Budidaya Ikan Mas di Keramba Jaring, Ternyata Potensinya Besar
Sabtu, 06 April 2019
Harga Waring Hitam,
Harga Waring Ikan Lele,
harga waring rk,
Jenis Waring Ikan,
jual waring ikan jakarta,
Jual Waring Ikan Meteran,
Ukuran Waring Ikan
Edit
Jual Waring Ikan Best Quality - Lim Corporation
Salah satu jenis ikan yang banyak dan disukai untuk dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia baik untuk masakan rumahan atau restoran yaitu ikan mas. Budidaya ikan mas sendiri telah mulai dilakukan sejak 1920 yang bibitnya dibawa dari negara Cina, negara Taiwan, negara Jepang dan negara Eropa. Salah satu cara budidaya ikan mas yang umum digunakan yaitu dengan menggunakan keramba, dimana aliran sungai akan dibendung kemudian digunakan untuk memelihara ikan mas. Keramba yang dipakai tidak menggunakan drum sebagai pelampung tetapi memakai bambu utuh yang besar. Untuk Anda yang tertarik dengan budidaya ikan mas dalam keramba, simak berikut ini.
1. Membuat Keramba Ikan Mas
Untuk bahan membuat keramba, bambu yang sederhana dapat digunakan untuk memasang kantong jaring atau jala dengan bentuk persegi panjang juga ukuran bervariasi. Variasi ukuran tersebut di antaranya yaitu panjang 2 m dan lebar 2 m, panjang 7 m serta lebar 3 m, juga tinggi 2 sampai 3 m dan berbagai ukuran lain sesuai kebutuhan. Untuk 4 sudut rakit menggunakan bambu utuh yang belum dibelah dan untuk menyambung bambu, Anda dapat memakai tali ijuk. Untuk sebagai pelampungnya, tidak menggunakan drum melainkan bambu utuh. Bambu dipotong dijadikan 2 sisi lebar dan 2 sisi panjang yang diikat pada bambu yang telah dipotong dengan tinggi 170 cm dari dasar rakit. Jika rakit ingin ditenggelamkan pada air setinggi 150 cm, maka pelampung bambu dibuat dengan ketinggian sama dan agar kuat, pelampung bambu harus memakai diameter yang besar.
2. Pembuatan Jaring Keramba
Jaring atau jala yang dibuat dari polyethylene menggunakan mata jaring yang menyesuaikan dengan ukuran ikan mas. Hal yang harus dipastikan yaitu ikan mas tidak dapat menerobos keluar, namun oksigen dalam keramba tetap dapat terpenuhi dengan baik. Untuk ukuran mata jaring atau mesh size yang biasanya digunakan yaitu 1/2 inci, 1 inci juga 2 inci yang dapat dibeli dalam bentuk gulungan dengan harga yang telah ditentukan. Apabila ingin memakai keramba yang sudah jadi, maka dapat menghubungi petani ikan mas pada lokasi budidaya yang biasanya juga menerima pesanan pembuatan keramba. Keramba harus didiamkan selama beberapa hari sampai kering tergantung cuaca, yakni sekitar 3-5 hari. Penjemuran ini harus dilakukan agar mikroorganisme penyakit dalam keramba dapat mati.
3. Pengapuran dan Pemupukan Keramba
Pengapuran keramba dimaksudkan untuk menetralkan pH. Karena bila terlalu rendah, tidak baik dipakai untuk budidaya ikan mas, pH yang ideal yaitu 7-8. Sedangkan dalam pemupukan dipakai pupuk organik seperti kotoran sapi, kotoran kambing, kotoran ayam, atau kotoran kerbau dan bila memang dibutuhkan bisa ditambah dengan pupuk kimia.
Artikel Terkait:
4. Pengelolaan Air
Air menjadi habitat utama ikan sehingga perlu dijaga supaya ikan mas dapat tumbuh sehat dan berkembang biak dengan normal. Air yang kotor dan bau harus cepat diganti dengan air bersih dan pemberian pakan harus disesuaikan supaya tidak ada sisa pakan yang dapat mengakibatkan air menjadi kotor dan memicu pertumbuhan bakteri akibat penyakit ikan mas.
5. Menyiapkan Induk Ikan Mas
Calon indukan haruslah dari keturunan unggulan jadi benih yang dihasilkan pula berkualitas. Ikan mas betina yang disortir telah siap untuk dipijahkan jika telah berumur 1,5-2 tahun dengan berat lebih kurang 2kg. Sedangkan untuk induk jantan harus berusia minim 8 bulan dengan berat sekitar 1/2kg. Untuk membedakan jenis kelamin ikan mas dapat dilakukan dengan mengurut perut dari arah perut menuju ekor. Apabila keluar cairan berwarna putih dari kelamin, itu menandakan ikan mas tersebut yaitu jantan.
6. Pengendalian Penyakit dan Hama Ikan Mas
Salah satu faktor kegagalan pada budidaya ikan mas yaitu penyakit dan hama. Beberapa jenis hama berbahaya untuk ikan mas di antaranya yaitu ikan gabus, kepiting, linsang, belut, ular, burung, biawak serta serangga. Sedangkan jenis penyakit yang kebanyakan menyerang ikan mas di antaranya yaitu bintik putih, kutu, badan ikan bengkak, insang ikan bengkak, cacing pada kulit, cacing pada insang, bakteri ikan, jamur ikan, gatal dan penyakit sebab virus KHV.
7. Pemberian Pakan Ikan Mas
Pakan yang baik yaitu pakan yang mengandung karbohidrat, vitamin serta mineral dalam jumlah seimbang. Untuk pakan utama ikan mas baiknya mengandung kadar protein sebanyak 25 persen. Pakan diberikan setiap 3 kali sehari. Pakan utama yaitu berupa pelet diberikan sebanyak 3-4 persen dari bobot tubuh ikan mas. Pada setiap 2 minggu sekali diambil sampel acak dari beberapa ikan mas dan bobotnya ditimbang untuk dapat menentukan dosis pakan. Penimbangan ikan mas dilakukan setiap 2 minggu sampai ikan mas siap panen.
 |
| Distributor Jaring/Waring Ikan |
*Info lengkap mengenai harga Waring Ikan silakan klik http://bit.ly/hargawaringikan
Bila
Anda membutuhkan dan ingin memesan Waring Ikan atau Plastik Pertanian & Perkebunan untuk budidaya ikan atau
digunakan untuk yang lainnya dengan harga murah silakan Anda
menghubungi kami melalui SMS/CALL/WA pada hari dan jam kerja (Minggu dan
hari besar TUTUP)
Customer Service:
Telp : 031- 8830487 (Jam Kerja 08.00 - 16.00 WIB)
Mobile : 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950 / 0852 3392 5564
Email: limcorporation2009@gmail.com
Atau chat langsung dengan admin klik salah satu tautan berikut:
Catatan:
- Minimal order 10 roll
- Harga netto (tdk termasuk PPN)
- Harga franco Surabaya, belum termasuk ongkos kirim ke kota tujuan
- Harga tidak mengikat, bisa berubah setiap waktu
0 Response to "Budidaya Ikan Mas di Keramba Jaring, Ternyata Potensinya Besar"
Posting Komentar