Bagaimanakah Cara Tepat Pengendalian Budidaya Ikan di KJA?

Jual Waring Ikan Berkualitas - Lim Corporation

Budidaya keramba jaring apung adalah cara budidaya yang bisa dilakukan di laut, sungai maupun di danau. Dengan keadaan air yang cukup tinggi dengan kualitas air cukup memadai untuk melakukan budidaya, Keramba dapat menjadi pilihan yang bagus untuk melakukan budidaya.

Berbagai Keramba Jaring Apung merupakan suatu sarana budiddaya ikan atau biota air yang kerangkanya dapat dibuat dari bambu, kayu serta pipa pralon atau besi dengan bentuk persegi yang diberi jaring juga diberi pelampung seperti drum plastik atau streoform supaya wadah atau tempat tersebut tetap terapung di dalam air.

Pada kerangka dan pelampung akan berfungsi untuk menahan jaring supaya bisa untuk tetap terbuka pada permukaan air, sementara untuk jaring yang tertutup pada bagian bawahnya dipakai untuk memelihara ikan dengan waktu selama beberapa bulan.

Artikel Terkait:

• Cara Tepat Budidaya Sayur Buncis, Agar Panen Dapat Melimpah
• Tips Mudah Budidaya Ikan Cobia yang Banyak Digemari Masyarakat
• Tips Sederhana Budidaya Ikan Mas dalam Kolam Jaring Apung

Dalam melakukan budidaya ikan, kita dapat melakukannya dalam beberapa media, salah satunya yaitu media keramba jaring apung. Budidaya ikan keramba jaring apung dapat dilakukan baik di sungai yang dalam, danau dan atas kolam terpal serta laut. Budidaya ikan keramba jaring apung adalah salah satu cara budidaya pembesaran ikan nila yang efisien dan efektif, model sistem budidaya ini sudah terbukti lebih efisien, baik efisien secara teknis maupun ekonomis.

Pada keluasan media yang sempit, kita dapat melipat gandakan hasil panen ikan tanpa perlu menambah biaya yang besar. Pola yang digunakan yaitu mengintensifkan pola budidaya ikan tersebut, memang ahirnya akan berdampak pada biaya tinggi tetapi bisa diperoleh keuntungan yang lebih tinggi pula. Apabila kita kelola dengan benar, sungai memiliki potensi yang luar biasa dan bisa menghasilkan uang dalam jumlah besar. Peluang yang sangat baik ini akan membuat lapangan pekerjaan untuk warga setempat juga.

Peralatan

Media yang digunakan pembesaran dalam Budidaya ikan keramba jaring apung biasanya berukuran 4x4x3 m3, untuk spesifikasi teknis keramba jaring apung ukuran 4x4x3 m3 berikut ini:

- Pelampung yang terbuat dari bahan styrofoam atau drum, dengan berbentuk silindris, jumlah pelampung minimal 8 buah per jaring.
- Tali jangkar yang terbuat dari bahan polyetiline, dengan panjang 1,5 kali kedalaman perairan, jumlah sebanyak 5 utas per jaring, serta diameter 075 inci.
- Jangkar yang terbuat dari bahan besi atau blok beton atau batu, dengan berbentuk segi empat, berat minimal 40 kg per buah, serta jumlah sebanyak 5 buah per jaring.
- Jaring yang terbuat dari bahan polyetiline (PE 210 D/12), pada ukuran mata jaring 1 inci, berwarna hijau dan ukuran jaring yang sebanyak 122,5 m (7x7x2,5 m3).

Luas untuk areal pemasangan keramba jaring apung maksimal 10% dari luas potensi perairan atau 1% dari luas perairan pada waktu surut terendah. Sementara itu tentu mempunyai pembersih jaring, pengukur kualitas air, peralatan lapangan dan sampan.

Penebaran Benih

Sebagai upaya untuk sterilisasi, sebelum benih untuk ditebar, benih sebaiknya direndam terlebih dahulu dalam larutan Kalium Pemanganat konsentrasi 4 sampai 5 ppm selama kurang lebih 15 sampai 30 menit. Adaptasi suhu benih dilakukan supaya suhu pada kemasan ikan sama dengan suhu pada kolam Keramba Jaring Apung dengan cara merendam wadah kemasan benih ke dalam Keramba Jaring Apung dengan waktu selama 1 jam. Penebaran benih sebaiknya dikerjakan pada waktu pagi hari agar ikan tidak mengalami stres atau kematian akibat dari perbedaan suhu tersebut.

Benih yang ditebar berukuran 5 sampai 8 cm, berat 30 sampai 50 gr dan padat tebar 50 sampai 70 ekor/m3. Pakan yang diberikan guna pembesaran ikan nila yaitu lambit. Sedangkan lama pemeliharaan budidaya ikan keramba jaring apung yaitu mencapai 4 bulan untuk ikan Nila dengan tingkat kelangsungan hidup atau Survival Rate yang sebanyak 80%. Pakan yang diberikan yang berupa pelet apung dengan dosis 3 sampai  4% dari bobot total ikan. Untuk frekuensi pemberiannya, 3 kali sehari di pagi hari, siang dan sore hari dengan rasio konversi pakan 1,3.

Pengelolaan Panen

Panen ikan sudah bisa dikerjakan berdasarkan permintaan pasar, namun umumnya ukuran panen pada kisaran 500 gram/ekor. Panen dikerjakan di pagi atau sore hari untuk mengurangi resiko kematian ikan. Penanganan panen dikerjakan dengan cara penanganan ikan hidup atau ikan segar. Yang perlu untuk diperhatikan agar ikan tersebut dapat sampai ke tangan konsumen dalam keadaan hidup dan segar diantaranya yaitu dalam pengangkutan memakai air dengan suhu rendah yaitu sekitar 20 0C. Pada waktu pengangkutan hendaknya di pagi hari atau sore hari dan upayakan untuk jumlah kepadatan ikan dalam alat pengangkutan tidak terlalu padat.

Distributor Jaring/Waring Ikan

*Info mengenai harga Waring Sayur silakan klik http://bit.ly/hargawaringsayur

Bila Anda membutuhkan dan ingin memesan Waring Sayur  atau Plastik Pertanian & Perkebunan untuk penanganan pasca panen tanaman atau untuk yang lainnya dengan harga yang lebih terjangkau dan untuk pemesanan Anda bisa menghubungi kami melalui SMS/CALL/WA pada hari dan jam kerja (Minggu dan Hari Besar TUTUP)

Customer Service:

Telp: 031- 8830487 (Jam Kerja 08.00 - 16.00 WIB)

Mobile: 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950 / 0852 3392 5564

Email: limcorporation2009@gmail.com

Atau chat langsung dengan admin klik salah satu tautan berikut:

http://bit.ly/AdminLC1

http://bit.ly/AdminLC2

http://bit.ly/AdminLC3

Catatan :

– Minimal order 5 Ball

– 1 Ball = 1.000 lembar

– Harga netto ( tidak termasuk PPN )

– Harga franco Surabaya, belum Termasuk ongkos kirim ke kota tujuan

– Harga tidak mengikat, bisa berubah Setiap waktu

Tweet

Subscribe to receive free email updates: