HUBUNGI KAMI

PABRIK & DISTRIBUTOR WARING SAYUR & WARING IKAN
Menyediakan: waring sayur, karung waring, karung jaring, waring merah, waring kuning, waring ikan, waring pagar, waring hitam, waring keramba, dll.

Hubungi Kami
• SMS/WA/Call: 0852.3392.5564 | 0877.0282.1277 | 08123.258.4950
• Phone: 031- 8830487
• Email: limcorporation2009@gmail.com

Teknik Budidaya Ikan Nila yang Membuat Hasil Panen Melimpah

Jual Waring Ikan Berbagai Jenis - Lim Corporation

Ikan nila merupakan jenis ikan konsumsi yang hidup didalam air tawar. Ikan nila ini sangat mudah untuk di kembangbiakkan serta sangat mudah dipasarkan karena merupakan salah satu jenis iklan yang paling sering dikonsumsi sehari-hari. Dengan teknik dan cara budidaya ikan nila yang sangat mudah, serta pemasarannya yang cukup luas, menjadikan budidaya ikan nila ini sebagai peluang usaha yang bagus untuk dilakukan. Budidaya ikan nila ditambak terbukti dapat membawa keuntungan dalam berbisnis.

Artikel Terkait:

A. Penyiapan Sarana dan Peralatan

1. Kolam

Jenis kolam yang biasa digunakan dalam budidaya ikan nila antara lain:

Kolam pemeliharaan induk/kolam pemijahan. Kolam sebaiknya berupa kolam tanah yang luasnya sekitar 50 sampai 100 meter persegi dan kepadatan kolam induk hanya 2 ekor/m2. Adapun syarat kolam pemijahan merupakan suhu air berkisar antara sekitar 20 sampai 22 derajat C, kedalaman air sekitar 40 sampai 60 cm, dasar kolam sebaiknya berpasir. Kolam pemeliharaan benih atau kolam pendederan. Luas kolam tidak lebih dari sekitar 50 sampai 100 meter persegi. Kedalaman air kolam antara 30 sampai 50 cm. Kepadatan sebaiknya 5 sampai 50 ekor/meter persegi.

Lama pemeliharaan di dalam kolam pendederan atau ipukan antara sekitar 3 sampai 4 minggu, pada saat benih ikan berukuran 3 sampai 5 cm. Kolam pembesaran. Kolam pembesaran berfungsi untuk tempat untuk memelihara dan membesarkan benih selepas dari kolam pendederan. Ada kalanya dalam pemeliharaan ini sangat diperlukan beberapa kolam pembesaran, yaitu:
* Kolam pembesaran pada tahap pertama berfungsi untuk memelihara benih ikan selepas dari kolam pendederan. Kolam ini sebaiknya berjumlah antara sekitar 2 sampai 4 buah dengan luas maksimum 250 sampai 500 meter persegi/kolam. Pembesaran tahap pertama ini tidak dianjurkan dengan menggunakan kolam semen, sebab benih ukuran ini juga membutuhkan ruang yang luas. Setelah benih menjadi gelondongan kecil maka benih memasuki pembesaran tahap kedua atau langsung dijual kepada para Petani.
* Kolam pembesaran tahap kedua berfungsi untuk memelihara benih-benih gelondongan besar. Kolam dapat berupa kolam tanah atau sawah. Keramba apung juga dapat digunakan dengan mata jaring sekitar 1,25 sampai 1,5 cm. Jumlah penebaran pembesaran tahap kedua sebaiknya tidak lebih dari 10 ekor/meter persegi.
Distributor Waring Ikan
* Kolam pembesaran pada tahap ketiga berfungsi untuk membesarkan benih. Diperlukan kolam tanah antara sekitar 80 sampai 100 cm dengan luas 500 sampai 2.000 meter persegi.
* Pembesaran ikan nila dapat juga dilakukan di jaring apung, berupa Hapa berukuran sekitar 1 x 2 m sampai 2 x 3 m dengan kedalaman 75 sampai 100 cm. Ukuran hapa dapat disesuaikan dengan kedalaman kolam. Selain itu sawah yang sedang diberokan dapat dipergunakan juga untuk pemijahan dan pemeliharaan benih ikan nila. Sebelum digunakan petak sawah diperdalam dahulu supaya dapat menampung air sedalam 50 sampai 60 cm, dibuat parit selebar 1 sampai 1,5 m dengan kedalaman 60 sampai 75 cm.

2. Alat

Alat-alat yang sering untuk digunakan adalah jala, waring ikan, hapa (kotak dari jaring/kelambu untuk menampung sementara induk maupun benih), seser, ember-ember, baskom berbagai ukuran, timbangan skala kecil (gram) dan besar (kg),cangkul, arit, dan juga pisau serta piring secchi (secchi disc) untuk mengukur kadar kekeruhan.

3. Persiapan Media

a. Mengeringkan kolam selama beberapa hari. Lalu melakukan pengapuran supaya dapat mengilangkan hama dan ikan-ikan liar sebanyak 25 sampai 200 gram/meter persegi.
b. Pemberian pupuk Organik dengan dosis 50 sampai 700 gram/meter persegi.


B. Pembibitan

Ikan nila sangat mudah untuk kawin silang dan dapat bertelur secara liar. Akibatnya, kepadatan kolam meningkat. Disamping itu, ikan nila yang sedang beranak lambat pertumbuhan sehingga dibutuhkan waktu yang sangat lama supaya dicapai ukuran untuk dikonsumsi yang diharapkan. Untuk mengatasi kekurangan dari ikan dnila di atas, maka dikembangkan metode kultur tunggal kelamin (monoseks). Dalam metode ini benih jantan saja yang dipelihara karena ikan nila jantan yang tumbuh sangat cepat daripada ikan nila betina.

C. Pembenihan

Usaha pembenihan umumnya menghasilkan benih yang berbeda-beda ukurannya. Ini karena tergantung lamanya pemeliharaan benih. Benih ikan nila yang baru lepas dari mulut induknya disebut “benih kebul”. Benih yang berumur sekitar 2 sampai 3 minggu setelah menetas disebut benih kecil, yang disebut juga putihan (Jawa Barat). Ukurannya sekitar 3 sampai 5 cm. Selanjutnya benih kecil juga dapat dipelihara di kolam lain atau di dalam sawah. Setelah dipelihara selama 3 sampai 1 minggu akan dihasilkan benih berukuran 6 cm dengan berat 8 sampai 10 gram/ekor. Benih ini disebut gelondongan kecil. Benih nila merah. Berumur sekitar 2 sampai 3 minggu, ukurannya ± 5 cm. Gelondongan kecil dipelihara di tempat lain lagi selama 1 sampai 1,5 bulan. Pada usia ini panjang benih telah mencapai 10 sampai 12 cm dengan berat sekitar 15 sampai 20 gram. Benih ini disebut gelondongan besar.

Dua minggu sebelum dan dipergunakan kolam harus dipersiapkan. Dasar kolam harus dikeringkan, dijemur beberapa hari, dibersihkan dari rerumputan dan dicangkul sambil diratakan. Tanggul dan pintu air diperbaiki jangan sampai terjadi kebocoran. Saluran air diperbaiki supaya jalan air lancar. Dipasang saringan pada pintu pemasukan maupun pengeluaran air. Dan untuk selanjutnya adalah :
a. Pemberian Pupuk
b. Pemberian Pakan
c. Pemeliharaan Kolam/Tambak
d. Pemanenan

Setelah masa pemeliharaan 4 sampai 6 bulan, Ikan Nila dapat dipanen. Pada saat masa pemanenan total ukuran ikan bervariasi di atas 50 gram/ ekor. Sistem pemanenan dapat juga dilakukan secara bertahap, dimana hanya dipilih ukuran konsumsi (pasar). Pada tahap pertama dengan memakai jaring dan setiap bulan berikutnya secara bertahap.

Teknik memanen yang paling mudah dan murah dengan cara mengeringkan kolam secara total atau sebagian. Apabila ikan dipanen secara keseluruhan, maka kolam dikeringkan sama sekali. Akan tetapi apabila akan memanen sekaligus maka hanya sebagian dari air yang dibuang. Selama panen air segar perlu dialirkan ke dalam kolam untuk mencegah supaya ikan tidak banyak yang mati. Ikan akan berkumpul di bak-bak (kubangan) penangkapan atau dalam saluran, selanjutnya diserok/ditangkap.
Jual Waring Ikan
Info lebih lengkap mengenai harga Waring Ikan silakan klik tautan berikut ini http://bit.ly/hargawaringikan

Apabila Anda Membutuhkan Dan Ingin Memesan Waring Ikan untuk budidaya ikan atau digunakan
untuk yang lainnya dengan harga murah silakan Anda menghubungi kami melalui SMS/CALL/WA pada hari dan jam kerja (Minggu dan hari besar TUTUP)

Customer Service:
Telp : 031- 8830487 (Jam Kerja 08.00 - 16.00 WIB)
Mobile : 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950 / 0852 3392 5564
Email: limcorporation2009@gmail.com
Atau chat langsung dengan admin klik salah satu tautan berikut:
CATATAN:
- Minimal order 10 roll 
- harga netto (tdk termasuk PPN)
- harga franco Surabaya, belum termasuk ongkos kirim ke kota tujuan
- harga tidak mengikat, bisa berubah setiap waktu

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Teknik Budidaya Ikan Nila yang Membuat Hasil Panen Melimpah"

Posting Komentar