Fantastis! Hanya Dengan 5 Cara Ini, Budidaya Belut Anda Bisa Panen Raya!
Belut termasuk jenis ikan yang jadi salah satu komposisi makanan di Indonesia bahkan Dunia. Belut berusia dewasa mempunyai ukuran yang beragam dari 5 sampai 4 meter, tergantung pada jenis apa spesiesnya.
1. Lahan Ternak
Langkah awal yang perlu Anda siapkan ialah kelengkapan guna budidaya belut. Terdapat beberapa pilihan sarana guna budidaya belut yang umumnya digunakan. Masing-masing sarana pastinya saja mempunyai keuntungan serta kelemahan tersendiri.
- Kolam Terpal
Ukuran pada kolam terpal yang bisa Anda gunakan perlu disesuaikan dengan angka jumlah belut yang bakal dibudidayakan. Ukuran tepatnya ialah sekitar 50-100 ekor/m2
- Tong/Drum
Tak hanya dengan memakai media terpal, tong ataupun drum pun juga dapat dijadikan sarana budidaya belut ini.
- Bak Semen
Bak yang permanen ini termasuk sarana budidaya belut yang paling umum digunakan dan dianjurkan. Namun, pembuatan kolam permanen memerlukan modal yang tidak sedikit.
2. Pemilihan Bibit
Sesudah Anda mempunyai lahan yang cocok dengan jumlah dari belut yang bakal Anda budidayakan, tahap berikutnya ialah memilih bibit belut. Terdapat beberapa aspek yang harus diteliti sebelum Anda memilih bibit yang bakal dibesarkan. Berikut beberapa persyaratan bibit belut yang ideal guna diternakkan :
Baca Juga : Ingin Mencoba Bisnis Baru, Namun Bingung? Yuk, Coba Budidaya Ikan Dengan Keramba!
- Bibit Bebas Dari Luka
Usahakan supaya bibit terhindar dari luka baik sebab gesekan dengan benda yang kasar maupun sebab penyakit, sebab dapat menular ke lainnya.
- Tidak Lemas Ketika Dipegang
Teliti apakah bibit belut yang bakal dibudidayakan tak lembek, sebab belut mempunyai tubuh yang cukup keras.
- Gerakan Lincah
Belut mempunyai sifat dasar yakni agresif serta jarang sekali diam bahkan ketika Anda pegang, umumnya bakal berusaha guna melepaskan diri.
- Ukuran Benih Seragam (Dianjurkan)
Faktor ini cukuplah penting, karena dengan ukuran yang seragam umumnya tak ada dominasi pada pakan kelak. Jika ada belut yang ukurannya lebih besar umumnya bakal lebih dominan kedepannya.
3. Penebaran Bibit
Belut memerlukan ruangan yang cukup guna berkembang optimal. Jika ruang yang dipunyai kecil umumnya tumbuh belut tak bakal maksimal, menjadi kerdil, lamban pertumbuhan serta air cepat rusak. Guna kepadatan optimal benih belut, lebih baik ukuran panjang sekitar 10-12 cm serta 50-100 ekor/m2.
Dianjurkan guna menyebarkan bibit saat pagi ataupun sore hari supaya belut bebas dari stres. Guna bibit hasil dari tangkapan alam lebih baik dikarantina lebih dulu sekitar 1-2 hari. Tahap karantina dikerjakan dengan menaruhkan bibit ke air bersih yang mengalir. Kasihkan pakan seperti kocokan telur masa karantina.
4. Pemberian Pakan
Guna persentase pakan, lebih baik beri 5-20% dari berat tubuh/hari. Umumnya Anda bakal terbiasa serta dapat memakai feeling ketika ikan telah kenyang ataupun masih kelaparan.
Dianjurkan supaya pakan tetap tercukupi suapaya belut tak jadi kanibal. Pakan diberikan dapat saat sore sebab belut umumnya mencari mangsa ketika sore serta malam hari. Guna pakan bisa diberi seperti cacing lor, cacing lumbricus, cacing merah, ikan cithol, ikan cere, atau juga ikan guppy.
5. Masa Pemanenan
Sesudah sekitar 3-4 bulan masa budidaya, jadi belut umumnya telah siap dipanen. Dengan berat sekitar 3-5 ekor perkilonya, yang berharga jual yakni 32.000/kg. Guna ukuran pemanenan tergantung pada permintaan pasar. Jika 3 -5 ekor begitu besar dapat Anda kurangi lagi.
Jangan Lewatkan : Mengenal Berbagai Jenis Waring dan Manfaatnya
Guna keuntungannya Anda bisa kalkulasikan dengan keseluruhan biaya operasional serta dana modal awal guna membeli bibit, pakan dan juga alat-alat pendukung dan sarana membudidayakan belut.
1. Lahan Ternak
Langkah awal yang perlu Anda siapkan ialah kelengkapan guna budidaya belut. Terdapat beberapa pilihan sarana guna budidaya belut yang umumnya digunakan. Masing-masing sarana pastinya saja mempunyai keuntungan serta kelemahan tersendiri.
- Kolam Terpal
Ukuran pada kolam terpal yang bisa Anda gunakan perlu disesuaikan dengan angka jumlah belut yang bakal dibudidayakan. Ukuran tepatnya ialah sekitar 50-100 ekor/m2
- Tong/Drum
Tak hanya dengan memakai media terpal, tong ataupun drum pun juga dapat dijadikan sarana budidaya belut ini.
- Bak Semen
Bak yang permanen ini termasuk sarana budidaya belut yang paling umum digunakan dan dianjurkan. Namun, pembuatan kolam permanen memerlukan modal yang tidak sedikit.
2. Pemilihan Bibit
Sesudah Anda mempunyai lahan yang cocok dengan jumlah dari belut yang bakal Anda budidayakan, tahap berikutnya ialah memilih bibit belut. Terdapat beberapa aspek yang harus diteliti sebelum Anda memilih bibit yang bakal dibesarkan. Berikut beberapa persyaratan bibit belut yang ideal guna diternakkan :
Baca Juga : Ingin Mencoba Bisnis Baru, Namun Bingung? Yuk, Coba Budidaya Ikan Dengan Keramba!
- Bibit Bebas Dari Luka
Usahakan supaya bibit terhindar dari luka baik sebab gesekan dengan benda yang kasar maupun sebab penyakit, sebab dapat menular ke lainnya.
- Tidak Lemas Ketika Dipegang
Teliti apakah bibit belut yang bakal dibudidayakan tak lembek, sebab belut mempunyai tubuh yang cukup keras.
- Gerakan Lincah
Belut mempunyai sifat dasar yakni agresif serta jarang sekali diam bahkan ketika Anda pegang, umumnya bakal berusaha guna melepaskan diri.
- Ukuran Benih Seragam (Dianjurkan)
Faktor ini cukuplah penting, karena dengan ukuran yang seragam umumnya tak ada dominasi pada pakan kelak. Jika ada belut yang ukurannya lebih besar umumnya bakal lebih dominan kedepannya.
3. Penebaran Bibit
Belut memerlukan ruangan yang cukup guna berkembang optimal. Jika ruang yang dipunyai kecil umumnya tumbuh belut tak bakal maksimal, menjadi kerdil, lamban pertumbuhan serta air cepat rusak. Guna kepadatan optimal benih belut, lebih baik ukuran panjang sekitar 10-12 cm serta 50-100 ekor/m2.
Dianjurkan guna menyebarkan bibit saat pagi ataupun sore hari supaya belut bebas dari stres. Guna bibit hasil dari tangkapan alam lebih baik dikarantina lebih dulu sekitar 1-2 hari. Tahap karantina dikerjakan dengan menaruhkan bibit ke air bersih yang mengalir. Kasihkan pakan seperti kocokan telur masa karantina.
4. Pemberian Pakan
Guna persentase pakan, lebih baik beri 5-20% dari berat tubuh/hari. Umumnya Anda bakal terbiasa serta dapat memakai feeling ketika ikan telah kenyang ataupun masih kelaparan.
Dianjurkan supaya pakan tetap tercukupi suapaya belut tak jadi kanibal. Pakan diberikan dapat saat sore sebab belut umumnya mencari mangsa ketika sore serta malam hari. Guna pakan bisa diberi seperti cacing lor, cacing lumbricus, cacing merah, ikan cithol, ikan cere, atau juga ikan guppy.
5. Masa Pemanenan
Sesudah sekitar 3-4 bulan masa budidaya, jadi belut umumnya telah siap dipanen. Dengan berat sekitar 3-5 ekor perkilonya, yang berharga jual yakni 32.000/kg. Guna ukuran pemanenan tergantung pada permintaan pasar. Jika 3 -5 ekor begitu besar dapat Anda kurangi lagi.
Jangan Lewatkan : Mengenal Berbagai Jenis Waring dan Manfaatnya
Guna keuntungannya Anda bisa kalkulasikan dengan keseluruhan biaya operasional serta dana modal awal guna membeli bibit, pakan dan juga alat-alat pendukung dan sarana membudidayakan belut.
0 Response to "Fantastis! Hanya Dengan 5 Cara Ini, Budidaya Belut Anda Bisa Panen Raya!"
Posting Komentar