HUBUNGI KAMI

PABRIK & DISTRIBUTOR WARING SAYUR & WARING IKAN
Menyediakan: waring sayur, karung waring, karung jaring, waring merah, waring kuning, waring ikan, waring pagar, waring hitam, waring keramba, dll.

Hubungi Kami
• SMS/WA/Call: 0852.3392.5564 | 0877.0282.1277 | 08123.258.4950
• Phone: 031- 8830487
• Email: limcorporation2009@gmail.com

Pengemasan Pasca Panen Lebih Praktis dengan Waring Sayur

Jual Waring Sayur Berkualitas - Lim Corporation

Tiada hari tanpa membutuhkan sayuran. Banyak puluhan truk dari kota Batu turun ke kota Malang untuk menyuplai aneka sayuran yang diperlukan oleh masyarakat kota Malang. Tidak tahu secara detail berapa ton, yang pasti puluhan kendaraan pickup dan turk tersebut setiap hari lalu lalang untuk mensuplai kebutuhan sayuran masyarakat. Dikemas dengan rapi dalam waring-waring sayur, ditumpuk dengan penataan rapi sampai menjulan penuh di bak truk belakang. Hal demikian dapat membuktikan bahwa konsumsi sayuran memang vital sebagai sumber nutrisi masyarakat. Kebutuhan akan nutrisi kalsium, nutrisi zat besi, nutrisi kalium dan berbagai nutrisi dan juga vitamin tumbuh pada sumber makanan produktif tumbuhan ini. Mulai dari sayur sawi, sayur kentang, buah papaya, sayur wortel, sayur bayam, sayur gubis, sayur  buah mentimun, dan bayak lagi lainnya.


Oleh karena itu sayuran memiliki arti dan kedudukan tersendiri dalam proses pembangunan nasional di sub sektor pertanian. Sayuran menjadi vitamin dan mineral yang penting untuk pemenuhan gizi masyarakat luas. Data yang berdasarkan dari Susenas 2002 telah menyatakan bahwa tingkat konsumsi sayuran pada tahun 2002 mencapai sebesar 47,5 kg per kapita per tahun atau lebih tinggi daripada Susenas 1999 yang hanya mencapai 40,7 kg per kapita per tahun. Angka tersebut masih lebih rendah jika dibandingkan dengan rekomendasi FAO yaitu 65,75 kg/kapita/tahun.

Dilihat dengan cara nasional, produksi sayuran pada tahun 2003 mencapai sebesar 8,6 juta ton meningkat menjadi 9,6 juta ton pada tahun 2008, yang pula diikuti oleh peningkatan jumlah pada tenaga kerja pada level usaha tani dari 2,3 juta orang di tahun 2003 menjadi 3,0 juta orang di tahun 2006. Volume ekspor sayuran di tahun 2008 telah mencapai 176.000 ton dengan nilai 171,5 juta US$ (data dari Direktorat jenderal hortikultura, 2009). Oleh sebab itu pengembangan dan peningkatan tanaman jenis hortikultura terus ditingkatkan, baik untuk kualitas maupun kuantitas. Sementara dalam rangka untuk meningkatkan kesejahteraan petani, menyuplai gizi masyarakat, juga sebagai komoditas yang memiliki peluang ekspor segnifikan.

Penanganan Panen Sayuran

Untuk menentukan waktu yang tepat pada masa panen sangat penting untuk memperoleh sayuran berkualitas sempurna. Untuk menentukan masa panen itu biasanya bisa dilihat dari kondisi fisik tanaman dan juga harga dan jarak dari kebun ke pasar yang dituju. Setiap jenis sayuran mempunyai kriteria tanaman siap panen yang spesifik. Berikut ada beberapa cara para petani untuk menentukan masa panen:

Artikel Terkait:

- Secara Visual. Perubahan bentuk dan warna sayuran yang sudah matang dan siap panen.
- Secara Fisik. Ketika sayuran sudah menua dan siap untuk panen, tangkai sayuran gampang untuk dilepaskan dari tangkainya.
- Secara factor Kimia. Misalnya memperhatikan kandungan gula dan menurunnya kandungan asam.
- Secara Komputasi. Ini dilaksanakan dengan cara menghitung jumlah hari sejak benih.
- Secara aspek Fisiologis. Ini dilaksanakan dengan cara pengukuran pola respirasi untuk menentukan tingkat kematangan.

Penanganan Pasca Panen Sayuran Indonesia

- Pada Tahap Pengumpulan. Pengumpulan dilaksanakan dengan mengangkat sayuran dari lokasi pertanian ke lokasi khusus pergudangan.
- Pada Tahap Sortasi. Sortasi dilaksanakan dengan cara  melakukan pemisahan sayuran sesuai dengan penampakan fisik dan kualitasnya. Hal ini dimaksudkan supaya pengemasan bisa seragam.

Cara sortasi bisa untuk biasa dilakukan oleh para petani dengan memilih sayuran berdasarkan:
1. Mengecek ada tidaknya cacat pada sayuran
2. Mengecek normal tidaknya bentuk dan ukuran sayuran
3. Mengecek ada tidaknya serangan hama atau penyakit pada sayuran. Hasil dari sortir ini lalu dipilah-pilah lagi dengan berdasarkan kualitas dan ukuran.

https://bit.ly/2dWIjly

Penggunaan Waring pada Penyimpanan dan Pengangkutan

Pada saat proses penyimpanan dan pengangkutan sayuran yang dimasukkan pada waring-waring sayuran. Saring sayuran dipilih sebab mudah, kuat dan secara fisik bisa dengan mudah dilihat kualitasnya oleh para pedagang ataupun pembeli. Pada saat proses penyimpanan, petani selalu untuk mengusahakan gudang penyimpanan memiliki ventilasi udara yang cukup agar sirkulasi udara lancar dan kelembabannya sekitar 65-75%dan gudang dalam keadaan bersih. Pemakaian waring sayuran juga bermanfaat sebagai pengemasan yang baik, jadi dapat menghasilkan harga jual komoditas yang lebih baik. Sayuran yang sudah dikemas dalam waring sayuran ini sudah siap diedarkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
*Info mengenai harga Waring Sayur silakan klik http://bit.ly/hargawaringsayur

Bila Anda membutuhkan dan ingin memesan Waring Sayur  atau Plastik Pertanian & Perkebunan untuk penanganan pasca panen tanaman atau untuk yang lainnya dengan harga yang lebih terjangkau dan untuk pemesanan Anda bisa menghubungi kami melalui SMS/CALL/WA pada hari dan jam kerja (Minggu dan Hari Besar TUTUP)

Customer Service:
Telp: 031- 8830487 (Jam Kerja 08.00 - 16.00 WIB)
Mobile: 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950 / 0852 3392 5564
Atau chat langsung dengan admin klik salah satu tautan berikut:

Catatan :
– Minimal order 5 Ball
– 1 Ball = 1.000 lembar
– Harga netto ( tidak termasuk PPN )
– Harga franco Surabaya, belum Termasuk ongkos kirim ke kota tujuan
– Harga tidak mengikat, bisa berubah Setiap waktu

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengemasan Pasca Panen Lebih Praktis dengan Waring Sayur"

Posting Komentar