HUBUNGI KAMI

PABRIK & DISTRIBUTOR WARING SAYUR & WARING IKAN
Menyediakan: waring sayur, karung waring, karung jaring, waring merah, waring kuning, waring ikan, waring pagar, waring hitam, waring keramba, dll.

Hubungi Kami
• SMS/WA/Call: 0852.3392.5564 | 0877.0282.1277 | 08123.258.4950
• Phone: 031- 8830487
• Email: limcorporation2009@gmail.com

Cara Budidaya Ikan Hias Oscar

Ikan Hias Oscar ialah spesies ikan air tawar yang aslinya dari kali Amazone, Panama, Rio-Paraguay dan Tio-Negro Amerika Selatan, serta dapat dikembang-biakan di Indonesia. Ikan Oscar mempunyai bentuk dan warna yang menarik. Warna badannya kehitam-hitaman dengan batikan berwarna kuning kemerah-merahan. Tidak seperti ikan hias lain, ikan oscar memerlukan perlakuan sedikit khusus pada cara perkembangbiakannya, sehingga ikan Oscar ini termasuk ikan yang mahal.

Pemilihan Induk
Induk yang bagus buat dibuahkan telah berusia 1,5 tahun sampai 2 tahun dengan panjang badan 15 cm dan tinggi badan 10 cm serta berwarna cerah. Seleksi induk dimulai saat ikan Oscar masih remaja (5 ~ 6 bulan), dengan cara mencampurkan 5 ekor jantan dan 5 ekor betina. Ikan Oscar remaja ini akan mencari pasangannya sendiri-sendiri. Setelah saling dikawinkan maka dipisahkan di wadah tersendiri sampai menjadi induk.

Baca Juga : Berbagai Manfaat Waring Sayur Dalam Dunia Pertanian

Perbedaan Induk Jantan dan Betina
Induk Jantan Induk Betina
– panjang badan relatif lebih panjang
– alat kelamin lebih menonjol – induk yang sudah dewasa perutnya gendut
– lubang kelamin lebih besar

Cara Pemijahan
Bak perkawinan terbuat dari semen yang berukuran 1 1/2 x 1 x 0,5m 3 , diisi air yang telah diendapkan selama 12 ~ 24 jam setinggi 30 ~ 40 cm.
Jika bak perkawinannya luas, dapat disekat.
Sepasang induk ikan Oscar yang sudah dewasa telur dimasukkan ke dalam wadah.
Pada setiap kolom dikasih batu ceper yang berwarna gelap dan di atasnya ditutup sebagian besar agar suasana kolom menjadi teduh.

Oscar mengadakan pemijahan siang dan sore hari langsung dibuahi oleh pejantan.
Telur yang berada di atas batu ceper tersebut yang telah dibuahi diangakat dimasukkan ke dalam aquarium untuk ditetaskan. Wadah yg ukurannya 70 x 40 x 40 cm 3 diisi air setinggi 10 cm, buat telur sepasang induk.
Ke dalam aquarium diberi udara (aerasi) dengan kekuatan lemah.
Selesai 3 hari biasanya telur-telur mulai menetas.
Air diberi campuran emalin atau methylene blue.

Benih ikan ini sampai berumur 4 hari belum perlu diberi makan, karena masih mempunyai persediaan makanan pada yolk sacknya (kuning telur).
Saat hari ke 5 benih diberi makanan Rotifera. Pemberian makanan ini tidak boleh terlambat karena ikan Oscar bersifat kanibal (memangsa sesamanya).
Saat hari ke 10 telah dapat dikasih kutu ari yang sudah disaring.
Sesudah berusia 2 minggu bibit mulai dikasih kutu air tanpa disaring dan mulai dicoba cacing rambut.
Benih sudah dapat dipindahkan ke bak/kolam yang lebih luas setelah berumur 25 hari.

Pembesaran ikan dilakukan setelah benih berumur 25 hari.
Bibit yang diperolehkan antara 1000 s/d 3000 ekor buat 1x penetasan.
Bak yang digunakan berukuran 2 x 1 x 1 m 3 , dan diisi air setinggi 20 – 25 cm.
Untuk awal kali pembesaran bisa disebar -+ 300 ekor ikan.
Buat mengurangi teriknya matahari pada siang hari, di dalam wadah dikasih tanaman air kayak eceng gondok dan Hidrilla Verticilata. Untuk mencegah masuknya air hujan terlalu banyak, pada bagian atas bak ditutup sebagian dengan seng plastik.

Jangan Lewatkan : Mengenal Berbagai Jenis Waring dan Manfaatnya

Penjerangan dilakukan setelah benih berada di bak selama sebulan dengan jumlah menjadi 200 ekor
Makanan yang diberikan berupa cacng rambut.
Sesudah ikan berusia 5 ~ 6 bulan, ikan telah bisa dipilih buat dijadikan induk, makanan yang diberikan diganti dengan udang kali yang masih segar/hidup, bisa juga diberi udang rebon yang masih segar.
Sepasang induk dapat menghasilkan telur 1000 s/d 4000 butir untuk sekali pemijahan.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Budidaya Ikan Hias Oscar"

Posting Komentar