Budidaya Ikan Tenggiri Dengan Waring Ikan, Usaha Kecil Menghasilkan Omzet Milyaran

Ikan tenggiri yaitu salah satu ikan primadona yang sangat populer karena sering dijadikan untuk bahan utama makanan. Beberapa makanan yang memakai ikan ini untuk bahan utama yaitu seperti empek-empek, siomay, batagor dan lain sebagainya.

Jadi tak heran apabila ikan ini sering dibudidayakan. Karena ikan tenggiri mempunyai daya tarik tersendiri. Dan banyak orang mengkonsumsi dan merasa ketagihan dengan rasa yang khas dari daging ikan ini.

Pastinya cara budidaya ikan tenggiri tak akan jauh berbeda dengan cara budidaya ikan jenis lainnya. Berikut ini cara budidaya ikan tenggiri yang bisa Anda terapkan di rumah.

1. Penyiapan dan Penebaran Benih

Yang paling utama dan harus Anda kerjakan yaitu penyiapan benih. Benih yang akan dipakai bisa berasal dari tangkapan ataupun dari pembenihan. Pasti semuanya mempunyai kelebihan masing-masing. Untuk benih dari hasil tangkapan biasanya akan sangat terbatas.

Bahkan ukuran benih tak seragam dan sering memperoleh karena luka ketika proses penangkapan dan pengangkutan. Jadi sebaiknya Anda memakai bibit yang berasal dari pembenihan. Karena Anda tak perlu khawatir jika adanya cacat, jumlahnya, ukuran yang seragam, serta kualitas pastinya terjamin. Benih ikan yang sehat bisa Anda lihat dari warna tubuhnya yang cerah, gerakannya yang lincah dan aktif, serta mempunyai nafsu makan tinggi.

Kepadatan optimum ketika proses pendederan yaitu 150-200 ekor/m3. Tak hanya itu, ikan akan mempunyai panjang sekitar 9cm-12cm dan mempunyai berat 15g-25g. Jika sudah berumur sekitar 1-1,5 bulan, Anda harus mengurangi kepadatan dalam kolam menjadi 100 ekor/m3. Kepadatan tersebut harus dikurangi lagi sesudah 2 bulan menjadi 20-25 ekor/m3. Tahap selanjutnya Anda hanya perlu menunggu selama 4 bulan sampai layak konsumsi.

Baca Juga :

• Inilah Rahasia Pembibitan Pohon Aren Dengan Polybag, Dijamin Ciamik
• Paranet Untuk Budidaya Daun Mint, Tumbuhan Dengan Banyak Kandungan Yang Berkhasiat
• Tips Sukses Budidaya Blewah Dengan Mulsa Plastik, Hasil Panen Bermutu Tinggi

2. Pemberian Pakan

Pemilihan jenis pakan ketika proses pembesaran berperan penting pada kualitas ikan nantinya. Anda harus memberikan pakan ikan yang berkualitas tinggi, dan harus kaya akan nutrisi. Dan pastinya mempunyai harga yang sesuai dengan kantong. Biasanya ikan tenggiri bisa Anda berikan pakan berupa ikan rucah segar. Pakan ini kaya akan nutrisi dan mempunyai harga yang cukup murah. Anda juga bisa menyelinginya dengan memberikan pakan buatan berupa pellet.

3. Frekuensi Pemberian Pakan

Keberhasilan budidaya ikan tenggiri ternyata sangatlah bergantung pada frekuensi pemberian pakan. Di tahap awal dalam proses pembesaran, pemberian pakan wajib dikerjakan sesering mungkin jadi ikan merasa kenyang. Anda bisa memberikan pakan sebanyak 3 kali sehari. Pastikan juga waktu dan frekuensi yang sesuai ketika pemberian pakan. Jadi pertumbuhan ikan sangat baik serta mempunyai kualitas yang baik juga tentunya.

Tetapi apabila Anda takut mengganggu pencernaan. Anda hanya perlu memberikan pakan 2 kali sehari yaitu pada pagi hari dan sore hari. Apabila Anda ingin memberikan ikan rucah pastikan untuk mencacahnya terlebih dulu sesuai dengan mulut ikan.

4. Rasio Pemberian Pakan

Untuk rasio pemberian pakan harus tepat dan sesuai, jadi pakan yang diberikan menjadi lebih efisien. Dan pakan tepat sasaran dan membuat kelangsungan hidup ikan tenggiri jadi baik dan mempunyai kualitas yang tinggi.

5. Proses Pertumbuhan Ikan

Ketika ingin menentukan dosis pakan, laksanakan pengukuran berat dan panjang ikan. Anda bisa melaksanakan dengan mengambil sampling acak sebesar 10% 1 bulan sekali. Ikan bisa Anda bius lebih dulu sebelum melaksanakan pengukuran. Kematian ketika budidaya bisa Anda hitung supaya bisa memperoleh nilai SR.

Pertumbuhan pada ikan tenggiri sangatlah dipengaruhi dari jenis pakan sama seperti ikan pada umumnya. Jadi sangat penting memberikan pakan yang berkualitas tinggi. Laju pertumbuhan ikan tenggiri sendiri 1g-1,3g setiap harinya.

6. Pemilahan Ukuran

Dan jangan sampai lupa laksanakan juga proses pemilahan ketika budidaya ikan tenggiri. Dan Anda juga perlu melaksanakannya dengan rutin. Tujuan dari proses ini supaya pada setiap jaring hanya akan diisi ikan dengan ukuran sama. Apabila ada perbedaan ukuran, akan mengkhawatirkan karena ikan yang kecil bisa kalah bersaing dari ikan berukuran besar. Apalagi ketika Anda memberikan pakan, tentunya hal ini harus di cegah supaya tak menyebabkan banyak kematian.

Menyamakan ukuran bisa Anda mulai dari awal pembesaran. Kemudian laksanakan secara rutin minimal 2 minggu sekali. Apalagi bila dari awal sudah ada variasi dalam hal ukuran. Pemilahan bisa Anda laksanakan hanya dengan mengankat jaring/waring, kemudian ikan diambil dan letakan di ember plastik. Kapasitas untuk ember harus 100 liter supaya bisa untuk memuat banyak. Kemudian ikan bisa Anda seleksi sesuai dengan ukuran dan masukan kembali ke kolam pemeliharaan.

7. Perawatan Waring dan Jaring

Dan jangan lupa untuk memperhatikan kondisi waring/jaring ketika proses pembesaran. Waring/jaring yang kotor umumnya akan menghambat proses pertukaran air dan juga oksigen. Ini juga bisa menghambat proses pertumbuhan dan bisa menimbulkan penyakit pada ikan tenggiri. Anda wajib melaksanakan perawatan waring/jaring 3 minggu sekali. Untuk waring/jaring yang kotor masih bisa dipakai caranya dengan menjemurnya sampai kering kemudian dicuci dan semprot dengan air. Apabila sudah bersih bisa dijemur sampai benar-benar kering.

8. Seleksi Induk

Kematangan kelamin induk pada ikan tenggiri jantan bisa Anda ketahui dengan cara mengurut bagian perutnya ikan. Anda akan melihat sperma yang keluar, umumnya di awal Anda akan melihat sperma yang berwarna putih susu. Anda hanya perlu memperhatikan jumlahnya untuk menentukan kualitas indukan. Berbeda dengan kematangan kelamin induk ikan tenggiri betina yang bisa Anda ketahui dengan kanulasi. Dengan cara memasukkan selang plastik kedalam lubang kelamin ikan dan kemudian dihisap.

9. Penetasan telur

Ketika budidaya, pastikan untuk menyediakan kolam untuk penetasan telur. Kolam khusus ini akan dipakai untuk penetasan telur dan sebagai kolam pemeliharaan larva. Anda bisa membuat kolam ini dari beton. Pastikan kolam mempunyai bentuk persegi panjang dengan ukuran kolam 4 x 1 x 1 m3.

3 hari sebelum dipakai, Anda juga harus melakukan pembersihan hama dengan memakai larutan chlorine (Na OCI) 50–100 ppm. Kemudian bisa dinetralkan kembali dengan larutan Natrium thiosulfat sampai baunya hilang.

10. Pengamatan Kesehatan Ikan dan Kualitas Air

Jangan lupa memperhatikan kesehatan ikan secara visual dan organoleptik untuk mengamati ektoparasit dan juga morfologi ikan tenggiri peliharaan Anda. Apabila ingin melaksanakan pengamatan secara mikroskopik Anda bisa melaksanakannya di laboratorium.

Jika Anda Membutuhkan Dan Memerlukan Waring Ikan untuk budidaya ikan di parit atau digunakan untuk yang lainnya dengan harga murah silakan Anda menghubungi kami melalui SMS/CALL pada hari dan jam kerja (Minggu dan hari besar TUTUP)
Telp : 031- 8830487
Mobile : 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950 / 0852 3392 5564

Catatan:
– Minimal order 10 roll
– harga netto (tdk termasuk PPN)
– harga franco Surabaya, belum termasuk ongkos kirim ke kota tujuan
– harga tidak mengikat, bisa berubah setiap waktu

Tweet

Subscribe to receive free email updates: