Budidaya Ikan dengan Sistem Keramba Jaring Sangat Menjanjikan
Selasa, 30 April 2019
cara menyambung waring ikan,
Harga Waring Hitam,
Harga Waring Ikan Lele,
Harga Waring Ikan Per Roll,
Harga Waring Pagar,
harga waring rk,
Harga Waring Tanaman,
Jual Waring Ikan Meteran
Edit
Jual Waring Ikan Harga Murah - Lim Corporation
Bagaimana cara untuk membuat keramba jaring apung? Salah satu ide sistem budidaya ikan yang efektif dan efisien yaitu dengan menerapkan keramba jaring apung. Dasarnya pada sistem ini dengan memanfaatkan jaring yang diapungkan di air sebagai keramba pemeliharaan ikan. Dengan begitu, biaya yang dikeluarkan untuk membuat kolam akan menjadi lebih hemat dan perawatannya juga lebih mudah sebab tidak diperlukan lagi untuk kontrol terhadap air.Kebanyakan dalam pembuatan keramba jaring apung dilakukan sekaligus membuat empat kolam dengan sebuah rumah jaga. Pada setiap kolam berukuran 5 x 5 m, ukuran 6 x 6 m, atau ukuran 7 x 7 m sesuai dengan jenis ikan yang akan dibudidayakan. Pada masing-masing kolam keramba tersebut berfungsi sebagai tempat pemijahan, pendederan serta pemeliharaan. Di bawah ini merupakan panduan membuat keramba jaring apung dari Tips Ikan selengkapnya:
1. Membuat Kerangka Berpelampung
Mulailah untuk merancang sketsa bagaimana spesifikasi kolam keramba ini akan dibuat. Sesudah itu, pasang kerangka kolam keramba sesuai dari rancangan tersebut. Menggunakan pelampung dari styrofoam, drum maupun tong plastik disusun sedemikian rupa dengan membaginya menjadi dua sama lebar. Seringnya sebuah keramba ditopang oleh pelampung yang sebanyak 37 buah dengan jarak antar pelampung yakni 1,7 m. Setiap pelampung ini diikat dengan memakai karet timba yang dipasang di rangka keramba.
2. Memasang Bambu Gembong
Dalam proses pemasangan bambu gembong sebagai pijakan dilakukan sesudah rangka dan pelampung pelepah dipasang. Bambu gembong ini ditempatkan di dalam air dengan ukuran panjang sesuai rangka keramba. Lalu antarbambu tersebut ditopang menggunakan kaso yang dipaku ke badan gembong. Sementara untuk memperkuat posisi badan kolam tergambang gembong dianjurkan untuk mengikat celah antarpelampung dengan memakai karet ban.
Artikel Terkait:
3. Pembuatan Geladak
Tahap berikutnya yaitu pembuatan geladak yang dilakukan seusai pemasangan kaso pada rangka keramba. Proses ini dikerjakan dengan meletakkan geladak pada lubang paku yang telah dibikin sebelumnya. Sesudah geladak tersebut berhasil ditancapkan, lalu bambu dipotong dengan sesuai ukuran rangka keramba pada geladak, lalu dihubungkan lagi ke kaso. Umumnya geladak yang diperlukan untuk keramba jaring apung terdiri atas 6 sampai 10 batang bambu yang berukuran sama.
4. Pemasangan Jangkar untuk Kolam
Kini saatnya untuk melakukan pemasangan jangkar yang berfungsi untuk mempertahankan posisi keramba nantinya. Umumnya jangkar yang digunakan berupa batu kali yang dibungkus dalam karung dan dihubungkan oleh tali rafia. Pada setiap kolam keramba membutuhkan batu seberat 200 sampai 250 kg. Batu jangkar ini diletakkan pada sejauh 50 m dari posisi keramba jaring apung. Jadi panjang tali rafia yang diperlukan memiliki ukuran 50 m ditambah dengan ukuran kedalaman air.
5. Pemasangan Jaring Utama
Setiap unit kolam keramba mempunyai ukuran rangka 15 x 15 m dengan kolam ukuran 7 x 7 m. Pemasangan jaring dikerjakan dengan mengikatkan setiap ujung jaring ini dengan pengait yang terdapat di bagian dalam rangka keramba. Supaya bentuk keramba berkembang maksimal, di setiap ujung dan tengah jaring dipasangi dengan pemberat yang berbobot 3 kg. Jadi dalam setiap jaring utama membutuhkan pemberat sebanyak 8 buah.
6. Pemasangan Jaring Kolor
Jaring kolor dipasang pada luar rangka keramba dengan cara mengikatkannya di bagian terluar rangka jadi posisi jaring ini berada di bawah empat jaring utama. Jaring kolor ini berfungsi sebagai jaring lapis kedua yang juga bisa dimanfaatkan untuk membudidayakan ikan yang ingin memakan pakan sisa seperti ikan nila dan lele. Untuk dapat mempertahankan bentuk dari jaring kolor, jaring ini dipasangi 16 pemberat dengan berbobot 5 kg, yang di mana 12 pemberat diletakkan di luar rangka kolor dan 4 pemberat diletakkan di sisi dalam setiap pembatas antarkolam.
7. Pemilihan Mata Jaring
Untuk ukuran mata jaring yang dipasang pada masing-masing keramba jaring apung menyesuaikan dengan ukuran ikan yang akan dipelihara. Sebagai contoh pada kolam penderan berisi ikan berbobot 5 sampai 10 gram menggunakan mata jaring 0,75 inci. Sedangkan untuk kolam pemeliharaan berisi ikan yang memiliki berat 10 sampai 300 gram memakai mata jaring 1 inci. Begitu juga dengan jaring kolor biasanya dipasangi dengan jaring yang ukuran matanya sekitar 1,25 inci.
Distributor Jaring/Waring Ikan |
*Info lengkap mengenai harga Waring Ikan silakan klik http://bit.ly/hargawaringikan
Bila Anda membutuhkan dan ingin memesan Waring Ikan atau Plastik Pertanian & Perkebunan untuk
budidaya ikan atau digunakan untuk yang lainnya dengan harga murah
silakan Anda menghubungi kami melalui SMS/CALL/WA pada hari dan jam
kerja (Minggu dan hari besar TUTUP)
Customer Service:
Telp : 031- 8830487 (Jam Kerja 08.00 - 16.00 WIB)
Mobile : 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950 / 0852 3392 5564
Email: limcorporation2009@gmail.com
Atau chat langsung dengan admin klik salah satu tautan berikut:
Catatan:
- Minimal order 10 roll
- Harga netto (tdk termasuk PPN)
- Harga franco Surabaya, belum termasuk ongkos kirim ke kota tujuan
- Harga tidak mengikat, bisa berubah setiap waktu
0 Response to "Budidaya Ikan dengan Sistem Keramba Jaring Sangat Menjanjikan"
Posting Komentar