sepesifik dan gurih dibanding ikan air tawar lainnya sebab ikan ini mengandung sodium glutamat dalam daging yang terbentuk alami yang mungkin diakibatkan pengaruh dari kebiasaan makan pakan alami phito dan zoo plankton terutama ganggang yang tumbuh akibat pemupukan kolam. Menurut jangkaru tahun 1989, ikan nilem ini tahan terhadap penyakit, ikan nilem termasuk ke dalam kelompok omnivora, di alam makanannya yaitu berupa periphiton.
Dan tumbuhan penempel dengan demikian ikan nilem bisa berfungsi sebagai pembersih jaring apung. Potensi lain yang dipunyai ikan nilem hingga saat ini telurnya yang sangat digemari oleh masyarakat sebab cita rasanya yang gurih dan telur ikan nilem ine sudah di ekspor ke Negara lain seperti negara Singapura, negara Taiwan, negara Malaysia dan negara Hongkong yang katanya sebagai pengganti kapier dan sebagai bahan pembuat saos. Ikan nilem juga diolah menjadi olahan dendeng, olahan abon, olahan pepes dan juga olahan snack ikan terutama yang memiliki ukuran 5-7 gram. Dengan pertimbangan keunggulan komperatif diatas ikan nilem sangat memungkinkan sekali untuk dibudidayakan dan dikembangkan diberbagai wilayah.
MEMILIH INDUK YANG BAIK
Sebelum melakukan pemijahan pemilihan induk yaitu faktor penting. Keberhasilan pemijahan sangat ditentukan oleh kualitas induk dan lingkungan pemijahan induk penting untuk memenuhi persyaratan yaitu:
Betina : Umurnya mencapai 1 sampai 1,5 tahun, berat badan sekitar 100g, jika diurut pelan-pelan kearah genital ikan akan mengeluarkan cairan berwarna kekuning-kuningan.
Jantan : Perut mengembung dan terasa empuk saat diraba, 8 bulan berat badan sekitar 100g, jika diurut perlahan-lahan kearah genital induk jantan mengeluarkan cairan seperti susu.
Dengan menejemen induk yang lebih intensif rematurasi induk ikan nilem dibuthkan waktu sekitar 3 bulan, dan juga dengan pakan yang intensif protein 30 sampai 42% sangat bagus untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas telur dan benih yang dihasilkan.
PEMIJAHAN BUATAN
Metoda pemijahan ini yaitu dengan penyuntikan memakai hormone reproduksi pada ikan jantan dan betina dengan tujuan supaya menghasilkan pemijahan yang serentak dibandingkan tanpa penyuntikan. Sistem ini akan memberikan hasil anakan yang dihasilkan lebih seragam dan akan mempermudah pemeliharaannya. Penyuntikan berguna untuk ovulasi, memakai hormon ovaprim dengan dosis 0.3 ml per kg bobot ikan diberikan satu kali pada sirip punggung. Pengeluaran telur terjadi 9 sampai 11 jam sesudah penyuntikan dan umumnya terjadi pada kisaran suhu air inkubasi 21 sampai 25°C. Untuk memperoleh jumlah sperma yang lebih banyak bisa dilakukan penyuntikan pada ikan jantan dengan ovaprim dosis 0.2 ml per kg dari bobot ikan. Pengeluaran sperma dikerjakan sebelum pengeluaran telur, kemudian sperma diawetkan dalam larutan fisiologis atau larutan infuse NaCI 0.9% dan di encerkan 100 kali dan disimpan pada suhu antara 4 sampai 5°C, Pada kondisi demikian sperma ikan nilem bisa bertahan sampai 8 sampai 12 jam dengan viabilitas > 80%.
Artikel Terkait:
PERSIAPAN PEMIJAHAN
Mengkoleksi telur dengan melakukan pemijahan di bagian perut ikan betina yang telah di ovulasi.
1. Sesudah diketaui terjadi ovulasi dibiarkan sekitar 30 menit sampai 1jam.
2. Melakukan stripping dan telur ditampung dalam wadah atau Baskom.
3. Kemudian telur dan sperma dicampurkan dalam wadah dan diaduk dengan perlahan memakai bulu ayam supaya pembuahan bisa merata.
4. Tambahkan air sumber yang bersih sebayak 1 sampai 2 kali volume telur untuk mengaktifkan sperma.
5. Proses pembuahan berlangsung selama waktu 0.5 menit, kemudian dilakukan pembilasan dengan air bersih untuk membuang sisa sperma yang mati.
6. Telur yang dibuahi beri tanda dengan inti telur berkembang 3 sampai 5 kali dari diameter awal dan berwarna transparan. Melakukan aerasi selama 24 jam dipakai sebagai media penetasan.
7. Melakukan inkubasi telur dengan menebarkan telur kedalam akuarium.
8. Telur yang dibuahi akan menetas dala, 23 sampai 27 jam pada suhu inkubasi 21 sampai 27°C. Penetasan bisa juga dilakukan didalam corong penetasan system air mengalir.
PEMELIHARAAN LARVA
Pemeliharaan larva sesudah menetas, larva siap untuk diberi pakan dengan nauvili artemia sesudah berumur 3 sampai 4 hari, dengan frekuensi setiap waktu 4 jam. Selama 5 hari sesudah itu ikan biasanya diberikan pakan buatan selama 15 hari dalam akuarium, sesudah itu benih dideder kekolam pendederan yang sudah dilakukan pemupukan, menggunakan pupuk TSP dan Urea masing-masing 10 g per m³, dilakukan pemupukan dengan sebanyak ½ dosis dari pemupukan, selama pemeliharaan benih ikan diberikan pakan buatan dengan sebanyak 4% dari bobot biomassa. Pendederan ini berlangsung selama waktu 3 bulan, umumnya dicapai ukuran benih 5 sampai 7 cm atau sekitar 5 gram dan siap dipanen. Hasil pemanenan ini benih diolah menjadi snack ikan atau babyfish atau dibesarkan ke kolam pembesaran.
Dalam pembudidayaan dan perkembangbiakannya, ikan nilem menyukai perairan yang airnya bersih, jernih dan juga mengalir perlahan. Khusus di daerah Jawa Barat, pembenihan dilakukan dengan 3 cara, yakni ala Tarogong, Galunggung, dan Nagrek. Teknik pemijahannya dilakukan dengan massal, yakni ke dalam kolam seluas 300 m2 dimasukkan induk sebanyak 100 pasang. Induk ini akan memijah dengan alami, terutama apabila kolam pemijahannya banyak ditumbuhi tanaman air.Telur yang sudah menetas menjadi larva akan berkembang dan tumbuh dengan baik bila di kolam pemijahan tersedia pakan alami berupa plankton.
Daripada itu, pembesaran ikan nilem dapat dilakukan di kolam khusus pembesaran yang sudah diberi pupuk organik Untuk menumbuhkan pakan alami. Benih yang dipakai untuk pembesaran berukuran 3 sampai 5 cm. selama pembesaran benih ikan nilem diberi pakan buatan dengan berupa dedak halus atau hancuran pelet. Para pembudidaya ikan nilem di jawa Barat kebanyakan melakukan pembesaran nilem dengan sistem longyam atau balong hayam, pemeliharaan ikan bersama dengan ayam. Sesudah dipelihara selama 4 bulan, ukuran nilem telah mencapai 30 ekor/kg dan siap untuk dipanen serta dipasarkan sebagai ikan konsumsi.
*Info lengkap mengenai harga Waring Ikan silakan klik http://bit.ly/hargawaringikan
Bila Anda membutuhkan dan ingin memesan Waring Ikan atau Plastik Pertanian & Perkebunan untuk
budidaya ikan atau digunakan untuk yang lainnya dengan harga murah
silakan Anda menghubungi kami melalui SMS/CALL/WA pada hari dan jam
kerja (Minggu dan hari besar TUTUP)
Customer Service:
Telp : 031- 8830487 (Jam Kerja 08.00 - 16.00 WIB)
Mobile : 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950 / 0852 3392 5564
Email: limcorporation2009@gmail.com
Atau chat langsung dengan admin klik salah satu tautan berikut:
Catatan:
- Minimal order 10 roll
- Harga netto (tdk termasuk PPN)
- Harga franco Surabaya, belum termasuk ongkos kirim ke kota tujuan
- Harga tidak mengikat, bisa berubah setiap waktu
0 Response to "Mengulas Tuntas Pemilihan Induk Sampai Pembesaran Ikan Nilem"
Posting Komentar