Membasmi Hama Tanaman Dengan Pestisida Organik
Banyak cara untuk membasmi hama tanaman salah satunya menggunakan pestisida kimiawi yang banyak dijual di pasaran atau di toko-toko pertanian. Menggunakan pestisida kimiawi memang memudahkan karena sudah tersedia instan dan tinggal melarutkan dalam air lalu menyemprotkan pada tanaman. Namun diluar itu juga banyak kekurangan yang dimiliki oleh pestisida kimiawi, salah satunya selain harganya yang cukup mahal pestisida kimiawi ditengarai kurang bersahabat dengan lingkungan dan alam. Sehingga saat ini banyak sekali para petani beralih dari awalnya menggunakan pestisida kimiawi menjadi menggunakan pestisida organik.
Pestisida organic adalah ramuan obat-obatan yang sengaja dibuat untuk mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman. Pestisida organic dibuat dari bahan-bahan alami seperti tumbuhan-tumbuhan, hewan dan mikroorganisme lainnya. Dikarenakan diramu dengan bahan-bahan yang didapatkan di alam bebas, pestisida jenis ini jauh lebih ramah terhadap lingkungan dan tentu lebih aman bagi kesehatan manusia itu sendiri.
Jika kita membandingkan pestisida organic dengan pestisida kimiawi, maka pestisida organic memiliki beberapa kelebihan.
Baca Juga : Lakukan 4 Cara Ini, Jika Anda Ingin Sukses Budidaya Ikan Baung!
Kelebihan pertama, pestiisda jenis ini lebih ramah terhadap alam dan lingkungan, karena sifatnya terbuat dari material organik yang sangat mudah terurai menjadi bentuk lainnya. Sehingga efek yang ditimbulkan oleh racunnya tidak bertahan dalam waktu yang sangat lama di alam bebas.
Kedua, tanaman yang di rawat dengan menggunakan pestisida organic lebih aman untuk dikonsumsi karena residu pestisida organic tidak menempel terlalu lama pada tanaman.
Ketiga, dari sisi ekonomi pestisida organic jauh lebih ekonomis dan memberikan nilai tambah pada produk yang dihasilkan. Produk pangan yang tidak menggunakan pestisida kimiawi harganya jauh lebih baik bila disbanding dengan produk konvensional. Selain itu juga, pembuatan pestisida organic dapat dilakukan secara mandiri oleh para petani sehingga bias menghemat banyak pengeluaran untuk biaya produksinya.
Keempat, menggunakan pestisida organic yang diintegrasikan dengan cara pengendalian hama yang terpadu tidak akan menimbulkan resistensi pada hama tanaman.
Namun selain memang banyak kelebihannya, bukan berart i pestisida organic tidak memiliki kelemahan. Beberapa kelemahan dari pestisida organic adalah :
Pertama kurang praktis karena tidak instan dan harus melalui proses pengolahan.
Kedua pestisida organic tidak bias disimpan dalam waktu yang terlalu lama, karena mudah rusak.
Ketiga harus selalu membuat atau mengolah pada setiap kali mau menggunakannya
Keempatbahan-bahan untuk membuat pestisida organic sangat sulit untuk didapatkan dalam jumlah dan kontinuitas yang memadai.
Kelima efek atau dampak yang didapat dari menggunakan pestisida organic kurang efektif, karena hasil penyemprotan pestisida organic dampaknya tidak secepat pestisida kimia sintetis. Perlu tempo dan waktu serta frekuensi penyemprotan yang lebih banyak agar lebih efektif. Terakhir pestisida organic tidak tahan terhadap sinar matahari dan hujan.
Namun yakinlah walaupun pestisida organic dan pestisida kimia wisama-sama meiliki kekurangan dan kelebihan namun menggunakan pestisida organic tentulah lebih bijak dan lebih baik mengingat alam yang semakin rusak karena penggunaan pestisida kimiawi secara berlebih. Dan seiring perkembangan teknologi pertanian organic saat ini sudah banyak inovasi-inovasi yang ditemukan untuk melengkapi kekurangan-kekurangan pada penggunaan pestisida organik.
Jangan Lewatkan : Pabrik dan Distributor Jual Waring Sayur, Karung Jaring, Sak Jaring
Pestisida organik di buat dari bagian tumbuhan yang mengandung zat aktif dari kelompok metabolit sekunder seperti alkaloid, terpenoid, fenolikdanzat-zat kimia lainnya. Dengan tanaman berbahan aktif ini bias mempengaruhi hama dengan beberapa cara seperti menghalau, menghambat makanan hama, menghambat pertumbuhan hama, menarik hama dan bisa juga sebagai racun sangat mematikan. Sedangkan, pestisida organik yang dibuat dari bagian tubuh hewan biasanya berasal dari air urin. Berbagai mikroorganisme juga ditemukan bias mengendalikan hama yang dapat digunakan untuk membuat pestisida organik.
Pestisida organic adalah ramuan obat-obatan yang sengaja dibuat untuk mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman. Pestisida organic dibuat dari bahan-bahan alami seperti tumbuhan-tumbuhan, hewan dan mikroorganisme lainnya. Dikarenakan diramu dengan bahan-bahan yang didapatkan di alam bebas, pestisida jenis ini jauh lebih ramah terhadap lingkungan dan tentu lebih aman bagi kesehatan manusia itu sendiri.
Jika kita membandingkan pestisida organic dengan pestisida kimiawi, maka pestisida organic memiliki beberapa kelebihan.
Baca Juga : Lakukan 4 Cara Ini, Jika Anda Ingin Sukses Budidaya Ikan Baung!
Kelebihan pertama, pestiisda jenis ini lebih ramah terhadap alam dan lingkungan, karena sifatnya terbuat dari material organik yang sangat mudah terurai menjadi bentuk lainnya. Sehingga efek yang ditimbulkan oleh racunnya tidak bertahan dalam waktu yang sangat lama di alam bebas.
Kedua, tanaman yang di rawat dengan menggunakan pestisida organic lebih aman untuk dikonsumsi karena residu pestisida organic tidak menempel terlalu lama pada tanaman.
Ketiga, dari sisi ekonomi pestisida organic jauh lebih ekonomis dan memberikan nilai tambah pada produk yang dihasilkan. Produk pangan yang tidak menggunakan pestisida kimiawi harganya jauh lebih baik bila disbanding dengan produk konvensional. Selain itu juga, pembuatan pestisida organic dapat dilakukan secara mandiri oleh para petani sehingga bias menghemat banyak pengeluaran untuk biaya produksinya.
Keempat, menggunakan pestisida organic yang diintegrasikan dengan cara pengendalian hama yang terpadu tidak akan menimbulkan resistensi pada hama tanaman.
Namun selain memang banyak kelebihannya, bukan berart i pestisida organic tidak memiliki kelemahan. Beberapa kelemahan dari pestisida organic adalah :
Pertama kurang praktis karena tidak instan dan harus melalui proses pengolahan.
Kedua pestisida organic tidak bias disimpan dalam waktu yang terlalu lama, karena mudah rusak.
Ketiga harus selalu membuat atau mengolah pada setiap kali mau menggunakannya
Keempatbahan-bahan untuk membuat pestisida organic sangat sulit untuk didapatkan dalam jumlah dan kontinuitas yang memadai.
Kelima efek atau dampak yang didapat dari menggunakan pestisida organic kurang efektif, karena hasil penyemprotan pestisida organic dampaknya tidak secepat pestisida kimia sintetis. Perlu tempo dan waktu serta frekuensi penyemprotan yang lebih banyak agar lebih efektif. Terakhir pestisida organic tidak tahan terhadap sinar matahari dan hujan.
Namun yakinlah walaupun pestisida organic dan pestisida kimia wisama-sama meiliki kekurangan dan kelebihan namun menggunakan pestisida organic tentulah lebih bijak dan lebih baik mengingat alam yang semakin rusak karena penggunaan pestisida kimiawi secara berlebih. Dan seiring perkembangan teknologi pertanian organic saat ini sudah banyak inovasi-inovasi yang ditemukan untuk melengkapi kekurangan-kekurangan pada penggunaan pestisida organik.
Jangan Lewatkan : Pabrik dan Distributor Jual Waring Sayur, Karung Jaring, Sak Jaring
Pestisida organik di buat dari bagian tumbuhan yang mengandung zat aktif dari kelompok metabolit sekunder seperti alkaloid, terpenoid, fenolikdanzat-zat kimia lainnya. Dengan tanaman berbahan aktif ini bias mempengaruhi hama dengan beberapa cara seperti menghalau, menghambat makanan hama, menghambat pertumbuhan hama, menarik hama dan bisa juga sebagai racun sangat mematikan. Sedangkan, pestisida organik yang dibuat dari bagian tubuh hewan biasanya berasal dari air urin. Berbagai mikroorganisme juga ditemukan bias mengendalikan hama yang dapat digunakan untuk membuat pestisida organik.
0 Response to "Membasmi Hama Tanaman Dengan Pestisida Organik"
Posting Komentar